Kalender Liturgi Katolik Hari Ini
Kalender Liturgi Katolik Minggu 11 Desember 2022 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari kita simak Kalender Liturgi Katolik Minggu 11 Desember 2022, Misa Minggu Ketiga Masa Adven.Kalender Liturgi 11 Des 2022 Minggu Masa Adven III.
Inilah Injil Suci menurut Matius:
Sekali peristiwa
Yohanes Pembaptis yang berada di penjara
mendengar tentang pekerjaan Kristus.
Lalu ia menyuruh murid-muridnya bertanya kepada Yesus,
"Engkaukah yang akan datang itu
atau haruskah kami menantikan orang lain?"
Yesus menjawab mereka,
"Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes
apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
Orang buta melihat,
orang lumpuh berjalan,
orang kusta menjadi tahir,
orang tuli mendengar,
orang mati dibangkitkan
dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
Berbahagialah orang yang tidak sangsi dan tidak menolak Aku."
Setelah murid-murid Yohanes pergi,
mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes,
"Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun?
Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
Atau untuk apakah kamu pergi?
Melihat orang yang berpakaian halus?
Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
Jadi untuk apakah kamu pergi?
Melihat nabi?
Benar, dan Aku berkata kepadamu,
bahkan lebih dari pada nabi.
Karena tentang dia ada tertulis:
Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau!
ia akan mempersiapkan jalan di hadapan-Mu.
Aku berkata kepadamu:
Camkanlah,
di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan
tidak pernah tampil seorang yang lebih besar
dari pada Yohanes Pembaptis.
Namun demikian,
yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar daripada Yohanes."
Demikianlah sabda Tuhan.
Renungan Harian Katolik
Di era digital ini, kita banyak sekali disuguhi penampilan para youtuber pewarta keselamatan dalam aneka keyakinan mereka, termasuk pewartaan iman Kristiani.
Persoalan muncul orientasinya bukan untuk memperkenalkan Kristus, di mana orang sakit disembuhkan, atau orang bisu berbicara melainkan mencari ketenaran diri. Akibatnya, orang tidak menemukan Kristus malah sebaliknya: muncul iri hati, kedengkian bahkan penistaan.
Pewartaan sejati selalu bermuara pada Kristus yang dimuliakan.
Yohanes menyiapkan jalan bagi Yesus, dan setelah selesai tugasnya ia menyuruh pengikutnya untuk bertanya guna mendapatkan kepastian dari Yesus sendiri tentang Mesias. Yesus menunjukkan penggenapan nubuat yang ada dalam Kitab Yesaya: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, dsb.
Tetapi mengenai Yohanes, Yesus memberikan pujian yang tegas: Yohanes adalah seorang nabi yang kokoh, tak tergoyahkan oleh angin, hidup keras. la leblh daripada nabi. la adalah Elia baru.
Mesianis adalah kehadiran yang menyembuhkan, membebaskan, dan memberikan harapan. Panggilan pewartaan tidak lain adalah memperjumpakan dunia dengan Yesus, Sang Mesias yang menyembuhkan, bukan menjadikan si pewarta hebat.
Apalagi kalau sekadar mengejar kepentingan pribadi.
Biarlah Yesus sendiri yang memberikan hadiah kepada si pewarta. Biarlah Kristus semakin besar dan aku semakin kecil. Mengapa demikian? Karena Allah melibatkan kita untuk menjadi sarana keselamatan bagi dunia.
Allah yang harus dikenal dunia agar dunia selamat, bukan kita yang hanyalah sarana.
Bapa Yang Berbelas Kasih, tuntunlah kami dalam pelayanan agar kehendak-Mulah yang kami wartakan dalam seluruh hidup kami. Amin.