Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Senin 21 November 2022, Berderma, Beramal dari Hati

Baca Renungan Harian Katolik Senin 21 November 2022.Renungan harian Katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-FR YOHANES
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Simak renungan Katolik Hari Ini dari Fr. M. Yohanes Berchmans. Judul Renungan Harian Katolik yaitu Berderma, Beramal Dari Hati. 

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Baca Renungan Harian Katolik Senin 21 November 2022.

Renungan harian Katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Judul Renungan Harian Katolik yaitu Berderma, Beramal Dari Hati.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 20 November 2022, Yesus Kristus Adalah Raja Kita

 

SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat memperingati Santa Perawan Maria Dipersembahkan kepada Allah. Dan bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Persembahan Seorang Janda Miskin (Luk.21: 1 - 4).

Yesus memuji persembahan janda miskin dibandingkan dengan persembahan orang orang kaya.

Walau janda miskin itu memberikan persembahan dua peser, yang kalau di rupiahkan = Rp 1600; satu peser = Rp 800,-. Bukan tanpa alasan Yesus memuji janda miskin itu, karena nilai dua peser = Rp.1600,- yang ia berikan = ia memberikan seluruh nafkahnya.

Ia tidak berpikir panjang, dan tidak banyak pertimbangan serta perhitungan. Ia sadar bahwa seluruh miliknya adalah milik Allah, maka ia memberikan seluruhnya yang ia miliki kepada Allah. Dengan begitu, ia selalu mengandalkan kemurahan hati Allah dan bergantung kepadaNya. Bagaimana dengan kita?

Banyak kali kita, ketika memberikan persembahan, kolekte, berderma, beramal, bersedekah, memberikan aksi natal, aksi puasa, aksi solidaritas, terlalu banyak pertimbangan, perhitungan. Kita lupa bahwa semua yang kita miliki adalah milik Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 20 November 2022, Yesus Datang Sebagai Raja

Oleh karena itu, kita perlu belajar dari janda miskin dari bacaan Injil hari ini, yakni: pertama ketika ia memberikan persembahan kepada Allah, ia tidak banyak pertimbangan atau perhitungan. Ia memberi dari hati yang tulus, dengan suatu kesadaran bahwa segala yang ia miliki berasal dari Allah. Dengan begitu ia akan selalu mengandalkan dan bergantung pada kemurahan hati Allah. kedua janda miskin secara materi atau harta duniawi memang dia miskin, tetapi secara rohani, ia kaya.

Mengapa? Sebab dengan ia menyerahkan seluruh nafkahnya, maka ia akan memperoleh kekayaan atau harta surgawi. ketiga jangan tunggu sampai kita kaya, baru kita memberi, berbagi, beramal dan bersedekah. Melainkan kita bisa memberi, berbagi, beramal dan bersedekah dari kekurangan atau kecukupan kita, seperti janda miskin tadi.

Sebab dengan kita memberi, berbagi, beramal dan bersedekah, Tuhan akan memberikan kelimpahan harta surgawi kepada kita. Akhirnya, semoga janda miskin dalam bacaan Injil hari ini menjadi inspirasi bagi kita dalam hidup menggereja dan dalam hidup bermasyarakat kita sehari hari. Ingatlah: kita tidak akan mungkin menjadi miskin, ketika kita memberi, berbagi, beramal, bersedekah, memberikan aksi natal, aksi puasa, aksi solidaritas kemanusiaan, justeru sebaliknya jika akan memiliki harta surgawi, ketika kita memberi dari hati yang tulus. Mudah-mudahan.

Renungan Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved