Berita Sikka
Kapal National Geographic Orion Bawa Puluhan Wisatawan Sandar di Pelabuhan Maumere
Sabtu pukul 09.00 Wita 3 Desember 2022,Kapal MV National Geographic berbendera Bahamas sandar di Pelabuhan Lorens Say, Maumere,Pulau Flores.
lihat foto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kapal MV. National Geographic Orion berbendera Bahamas membawa 85 orang wisatawan mancanegara dan 66 orang kru, Sabtu pukul 09.00 Wita 3 Desember 2022 sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Pulau Flores.
Kedatangan mereka melakukan kunjungan wisata ke Kampung Doka Wolon Gerat, Dusun Wojong, Desa Umauta, Kecamatan Bola.
General Manajer PT Pelindo Maumere, Erry Ardiyanto, kepada TribunFlores.com, Sabtu siang mengatakan pada pukul 09.40 Wita, segenap wisatawan asing mancanegara turun dari kapal. Mereka mengunjungi stand kerajinan lokal Maumere di Terminal Pelabuhan Laurentius Say Maumere.
Selanjutnya pada pukul 10.00 Wita wisatawan asing dipandu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sikka menuju Kampung Wisata Doka Wolon Great. Pada pukul 01.35 Wita, mereka telah kembali dari lokasi wisata dan naik ke kapal melanjutkan perlayaran.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bawang di Sikka Melonjak
Berdasarkan manifest penumpang, kata Erry, wisatawan yang datang didominasi Amerika Serikat sebanyak 70 orang, selain dari Inggris, Afrika Selatan, Kanada, Australia, Swiss dan Cili. Penumpang yang mengunjungi tempat Wisata berjumlah 67 orang dari keseluruhan 85 orang.
“Pukul 02.15 Wita kapal MV National Geographic Orion berangkat dari Pelabuhan Lorens Say Maumere menuju Banda Naira di Kepulauan Banda, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah,Provinsi Maluku,” kata Erry.
Ia menambahkan, berdasarkan data manifest kru sebanyak 66 orang didominasi warga Negara Filipina 45 orang. Selebihnya asal Montenegro, Amerika Serikat, Australia, Romania, Slovenia, Ukraina, Spanyol, Finlandia, Swedia, Belanda dan Inggris.
Kapal MV National Geographic Orion merupakan kapal pesiar ekspedisi memiliki panjang 102,7 meter atau 337 kaki, tonase 3.984 GT dan lima geladak penumpang.
Baca juga: Sahabat EK, Edukasi Penyakit HIV/AIDS Lewat Mural di Pertokoan Nita Sikka
“Harapan saya dengan kunjungan kapal wisata ini kesadaran pariwisata bukan hanya dari pemangku kepentingan. Tetapi seluruh lapisan masyarakat, mari kita mempunyai jiwa berpariwisata agar menumbuhkan ekonomi kreatif yang lebih berkelanjutan dan memperkenalkan budaya dan adat istiadat Indonesia di mata dunia,”ujar Erry. *
