Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Rabu 23 November 2022, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Mari kita simak secara baik Bacaan Injil Katolik Rabu 23 November 2022. Bacaan Injil Katolik hari ini Lengkap dengan Mazmur Tanggapan. Injil Hari Ini.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA ST.PETRUS WATU NDOA -Gereja Stasi St.Petrus Watu Ndoa di Translok Mbay, Kabupaten Nagekeo. Mari kita simak secara baik-baik Bacaan Injil Katolik hari ini. Bacaan Injil Katolik hari ini lengkap dengan Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simaklah bacaan Injil harian Katolik, Rabu 23 November 2022, lengkap mazmur tanggapan dan renungan Katolik.

Bacaan pertama, Why 15:1-4, Mazmur tanggapan, 98:1, 2-3ab,7-8,9 Dan bacaan Injil, Luk 21:12-19

Bacaan I: Why 15:1-4

Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 23 November 2022, Tuhan Menguatkan Kita Disaat Kita Ditantang

 

 

Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.

Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!

Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: 98:1, 2-3ab,7-8,9

Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.

Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.

Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya!

Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama

Di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bacaan Injil: Lukas 21:12-19

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 23 November 2022, Tuhan Menguatkan Kita Disaat Kita Ditantang

Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.

Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.

Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.

Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.

Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh

Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.

Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.

Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."

Demikianlah sabda Tuhan

U. Terpujilah Kristus

Renungan Harian Katolik

Oleh: Pater Fredy Jehadin, SVD

Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 23 November 2022.

Renungan Harian Katolik Rabu 23 November 2022 pekan biasa XXXIV.

Renungan Harian Katolik Rabu 23 November 2022 dibawakan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD.

Tema Renungan Harian Katolik Rabu 23 November 2022 Tuhan Menguatkan Kita Disaat Kita Ditantang.

BACAAN PERTAMA

WAHYU
15: 1 - 4

INJIL LUKAS
21: 12 - 19

Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena namaKu. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu. Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

SIRAMAN ROHANI

RABU, 23 NOPEMBER 2022

RP FREDY JEHADIN, SVD
 
Tema:
Tuhan Menguatkan Kita Di Saat Kita Ditantang!

Lukas 21: 12 - 19
 
Saudara-saudari… Apa yang dikatakan Yesus hari ini: “Akan datang harinya kamu akan ditangkap dan dianiaya… karena nama-Ku. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu…. Tidak sehelai rambut pun dari kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidup.”
Apa yang dikatakan oleh Yesus ini sudah menjadi kenyataan untuk teman-teman kita yang bekerja di wilayah-wilayah sulit. Sampai sekarang sudah begitu banyak martir dari jaman ke jaman mengorbankan diri mereka demi iman akan Kristus. Pada jaman kita sekarang pun penganiayaan dan pembunuhan tetap terjadi. Banyak yang tidak bersalah jadi korban kebenciaan hanya karena mengakui Yesus Kristus sebagai Penebus kita.

Seorang teman saya, Pastor Filip, ditangkap, disandra dan disengsarakan karena tidak mau mengingkari imannya akan Yesus Kristus. Ia malah berani menantang para penyandra. Katanya: “Bagaimana mungkin kamu memaksa saya untuk meninggalkan iman saya. Tugasku adalah mewartakan Dia.” Ia sama sekali tidak takut kepada mereka, sebaliknya semakin berani.

Ia merasa bahwa Tuhan menguatkan dia di saat dia ditantang. Apa yang dikatakan Yesus – Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat- sudah menjadi kenyataan baginya.

Saudara-saudari

Ada banyak bentuk penganiayaan dalam hubungan dengan iman. Ada penganiayaan fisik, penindasan dari luar, tetapi juga ada penganiayaan yang datang dari dalam diri kita sendiri.

Penganiayaan dari dalam diri sendiri, biasanya lebih banyak berhubungan dengan pengontrolan dari kebiasaan buruk. Misalnya kecendrungan menonton film porno, melihat gambar-gambar porno, ketagian minum-minuman keras, menghabiskan lebih banyak waktu bermain hp daripada mendengarkan mereka yang ada di samping kita.

Kebiasaan buruk ini sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari penindasan kehidupan iman. Mungkin terkadang di saat kita sudah melakukan hal buruk itu, kita menyesal dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi, tetapi beberapa waktu sesudahnya sewaktu godaan muncul kembali dalam pikiran dan hati, kita merasakan ada pergolakan bathin. Di saat kita jatuh mengikuti godaan setan, di saat itulah hati kita terjerumus masuk dalam penganiayaan oleh setan. 

Kita bertanya diri: apa saja bentuk-bentuk penganiayaan yang kita alami sampai saat ini? Apakah penganiayaan fisik karena kita adalah pengikut Kristus? Atau penganiayaan rohani atau mental karena sulit mengontrol diri dari kebiasaan buruk?

Marilah saudara-saudari

Kita berdoa semoga hati dan pikiran kita selalu terbuka kepada Tuhan sehingga di saat kita dianiaya dalam bentuk apapun, kita tetap merasa bahwa Tuhan ada dan menguatkan kita.

Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amen.
 
Injil Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved