Berita Nagekeo
Ganti Rugi Tanah Belum Dibayar, Suku Kawa Pagar Lahan Waduk Lambo Mbay
Proyek Strategis Nasional Waduk Lambo di Desa Labolewa,Kabupaten Nagekeo masih terus berjalan dan mengalami kemajuan dalam pelaksanaanya.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNFLORES.COM, MBAY- Pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo di Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores terus berjalan. Namun sebagian lahan yang belum dibayar dipagar Suku Kawa sehingga menghambat kemajuan pengerjaan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan II BWS NT II Ditjen SDA Kementerian PUPR, Yohanes Pabi mengatakan hal tersebut kepada TribunFlores.com, Jumat 26 November 2022.
Kemajuan pelaksanaan proyek pembangunan bendungan Mbay/Lambo per tanggal 16 November 2022 untuk paket satu yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya KSO Bumi Indah sebesar 6,20 persen dari target 8,80 persen.
"Untuk pekerjaan paket satu masih mengalami deviasi atau minus 2,60 persen," ujarnya.
Baca juga: Sambut Kontingen Porprov di Mbay, Bupati Nagekeo: Terima Kasih
Dijelaskannya, pekerjaan ruang lingkup paket satu meliputi pekerjaan pembangunan/relokasi jalan, pekerjaan main dam dan pekerjaan fasilitas umum yang ada di lokasi proyek.
"Secara kumulatif, terjadinya keterlambatan tersebut diakibatkan sebagian lahan area konstruksi hingga saat ini masih dipagari oleh warga Suku Kawa khususnya sisi kanan bendungan," jelasnya.
Ia mengaku, pemblokiran yang dilakukan karena kekecewaan akibat penundaan proses pembayaran untuk bidang tanah 196, 197, 198 dan 199 dimana pada nomor bidang tersebut merupakan area lahan yang sedang dikerjakan oleh kontraktor.
Sedangkan untuk paket dua yang dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya (Persero) dengan ruang lingkup item pekerjaan terowongan pengelak dan spillway/pelimpah dengan pencapaian progres 5,47 persen dari target rencana 9,05 persen atau mengalami deviasi minus 3,58 persen.
Baca juga: Breaking News : Jatuh dari Motor, Warga Aeramo Mbay Tewas
"Penundaan pembayaran dilakukan karena ada persyaratan administrasi pembayaran yang belum sesuai," terangnya.
Ia menambahkan, saat ini persyaratan administrasi dari bidang-bidang tanah tersebut sudah lengkap dan diusulkan kembali oleh PPK Pengadaan Tanah BWS NT II ke LMAN.
"Mudah-mudahan secepatnya terealisasi pembayaran sehingga kami bisa mengejar keterlambatan tersebut," pungkasnya. *
Berita Nagekeo hari ini
Proyek Waduk Lambo
PSN Waduk Lambo
TribunFlores.com hari ini
Tribun Flores.com
Eugenius Moa
Renungan Harian Katolik Sabtu 26 November 2022, Berjaga-jagalah, Bukan Berarti Tidak Tidur |
![]() |
---|
Hari Guru Nasional di Sikka, Siswa SMPK Frater Maumere Bawakan Puisi dan Teater, Carles Terharu |
![]() |
---|
PKN Lembata Dukung KPU Rombak Daerah Pemilihan |
![]() |
---|
Rancangan Dapil Pemilu 2024 di Lembata,Nubatukan Gabung Nagawutung Kuota Sembilan Kursi |
![]() |
---|
Warga Heboh Temukan Serpihan Tulang dan Tengkorak Manusia di Lasiana Kota Kupang |
![]() |
---|