Hasil Babak Pertama Piala Dunia 2022, Argentina vs Arab Saudi, Wasit Anulir Gol Messi dan Martinez

TRIBUNFLORES.COM - Timnas Argentina dan Timnas Arab Saudi memulai debutnya di Piala Dunia 2022 Qatar, di Stadion Al Janoub, Selasa 22 November 2022.

Lionel Messi masuk daftar starter skuad Timnas Argentina untuk laga perdana di Piala Dunia 2022 Qatar.

Tim asuhan Lionel Scaloni ini, berhasil mencuri gol pada menit ke 13. Gol dicetak oleh sang Kapten, Lionel Messi.

Pasca gol itu, Arab Saudi berupaya menekan Timnas Argentina. 

Baca juga: Messi dan Bayang - bayang Kekalahan di Final Menyambut Final Piala Dunia 2022

Menit ke 22, Messi kembali menggetarkan gawang Arab Saudi lewat open play. Sayangnya wasit menganulir gol tersebut karena offside.

Timnas Argentina kemudian kembali selebrasi pada menit ke 27 setelah Martinez membobol gawang Arab Saudi. Namun wasit menganulir setelah melakukan goal check.

Martinez kembali mencetak pada menit ke 34 setelah menerima umpan terobosan dari Messi. Wasit lagi lagi menganulir gol tersebut.

Hingga bunyi peluit jeda babak pertama kedudukan masih 1 - 0 keunggulan Timnas Argentina.

Catatan pertandingan babak pertama, Timnas Argentina mendominasi Arab Saudi. Argentina membukukan 5 tembakan, 2 tembakan ke arah gawang, 285 operan dan penguasaan bola mencapai 64 persen.

Sementara Arab Saudi, tembakan (0) tembakan ke arah gawang (0), operan (152) penguasaan bola (36 persen)

Peluang Messi dan Argentina di Piala Dunia 2022

Di atas kertas, Argentina lebih diunggulkan menang dalam laga ini.

Argentina tak terkalahkan atas Arab Saudi di seluruh empat laga sebelumnya (M2, S2), namun laga ini menjadi duel pertama kedua tim di Piala Dunia.

Argentina telah 18 kali lolos ke putaran final Piala Dunia, edisi Qatar 2022 menjadi keikutsertaan ke-13 mereka secara beruntun, rentetan terpanjang ketiga setelah Brasil (22) dan Jerman (18).

Sejak 1978, hanya Jerman (5) yang paling banyak lolos ke partai final turnamen dibanding Argentina (4).

Baca juga: Pemain Kunci Skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Punya Modal Bagus Main Perdana Vs Iran

Sukses merebut gelar juara pada 1978 dan 1986, Argentina menjadi satu dari tiga tim asal Amerika Selatan yang sukses meraih trofi Piala Dunia, bersama Brasil (5 gelar) dan Uruguay (2 gelar).

Argentina sukses melewati babak pertama 12 kali dari 13 penampilan terakhir mereka di Piala Dunia, hanya gagal pada edisi 2002.

Argentina menelan tiga kekalahan dalam lima laga terakhir mereka di Piala Dunia (M1, S1), sebanding dengan catatan mereka di 24 laga sebelumnya (M16, S5).

Tim Tango kalah dua kali pada edisi 2018 (0-3 vs Kroasia, 3-4 vs Prancis), untuk pertama kalinya mereka menderita lebih dari satu kekalahan dalam satu edisi turnamen sejak 1994.

Baca juga: Laga Perdana Piala Dunia 2022 Daftar Skuad Qatar Juara Piala Asia, Akram Afif Andalan Lini Serang

Lionel Messi, wajah lama yang kembali mengisi skuad Timnas Argentina untuk Piala Dunia 2022 Qatar.

Kesempatan terbaik Messi merengkuh Piala Dunia, pada edisi 2014 lalu di Brasil.

Piala Dunia edisi 2018 pencapain Messi dan Timnas Argentina menurun. Mereka sampai di semi final, kalah dari Prancis.

Messi dan skuad Timnas Argentina berangkat ke Qatar dengan ekpektasi tinggi sampai ke titik puncak dan merengkuh trofi Piala Dunia.

Baca juga: Profil Dua Bintang Real Madrid Bakal Bikin Lini Serang Skuad Brasil Mengerikan di Piala Dunia 2022

Wajah - wajah lama yang mengisi Skuad Timnas Argentina, seperti Messi, ingat betul pengalaman pahit dua edisi Piala Dunia sebelumnya.

Sementara wajah - wajah baru ada kegugupan bermain perdana di Piala Dunia.

Akan tetapi jika melihat statistik perjalanan Skuad Timnas Argentina menuju Piala Dunia 2022 Qatar, tim asuhan Lionel Scaloni ini menunjukkan performa apik.

Timnas Argentina tidak pernah kalah dalam 36 pertandingan. Mereka mencatatkan 26 kemenangan dan 11 kali seri, serta juara Copa Amerika 2021.

Baca juga: Profil Dua Bintang Real Madrid Bakal Bikin Lini Serang Skuad Brasil Mengerikan di Piala Dunia 2022

Kekalahan terakhir mereka sebelum pencapain itu, dari Brasil pada laga semi final Copa Amerika 2019.

Torehan positif ini, bisa jadi pengalaman pahit Piala Dunia edisi 2014 dan 2018 berpengaruh positif meningkatkan kematangan tim.

Namun patut dicatat, Piala Dunia selalu saja ada kejutan.

Messi dan Timnas Argentina akan memulai debutnya di Piala Dunia 2022 petang ini, Selasa 22 November 2022, melawan Arab Saudi.

Di atas kertas Messi dan kawan - kawan lebih diunggulkan. Jika menang lawan Arab Saudi maka Messi dan kawan - kawan menyamai rekor Italia, 37 kali pertandingan tanpa kekalahan.

Dan selanjutnya hanya butuh satu pertandingan untuk melewati rekor Italia yang tidak ikut Piala Dunia 2022 lantaran tak lolos zona kualifikasi.

Baca juga: Pemain Chelsea yang Masuk Daftar Skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar, MU 2 Bek

Scaloni

Melansir FIFA, Claudio Tapia, presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), akhirnya menaruh kepercayaan pada Lionel Scaloni yang belum teruji, yang telah bergabung dengan staf pelatih petahana sebelumnya Jorge Sampaoli pada 2018.

Itu ternyata menjadi pilihan yang menginspirasi. Empat tahun kemudian, Scaloni membawa timnya ke Qatar dengan semangat tinggi setelah melupakan kekecewaan beberapa tahun terakhir dan mengatasi hambatan psikologis dalam prosesnya.

Dengan susunan pemain yang mapan, kepemimpinan abadi Messi, generasi baru yang dapat menunjukkan mereka layak mengenakan jersey tim nasional, dan ketajaman taktis Scaloni, Argentina mengincar Piala Dunia ketiga mereka.

Baca juga: Profil Tim, Daftar Skuad, Jadwal Pertandingan Grup G Piala Dunia 2022 Qatar, Brasil Favorit

Qatar 2022 akan menjadi putaran final dunia kelima bagi bintang Albiceleste itu. Pada usia 35 tahun, ia tetap berpengaruh seperti biasanya.

Pemain nomor 10 ini telah menyesuaikan permainannya merespons dampak yang tak terelakkan dari berlalunya waktu dan akan menjadi kartu as Argentina dalam petualangan mereka di Qatar.

Setelah akhirnya memenangkan trofi untuk negaranya, dia sekarang mencari kepingan trofi yang hilang dari daftar panjang penghargaannya, dengan kehadiran Scaloni membantunya dalam pencarian itu.

Meski bukan atlet seperti pada masa mudanya dan meski tidak lagi mampu mendominasi permainan dari awal hingga akhir, Messi masih memiliki kontribusi yang menentukan dalam menciptakan dan menyelesaikan pergerakan.

Baca juga: Daftar Skuad Timnas Portugal Piala Dunia 2022, Bukan Messi Cs, Ronaldo Harap Bertemu Brasil di Final

Tidak ada yang tersisa untuk dikatakan tentang keajaiban kaki kirinya, bakatnya, keterampilan bola matinya yang luar biasa, visi dan pembacaan permainannya atau kemampuan mencetak golnya, dribel mautnya.

Juga, bakatnya untuk mengeksploitasi kekurangan yang mungkin dimiliki lawan. (*)

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya