Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Kamis 1 Desember 2022, Ada Renungan Harian Katolik dan Mazmur Tanggapan

Bacaan Injil Katolik Kamis 1 Desember 2022.Kalender liturgi Kamis hari ini merayakan peringatan wajib Beato Dionisius dan Redemptus.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
GEREJA DAN BACAAN INJIL KATOLIK - Tampak depan Gereja Santo Yoseph Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, November 2022. Simak Bacaan Injil Katolik Kamis 1 Desember 2022.Kalender liturgi Kamis hari ini merayakan peringatan wajib Beato Dionisius dan Redemptus. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Injil Katolik Kamis 1 Desember 2022.

Kalender liturgi Kamis hari ini merayakan peringatan wajib Beato Dionisius dan Redemptus.

Pada kalender Liturgi Minggu ini merayakan hari Minggu Advent pertama bagi umat Katolik didunia.

Kalender liturgi Katolik kamis hari ini menggunakan warna liturgi merah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 1 Desember 2022, Dirikanlah Bangunan Jiwa yang Kokoh

 


Kalender liturgi katolik berisi bacaan pertama, Mazmur, bacaan injil dan bacaan Biarawan.


Lihat bacaan pertama diambil dari kitab Yes. 26:1-6.

Lalu bacaan Mazmur diambil dari 118:1,8-9,19-21,25-27a.

Sementara bacaan injil diambil dari Mat. 7:21,24-27.

Terakhir bacaan Biarawan diambil dari BcO Yes. 10:5-21.


Berikut bacaan Biarawan diambil dari BcO Yes. 10:5-21:

Yes 10:5 Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!

Yes 10:6 Aku akan menyuruhnya terhadap bangsa yang murtad, dan Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku, untuk melakukan perampasan dan penjarahan, dan untuk menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan.

Yes 10:7 Tetapi dia sendiri tidak demikian maksudnya dan tidak demikian rancangan hatinya, melainkan niat hatinya ialah hendak memunahkan dan hendak melenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa.

Yes 10:8 Sebab ia berkata: "Bukankah panglima-panglimaku itu raja-raja semua?

Yes 10:9 Bukankah Kalno sama halnya seperti Karkemis, atau bukankah Hamat seperti Arpad, atau Samaria seperti Damsyik?

Yes 10:10 Seperti tanganku telah menyergap kerajaan-kerajaan para berhala, padahal patung-patung mereka melebihi yang di Yerusalem dan yang di Samaria,

Yes 10:11 masakan tidak akan kulakukan kepada Yerusalem dan patung-patung berhalanya, seperti yang telah kulakukan kepada Samaria dan berhala-berhalanya?

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Jumat 2 Desember 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan

Yes 10:12 Tetapi apabila Tuhan telah menyelesaikan segala pekerjaan-Nya di gunung Sion dan di Yerusalem, maka Ia akan menghukum perbuatan ketinggian hati raja Asyur dan sikapnya yang angkuh sombong.

Yes 10:13 Sebab ia telah berkata: "Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya dan dengan kebijaksanaanku, sebab aku berakal budi; aku telah meniadakan batas-batas antara bangsa, dan telah merampok persediaan-persediaan mereka, dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta.

Yes 10:14 Seperti kepada sarang burung, demikianlah tanganku telah menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa, dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi, dan tidak seekorpun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap."

Yes 10:15 Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya?

Seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya, dan seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu!

Yes 10:16 Sebab itu Tuhan, Tuhan semesta alam, akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.

Yes 10:17 Maka Terang Israel akan menjadi api, dan Allahnya, Yang Mahakudus, akan menyala-nyala dan akan membakar dan memakan habis puteri malu dan rumputnya pada satu hari juga.

Yes 10:18 Keindahan hutan Asyur dan kebun buah-buahannya akan dihabiskan-Nya, dari batangnya sampai rantingnya, sehingga akan menjadi seperti seorang sakit yang merana sampai mati;

Yes 10:19 dan sisa pohon-pohon hutannya akan dapat dihitung banyaknya, sehingga seorang anak dapat mencatatnya.

Yes 10:20 Tetapi pada waktu itu sisa orang Israel dan orang yang terluput di antara kaum keturunan Yakub, tidak akan bersandar lagi kepada yang mengalahkannya, tetapi akan bersandar kepada Tuhan, Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tetap setia.

Yes 10:21 Suatu sisa akan kembali, sisa Yakub akan bertobat di hadapan Allah yang perkasa.

Matius 7:21-27


7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! c akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, d melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku 1 yang di sorga. e

7:22 Pada hari terakhir f banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan 2 , bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat g demi nama-Mu juga?

7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu 3 ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! h "


7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, i ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Renungan Katolik

Oleh : RP FREDY JEHADIN, SVD
 
Tema:
Dirikanlah Bangunan Jiwa Di Atas Iman Yang Kokoh!                                                      

Matius
7: 21.24 - 27

Saudara-saudari

Betapa sering kita mendengar orang teriak-teriak menyebut nama Tuhan, tetapi kadang orang-orang yang sama itu juga melakukan perbuatan-perbuatan yang sungguh tidak berprikemanusiaan dan malah membunuh orang tidak bersalah.

Benar kata Yesus dalam Injil-Nya hari ini: “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Sorga.” Mt 7:21. 

Satu peringatan bagi kita untuk selalu sepadan dalam kata dan perbuatan.

Iman dan perbuatan sudah seharusnya menyatu dalam satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan diharapkan juga agar bisa dianggap sebagai sarana keselamatan bagi hidup kita.

Hal ini ibarat seseorang yang mendirikan rumah di atas wadas, yang tidak akan goyah diterjang banjir dan badai.

Mengapa, karena pendiri rumah sudah menyiapkan dasar yang sangat kuat dan solid lewat kerja keras dan biaya sangat mahal.

Buah dari kerja keras dan biaya mahal selalu bertahan lama dan mendatangkan hasil yang sangat memuaskan.

Iman adalah dasar bagi pola pikir, pola ucap dan pola prilaku orang beriman. Artinya, iman selalu membimbing kita dalam berkata dan bertindak. Contoh praktis: Kalau ada orang yang bersalah kepada kita, kita menggunakan pendekatan iman akan orang yang bersalah itu lewat mengampuni orangnya.

Karena iman akan Tuhan, yang mengajarkan kita akan perintah untuk saling mengampuni, maka kita selalu didorong untuk mengampuni orang yang bersalah, tetapi bukannya membalas seperti yang selalu diperbuat oleh mereka yang tidak mengenal ajaran Kristus soal hukum cinta kasih. 

Kalau dalam berkata, bertindak dan berpikir kita selalu dibimbing oleh nilai-nilai yang sudah diajarkan oleh ajaran iman kita, maka hidup kita akan selalu aman dan yang pasti kita akan selalu alami keselamatan.

Mungkin ada yang bertanya, mengapa mereka yang kadang menggunakan nama Tuhan tetapi perbuatan dan perkataannya tidak mengikuti nilai-nilai luhur yang sudah diajarkan Tuhan, tetapi sebaliknya buah perbuatan mereka sungguh menghancurkan? Jawabannya sangat sederhana, yaitu kata-kata yang keluar dari mulutnya bukanlah satu ungkapan yang luhur yang keluar dari lubuk hati yang paling dalam atas dasar hukum cinta kasih, tetapi perkataannya cuma buah bibir yang tidak punya arti mulia.

Menyebut Tuhan, Tuhan tetapi arti Tuhan sungguh tidak bermakna apa-apa. Jadi orang seperti ini adalah penipu dan penindas, bermulut manis tetapi berhati perusak.

Marilah saudara-saudari

Dirikanlah bangunan jiwa yang bagus di atas iman yang suci sesuai dengan ajaran Injil yang sudah kita terima dari Tuhan kita.

Wujud-nyatakanlah nilai-nilai itu dalam kata dan perbuatan harian kita, maka kehidupan kita akan terasa nyaman dan pada akhirnya pun kita boleh alami keselamatan dalam Tuhan.

Kita memohon Beato Dionisius dan Redemptus dan Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!

(Sumber Iman Katolik.Com).

Injil lainnya

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved