Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Selasa 6 Desember 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan
Bacaan Injil Katolik Selasa 6 Desember 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan.Hari Rabu gereja Katolik merayakan pesta St. Nikolaus dr Myra.
TRIBUNFLORES,COM, MAUMERE - Mari simak Kalender Liturgi Katolik Selasa 6 Desember 2022.
Kalender Liturgi Katolik hari ini masa adven kedua bagi umat Katolik.
Warna liturgi Katolik hari Selasa ungu.
Hari Selasa gereja Katolik merayakan pesta St. Nikolaus dr Myra.
BACAAN I: Yes. 40:1-11.
Yes 40:1 Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu,
Yes 40:2 tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya.
Yes 40:3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
Yes 40:4 Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
Yes 40:5 maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya."
Yes 40:6 Ada suara yang berkata: "Berserulah!" Jawabku: "Apakah yang harus kuserukan?" "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang.
Yes 40:7 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.
Yes 40:8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."
Yes 40:9 Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"
Yes 40:10 Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
Yes 40:11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
MAZMUR: 96:1-2.3.10ac.11-12.13-14;
Mzm 96:1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!
Mzm 96:2 Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
Mzm 96:3 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa.
Mzm 96:10 Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
Mzm 96:11 Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut serta isinya,
Mzm 96:12 biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya, maka segala pohon di hutan bersorak-sorai
Mzm 96:13 di hadapan Tuhan, sebab Ia datang. sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia datang menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetianNya.
BACAAN INJIL: Matius 18:12-14
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."
Renungan Katolik
Kisah gembala yang meninggalkan 99 ekor dombanya dan mencari satu ekor yang sesat merupakan gambaran Allah Bapa kita yang penuh kerahiman.
Kerinduan Allah dan surga tidak lain adalah menemukan jiwa-jiwa dari kesesatan dan dosa. Kegirangan surga tidak lain adalah sebuah pertobatan.
Allah Bapa yang mencintai kita bukanlah Allah yang menghukum, melainkan Allah yang selalu membuka pintu surga-Nya untuk sebuah pertobatan dan keselamatan.
Gambaran Allah Yang Maharahim juga telah diserukan oleh Yesaya dalam bacaan pertama hari ini.
Yesaya menegaskan bahwa Allah itu seperti seorang gembala yang menggembalakan ternak-Nya, menghimpunkannya dengan tangan-Nya, serta memangku anak-anak domba-Nya dan menuntun induk domba-Nya.
Allah membuka rahmat dan kasih-Nya untuk manusia yang senantiasa mau berseru kepada-Nya. Allah yang kita Imani adalah Bapa yang penuh belas kasih.
Menyuarakan kerahiman Allah adalah kesempatan pastoral dan kehadiran Gereja dalam kondisi zaman ini yang penuh dengan egoisme, hedonisme, konsumtif dan keserakahan.
Gereja dipanggil untuk hadir sebagai gembala baik seperti Bapa, Sang Gembala, dengan kehadiran yang merawat, merangkul, menuntun, dan merengkuh yang terlantar; agar melalui Gereja, orang melihat Allah Bapa yang berbelas kasih.
Gereja menghadirkan belas kasih Allah dalam karya-karya nyata bagi mereka yang miskin, tertindas, terpinggirkan, dan difabel.
Allah Yang Mahabaik, ajarlah kami agar tetap setia pada kehendak-Mu untuk menghadirkan Gereja yang penuh kerahiman dalam kata dan aksi nyata bagi mereka yang tertindas, miskin, dan terpinggirkan. Amin.