Piala Dunia 2022 Qatar
Hasil Piala Dunia 2022, Ngotot Serang Bumerang Kroasia Modric - Kovacic Diredam Argentina ke Final
Timnas Argentina lolos ke final Piala Dunia 2022, setelah mengalahkan Kroasia dengan skor 3 - 0. Argentina akan berhdapan dengan Maroko atau Prancis.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM, BOLA - Sebelum Livakovic memungut bola dari dalam gawangnya, pada menit ke 34 dan 39, ball possession milik Kroasia.
Duet Modric - Kovacic benar - benar suskes mendikte permainan. Bahkan, Kroasia bebarapa kali menembus area pertahanan Argentina dan mengancam gawang Emiliano Martinez.
Gelandang Argentina Paredes dan De Paul, lebih banyak bertahan membendung pergerakan Modric - Kovacic.
Namun, ngotot menyerang rupanya menjadi bumerang bagi anak - anak asuh Zlatko Dalic.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Neymar Dekap Bocah Pakai Jersey Kroasia di Lapangan, Ternyata Anak Pemain Bola
Lionel Scaloni, juru taktik Argentina, seperti sudah merencanakan dengan matang skema serangan balik Argentina.
Bola long dari lini tengah, mengarah ke kotak penalti Kroasia, berhasil dijangkau Alvarez.
Livakovic gagal mengantisipasi bola dan terpaksa melakukan pelanggaran terhadap Alvarez.
Wasit lalu menunjuk titik putih. Tendangan keras kaki kiri, Lionel Messi, sang kapten, membuat Livakovic menepis angin di menit ke 34.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Ronaldo Akhirnya Sebut Argentina Layak Juara, Awalnya Dukung Brasil dan Prancis
Belum kapok, Kroasia masih ngotot menyerang. Modric dan Kovacic serempak naik mengunci pertahanan Argentina.
Messi yang ikut membantu membendung serangan Kroasia, sigap memotong laju bola. Satu sentuhan Messi bola menyasar di kaki Alvarez.
Alvarez tak buang - buang waktu. Melihat ada lubang menganga di lini tengah dan belakang Kroasia, Alvarez melakukan solo run cepat.
Menariknya, Messi tidak membuka ruang ke kiri atau ke kanan, dia berlari mengukuti Alvarez dari belakang.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Shakira Pelantun Waka - Waka Cuit This Time For Africa Usai Maroko Tekuk Portugal
Sampai di kotak penalti bola sempat diblok namun Alvarez mendapatkannya kembali dengan counter dadanya dan suskes menggetarkan gawang Kroasia.
Setelah setengah jam lebih asyik mendominasi ball possession dan menyerang, Kroasia akhirnya kapok ngotot menyerang.
Luka Modric dan kawan - kawan mulai berhati - hati terhadap counter attack mematikan dari Argentina.
Kendati masih bisa mengatur ritme, permainan namun Kroasia melempem dalam urusan menyerang. Pergerakan Luka Modric dan Kovacic yang dinamis dan agresif berhasil diredam.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022, Brasil Berhenti Menari, Benar Prediksi Modric Ini yang Pertama
Sementara itu, di kubu Argentina, Messi memainkan dua peran, yakni menjadi penghubung lini tengah dan serang sekaligus membuka ruang bagi Alvarez.
Messi semakin tak terbendung di babak kedua. Pemain berjulukan La Pulga ini, menyisir dari sisi kanan gawang Kroasia.
Dia menarik dua bek mengikuti, lalu menusuk masuk ke area kotak penalti dan melepaskan assist datar. Gol ketiga akhirnya tercipta pada menit 69, melalui kaki Alvarez berkat assist Messi.
Skor 3 - 0 untuk kemenangan Argentina, sekaligus membalaskan dendam kepada Kroasia yang mengalahkan Argentina pada Piala Dunia 2018 lalu di fase grup dengan skor yang sama.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Prediksi, Head to Head Argentina vs Belanda, Ini Saran Sergio Aguero
Argentina melaju ke final Piala Dunia 2022, menunggu hasil semi final antara Maroko dan Prancis.
Melansir FIFA, dengan hasil ini pula, Argentina sukses melaju ke partai final Piala Dunia untuk keenam kalinya.
Final ini juga menjadi final kedua mereka dari tiga edisi terakhir kompetisi ini (juga pada 2014) - hanya Jerman (8) yang telah mencapai partai puncak di kompetisi ini dibanding Argentina (6 - sama dengan raihan Italia dan Brasil).
Argentina menjadi tim kedua dalam sejarah Piala Dunia yang sukses memenangkan dua laga semifinal dengan selisih gol 3+ (sama dengan Jerman).
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022, Jaga Messi Van Dijk Sampai Pegang Dorong La Pulga, Argentina Jumpa Kroasia
Argentina sebelumnya mencatat kemenangan 6-1 atas Amerika Serikat pada babak semifinal edisi 1930. Kemenangan di laga ini menjadi skor terbesar di partai semifinal Piala Dunia saat tim sukses membukukan nirbobol.
Sejak edisi 1966, hanya Belanda (1 vs Argentina pada 2014) yang pernah mencatat tembakan akurat lebih rendah di laga semifinal Piala Dunia dibanding Kroasia saat melawan Argentina malam ini (2).
Messi Jadi Pembeda
Melansir The Sun, legenda Brasil, Ronaldo, jelang laga Argentina vs Kroasia berpendapat penampilan Argentina di Piala Dunia 2022 tidak begitu mengesankan akan tetapi kehadiran Messi, menurutnya, selalu jadi pembeda.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022, Jaga Messi Van Dijk Sampai Pegang Dorong La Pulga, Argentina Jumpa Kroasia
Messi memiliki motivasi besar untuk merengkuh Piala Dunia 2022, yang disebut - sebut Piala Dunia terakhir La Pulga.
Hal ini juga yang membuat hasrat Timnas Argentina untuk juara membara. Mereka ingin, Messi mengakhiri kariernya di Piala Dunia dengan manis.
Atas dua alasan ini, Luiz Nazario de Lima alias Ronaldo memandang Argentina layak untuk juara.
Aneh memang, Ronaldo mengatakan hal itu, pasalnya Brasil adalah rival abadi di Copa America.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022, Santainya Bounou Hadapi Penendang Spanyol, Berbalas Senyum dengan Sergio
Tapi ini Piala Dunia bukan? Argentina adalah satu - satunya wakil Amerika Selatan yang tersisa di Piala Dunia 2022.
Neymar pun pada Piala Dunia edisi 2014 di Brasil meminta Messi dan kawan - kawan untuk balaskan dendam pada Jerman, yang menyingkirkan Brasil secara tragis di semi final.
Namun, hasilnya, Jerman lah yang keluar sebagai juara setelah mengalahkan Argentina dengan sebiji gol yang diciptakan oleh Mario Gotze.
Messi di Piala Dunia 2022 ini menunjukan performa yang bagus. Dia telah membukukan 4 gol hanya, terpaut satu gol dari Kylian Mbappe dan mengukir 2 assist.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Profil Timnas Maroko Kiper Hingga Striker, Banyak yang Merumput di Liga Elit
Pada level individu, Messi telah menorehkan rekor, pemain pertama yang mampu mencatatkan assist di lima edisi Piala Dunia (2006 - 2022).
Kelebihan La Pulga, dia tidak hanya punya naluri gol, tetapi mampu menciptakan ruang serang bagi rekan - rekanya dan memberi assist tak terduga. (*)
Berita Piala Dunia 2022 Qatar Lainnya