Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022, Pengikut Kristus yang Lemah Lembut dan Rendah Hati

Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022.Renungan Harian Katolik hari ini disiapkan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD. Baca Renungan Harian Katolik.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT.Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022.Renungan Harian Katolik hari ini disiapkan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD. Baca Renungan Harian Katolik. 

Oleh: Pater Fredy Jehadin,SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022.

Renungan Harian Katolik hari ini disiapkan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD.

Tema Renungan Harian Katolik hari ini yaitu Jadilah Pengikut Kristus Yang Lemah Lembut Dan Rendah Hati!

Renungan Harian Katolik hari ini pekan adven pertama bagi umat katolik.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022, Bersyukur dalam Keadaan Apapun

 

Sebelum menyimak Renungan Harian Katolik hari ini simak bacaan -bacaan suci berikut.

BACAAN PERTAMA

Yesaya 11: 1 - 10

INJIL LUKAS 10: 21 - 24

Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepadaMu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepadaMu.

Semua telah diserahkan kepadaKu oleh BapaKu dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu.

" Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-muridNya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.

Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Selasa 29 November 2022, Renungan Harian Katolik Masa Adven Pertama

SIRAMAN ROHANI

Tema: Jadilah Pengikut Kristus Yang Lemah Lembut Dan Rendah Hati!

Lukas 10: 21- 24
 
Saudara-saudari…

Dalam masa Adven ini kita diajak untuk tingkatan semangat hidup yang berlandaskan pada semangat lemah lembut dan rendah hati.

Hari ini Yesus Kristus dalam doa pujianNya berkata kepada BapaNya: Aku bersyukur kepada-Mu Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.” Lukas 10: 21.

Lewat doa ini, Yesus mau katakan bahwa Tuhan selalu tunjukkan diriNya kepada mereka yang lemah lembut dan rendah hati, tetapi bukannya kepada mereka yang congkak hatinya dan mengagumi kehebatan intelektualnya.

Mereka yang bijak dan pintar punya kecendrungan untuk melihat segala sesuatu dari sudut logis dan tidak logisnya; mereka akan percaya kalau bisa melihatnya dengan mata dan pertanggungjawabkan dengan akal budi.

Orang bijak dan pintar selalu andalkan kemampuan otaknya.

Sebaiknya orang kecil punya kecendrungan menerima apa saja tanpa pertimbangan akal budi; menerima dengan hati dan sungguh percaya bahwa apa yang dikatakan oleh seseorang adalah benar. Hati yang diprioritaskan.

Ajaran Yesus lebih gampang diterima oleh orang kecil, karena mereka punya sikap lemah lembut dan rendah hati. Sebaliknya orang bijak dan pintar punya kendrungan membandingkan dirinya dengan Yesus.

Mereka tidak mau terima Yesus karena mereka melihat latarbelakang dari mana asal Yesus Kristus.

Yesus anak tukang kayu yang tidak berpendidikan, kini tampil di depan umum dan berbicara dengan penuh wibawa.

Kehebatan Yesus ditantang oleh orang bijak dan pintar; kehebatan Yesus dipertanyakan oleh orang bijak dan pintar: “Bukankah Dia ini anak Yoseph, Tukang kayu? Bukankah Maria adalah ibuNya?”  Sebaliknya orang kecil tidak pernah mempertanyakan latarbelakang Yesus.

Mereka menerima ajaran Yesus dengan penuh sukacita; mereka sungguh rendah hati dan lemah lembut menerima segalanya.
 
Sikap lemah lembut dan rendah hati adalah sikap yang selalu berkenan kepada Tuhan.

Kadang ada orang berpikir negatip dengan mereka yang selalu tunjukkan sikap lemah lembut dan rendah hati.

Ada yang berpikir bahwa menjadi lemah lembut dan rendah hati adalah senjata agar orangnya tidak diapa-apakan; satu ungkapan kelemahan.

Ada yang berpikir bahwa dengan tunjukkan sikap lemah lembut dan rendah hati, orang mau menarik perhatian orang lain dan mau memenangkan hati mereka.

Apakah pernyataan ini benar? Kuncinya terletak pada motivasi dari orang yang memiliki sikap lemah lembut dan rendah hati.
 
Saudara-saudari…

Sikap lemah lembut dan rendah hati yang murni dan luhur sesungguhnya selalu mendatangkan rasa aman dan damai, baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain.

Sikap lemah lembut dan rendah hati yang luhur inilah yang dimaksudkan Yesus Kristus, bukan yang berpura-pura.


Kelembutan hati adalah sifat dari mereka yang takut akan Allah, mereka yang saleh, rendah hati, mudah diajar, dan sabar menghadapi penderitaan.


Rasul Paulus mengajarkan bahwa kelembutan hati adalah buah Roh Kudus.

Kelembutan hati adalah salah satu sifat -sifat yang paling melimpah dalam kehidupan Yesus Kristus. Dia sendiri sudah mengajar para murid-Nya, kataNya: “…

Belajarlah pada-Ku; karena Aku lemah lembut dan rendah hati.” Mt. 11: 29.

Marilah saudara-saudari…

Dalam masa Adven ini kita tingkatkan semangat lemah lembut dan rendah hati agar di saat Tuhan datang, Dia boleh bersemayam dengan damai di dalam Rumah hati kita.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen.

Renungan Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved