Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Senin 28 November 2022 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mari kita simak bacaan Injil harian Katolik, Senin 28 November 2022, lengkap mazmur tanggapan.Bacaan pertama, Yes 2:1-5 atau 4:2-6
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Mari kita simak bacaan Injil harian Katolik, Senin 28 November 2022, lengkap mazmur tanggapan.
Misa harian Senin 28 November 2022 memasuki hari biasa pekan I Adven.
Bacaan pertama, Yes 2:1-5 atau 4:2-6
Mazmur tanggapan, 122:1-2,3-4a (4b-5,6-7),8-9.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 28 November 2022, Jadikan Pribadi yang Selalu Mengandalkan Tuhan
Dan bacaan Injil, Mat 8:5-11.
Bacaan I: Yes 2:1-5 atau 4:2-6
Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
Dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang TUHAN!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Senin 28 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik
Mazmur Tanggapan: 122:1-2,3-4a (4b-5,6-7),8-9.
Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."
Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,
Ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.
Bacaan Injil: Mat 8:5-11.
Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:
"Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."
Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.
Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus
Renungan Katolik
Permasalahan selalu datang dan menimpa siapa pun yang ada di dunia ini tanpa memandang bulu. Berbagai upaya diusahakan untuk mencegah dan menanggulanginya, namun faktanya manusia sama sekali tak mampu mengelak dari masalah yang ada.
Karena itulah manusia sangat membutuhkan pertolongan dan jalan keluar. Harus diakui bahwa kita tidak mampu mengatasi setiap permasalahan itu dengan kekuatan sendiri, apalagi berharap dan bersandar kepada sesama kita.
"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!" (Yeremia 17:5). Masih ada satu jalan keluar dan sumber pertolongan, asal kita mau datang, yaitu kepada Juru Selama, Yesus Kristus.
Ada kisah seorang perwira sedang mengalami persoalan, yaitu hambanya sedang terbaring di rumah karena sakit lumpuh.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 28 November 2022, Mari Tingkatkan Iman Kita
Perwira itu membuat keputusan untuk datang dan meminta pertolongan kepada Yesus. Yesus pun tergerak hati-Nya untuk menolong. Padahal, Dia tidak tahu mengenai perwira itu sebelumnya.
Akhirnya, hamba perwira itu mengalami kesembuhan. Ada 3 faktor penting yang dimiliki perwira itu sehingga Yesus memperhatikan dan menjawab permohonannya: (1) la memiliki kasih dan tanggung jawab terhadap hambanya yang sakit itu; (2) ia memiliki kerendahan hati.
Terbukti ketika Yesus hendak datang ke rumahnya untuk menyembuhkan hambahnya dia berkata, "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku," (Mat. 8:8a). Tuhan sangat mengasihi orang yang rendah hati, tetapi membenci orang yang congkak; (3) ia memiliki iman yang besar.
Perwira itu mengatakan bahwa Yesus tidak perlu datang ke rumahnya, tetapi cukup sepatah kata saja yang diucapkan Tuhan akan sanggup menyembuhkan hambanya (Mat. 8:8b).
Apakah kita memiliki iman seperti perwira itu sehingga kita benar-benar bersandar dan mengandalkan Yesus dalam hidup kita?
Ya Allah, jadikan kami pribadi yang selalu mengandalkan dan bersandar pada kehendak-Mu. Amin. (Sumber: Adiutami.Com).