Berita NTT
Indahnya Toleransi! Siswa Muslim di NTT Dipercaya Pimpin Doa di Sekolah Katolik
Kali ini sikap toleransi itu ditunjukkan di Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Santo Yosef Naikoten Kupang.
"TOLERANSI SESUNGGUHNYA," tulis @benrame26.
"Tidak ada yg lebih damai dripd hidup saling menghargai," komentar @lindalinda.
"benar-benar keindahan toleransi terasa disini," Amelya Winda.
"Spengsanyo sekolah Katolik terbaik di Kupang NTT, mantap Romo salam Toleransi," tulis @anastasiasemperos.
Dan masih banyak lagi komentar para netizen yang tak hentinya mengapresiasi aksi toleransi yang ditunjukkan 'warga' SMPK Santo Yoseph Naikoten Kupang.
Hingga kini, Kamis 8 Desember 2022, tercatat, sekitar 396 akun yang nongol memberi komentar atas video tersebut.video tersebut telah 5023 kali disukai, 209 kali dijadikan video favorit dan 54 kali dibagikan.
Kreator video tersebut, @amanchefrank diketahui adalah Kepala Sekolah SMPK Santo Yoseph Naikoten Kupang, beliau adalah Imam Katolik dengan nama lengkap Romo Amanche Frank Oe Ninu.
Romo Amanche demikian ia biasa disapa, dalam cuitan lanjutannya di video tersebut menuliskan "setiap jumat, sebelum doa kristiani, ada doa muslim yang yang dipimpin oleh anak muslim di sekolah kami, SPEKSANYO; SMP Katolik Santo Yoseph Naikoten Kupang kota Kupang NTT. Anak-anak belajar untuk saling menghargai perbedaan agama, sekaligus diberi ruang untuk berdoa sesuai keyakinannya. Mari belajar mengasihi dan terbuka dalam toleransi," tulisnya.
Saat dihubungi TribunFlores.com tadi, Romo Amanche mengungkapkan sikap toleransi yang mereka hidupi kiranya menginspirasi banyak orang di Indonesia dalam membangun kerukunan hidup antar agama.
"Mari kita saling menghargai perbedaan agama masing masing, serta terbuka menerima sesama kita yang berbeda keyakinan dengan kita. Perbedaan itu indah," tuturnya.