Berita Kupang
Kapolda NTT Tegaskan Polisi Tembak Polisi di Polsek Wewewa Timur SBD karena Kelalaian
Kepala Kepolisian Daerah NTT,Irjen Pol Johni Asadoma menanggapi kasus polisi tembak polisi di Polsek Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Christin Malehere
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG-Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma menegaskan kasus penembakan yang menimpa anggota Polsek Wewewa Timur di Polres Sumba Barat Daya (SBD) karena unsur kelalaian yang dilakukan oleh salah satu anggota Polsek melaksanakan piket.
Penembakan tersebut terjadi pada saat mengejar pelaku pelemparan terhadap kendaraan dan masyarakat yang melintas di Jalan Raya Kilometer 10 Elopada, Kabupaten SBD.
Anggota Polri yang tertembak bernama Aipda BA yang berdinas di Polsek Wewewa Timur u sedang bertugas (piket) pada Sabtu 10 Desember 2022. Sedangkan peluru dari senjata jenis SS1 V2 milik rekan sesama anggota Polres Wewewa Timur, Aipda BBA yang saat itu pergi bersama korban untuk mengejar pelaku .
Kronologi kejadiannya bermula dari anggota piket Polsek Wewewa Timur mendapatkan laporan dari masyarakat tentang orang yang tidak di kenal dalam keadaan mabuk miras melempar kendaraan yang melintas di jalan Raya Kilometer 10 Elopada.
Baca juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini Serahkan Kunci Rumah kepada 8 KK di Kupang
Mendapatkan laporan tersebut, korban bersama saksi Irfandi pergi ke lokasi kejadian dengan menggunakan mobil Isuzu dengan No. Pol L 1553 GC, namun pelaku telah melarikan diri menuju Desa Kanelu, Kecamatan Wewewa Tengah.
Sekitar pukul 17.00 Wita, Aipda BBA (terlapor) dan Aipda BA tiba di lokasi SMA Kanelu. Mereka menyaksikan pelaku menggunakan kendaraan roda dua sehingga korban dan terlapor berusaha menangkap pelaku pelemparan yang berusaha melawan.
Aipda BBA mengeluarkan tembakan peringatan dengan menggunakan senjata inventaris dinas V2 Sabhara sebanyak dua kali ke atas udara agar pelaku yang diduga melempar kendaraan tersebut lari dengan mengendarai kendaraan roda dua.
Kemudian terlapor bersama korban dan saksi langsung kembali ke dalam mobil dengan tujuan mengejar kawan pelaku pelemparan kendaraan yang melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Jadwal Misa Hari Minggu di Keuskupan Agung Kupang 11 Desember 2022
Saat masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan, Aipda BBA membuka magazen untuk mengosongkan senjata. Pada saat menarik pelatuk, senjata meledak di dalam mobil dan posisinya korban duduk di kursi jok depan mobil.
Tembakan itu mengenai sandaran tempat duduk lalu pelurunya tembus mengenai pinggang korban, sehingga korban langsung dibawa ke RSUD Waikabubak untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Hasil retogen menunjukkan proyektil peluru sehingga korban langsung dirujuk ke RSUD Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Namun untuk perawatan intensif dan dalam waktu dekat akan rujuk ke Surabaya, Jawa Timur.
Terlapor, Aipda BBA sementara menjalani proses pemeriksaan oleh Seksi Propam Polres SBD. *