Piala Dunia 2022 Qatar

Juara Piala Dunia 2022 Prediksi Pelatih PSN Ngada Terbukti, Apa yang Bisa Dipelajari dari Argentina

Kletus sebelum bergulirnya Piala Dunia 2022 Qatar sudah memprediksi Timnas Argentina asuhan Lionel Scaloni itu bakal keluar sebagai juara Piala Dunia.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM/HO-FACEBOOKB NANCY MEDA CHELLO
Kletus Gabhe Pelatih PSN Ngada. 

TRIBUNFLORES.COM, BOLA - Timnas Argentina akhirnya keluar sebagai juara Piala Dunia 2022, setelah membungkam juara bertahan, Timnas Prancis lewat drama adu penalti.

Hasil ini disambut gembira oleh Kletus Gabhe, pelatih PSN Ngada. Kletus sebelum bergulirnya Piala Dunia 2022, sudah memprediksi tim asuhan Lionel Scaloni itu bakal keluar sebagai juara.

Alasan Kletus menjagokan Argentina, karena Messi dan kawan - kawan menunjukan performa apik menjelang perhelatan Piala Dunia 2022.

Menurut Kletus Argentina punya materi yang bagus dan matang secara tim. Dari 36 pertandingan yang dilakoni jelang Piala Dunia, Argentina tanpa kekalahan.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022, Mbappe Menangis Macron Sampai Jongkok di Lapangan Beri Peneguhan

 

Pendekatan taktik, formasi dan gaya bermain Argentina, kata Kletus, sangat adaptable. Dan menurutnya, hal itu adalah salah satu kunci kesuksesan Argentina di Piala Dunia 2022.

Menanggapi permainan Argentina vs Prancis, Kletus mengatakan, Argentina memainkan sepak bola yang nyaris sempurna di babak pertama.

"Namun mereka kembali kehilangan momentum di babak kedua memasuki menit ke 80 an. Hal yang sama ketika bersua Belanda di laga perempat final," ujar Kletus Senin 19 Desember 2022.

Namun, dia menekankan Argentina sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah tim yang matang dan adaptable, setelah mampu menang dalam laga itu lewat drama adu penalti.

Baca juga: Messi Mendadak Cabut Ucapannya Usai Argentina Juara Piala Dunia 2022

 

"Argentina-nya Lionel Scaloni memiliki identitas permainan yang luar biasa. Mereka pantas mendapatkan hasil luar biasa ini. Messi pantas mendapatkan ini untuk mensahkan statusnya sebagai GOAT," ujarnya.

Lantas apa yang bisa dipelajari dari Pelajaran Argentina di Piala Dunia 2022? Kendati datang dengan ke Qatar dengan status favorit juara, perjalanan Argentina tidak mulus.

Mereka menelan kekalahan 1 - 2 dari Arab Saudi di matchday pertama. Hasil yang di luar dugaan. Langkah awal tidak selalu mudah apalagi jika langsung menelan kekalahan.

Sebagai pelatih, Kletus pernah merasakan hal yang sama, yakni kalah di laga perdana, dalam Liga Soeratin Cup NTT.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Update Daftar Juara dan Top Skor Piala Dunia Setelah Argentina Bungkam Prancis

 

PSN Ngada yang baru pertama kali berpartisipasi dalam Soeratin Cup U 17 NTT, langsung menelan kekalahan telak 3 - 0 dari Persena Nagekeo di laga perdana mereka.

Sindiran mengalir dalam diskusi di ruang publik. Bahkan sarat bulian. Namun ada juga yang tetap yakin dan terus memberi dukungan dan motivasi.

PSN Ngada lalu bangkit di laga - laga berikutnya hingga ke puncak dan berhasil meraih juara Soeratin Cup setelah membungkam tuan rumah Perse Ende dengan skor 3 - 1.

"Pelajarannya sangat jelas, bahwa hal terpenting dari ketika kita mengalami kejatuhan adalah niat dan komitmen untuk mau bangkit dan berjuang dengan keyakinan akan kesuksesan yang akan diraih seberat apapun kesulitannya," kata Kletus yang suskes membawa PSN Ngada keluar sebagai juara Soeratin Cup NTT 2022 itu.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Khabib Nurmagomedov Kunjungi Skuad Maroko, Aksi Amal Ziyech dari Bonus Semi Final

 

Kletus juga mengapresiasi Timnas Prancis yang mampu bangkit dan bermain bagus di menit - menit akhir pertandingan.

"Mbappe luar biasa, tetapi secara keseluruhan Mbappe kehilangan karakter sepanjang hampir 80 menit waktu normal," ujarnya.

Kata Messi Usai Kalah Dari Arab Saudi

“Tim ini tidak akan menyerah. Kami akan berusaha mengalahkan Meksiko". Itulah kalimat yang keluar dari mulut yang jarang ngoceh, Leo Messi, pasca Argentina menelan kekalahan di laga perdana mereka di Piala Dunia 2022 dari Arab Saudi.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Misi Balas Dendam Argentina, Kalah Telak dari Kroasia, Sama - sama Lolos Dramatis

 

Kemenangan Arab Saudi atas Argentina, 2 - 1, sekaligus menggagalkan Argentina lewati rekor kemenangan terpanjang Italia (37).

Argentina tergabung dalam grup C bersama Arab Saudi, Meksiko dan Polandia.

Benar kata Messi, 'Tim Ini Tidak Akan Menyerah'. Kemenangan atas Meksiko pada matchday kedua, adalah momentum kebangkitan Argentina.

Momentum itu lestari hingga puncak. Setelah pada Piala Dunia edisi 2014, Messi hanya, bisa menatap dalam - dalam Piala Dunia, kali ini di penghujung kariernya di Piala Dunia Messi akhirnya bisa mengecup Piala Emas itu.

Baca juga: Road To Final, Daftar Gol Assist Argentina di Piala Dunia 2022, Jumlah Hadiah Penalti Samai Portugal

 

Sebuah pencapain yang membuat perjalanan kariernya sempurna.

Messi mencium Piala Dunia tiga kali, pada momen seremoni puncak. Entah apa maksudnya, mungkin karena itu adalah gelar juara ketiga bagi Argentina (1978, 1986 dan 2022).

Laga final Argentina vs Prancis benar - benar menguras tenaga, pikiran dan emosi. Argentina yang memimpin dua gol, dipaksa bermain hingga babak extra time.

10 menit yang dramatis, Prancis seperti 'kerasukan' membuat Argentina menunda selebrasi juara. Adalah Mbappe yang membuat Argentina ketar - ketir.

Final Piala Dunia 2022, Cek Statistik Pelatih Argetina dan Prancis, Deschamps Unggul

 

Extra time, Argentina kembali unggul (3-2) Waktu tersisa 8 menit. Para legenda Tim Tango di tribun penonton gembira bukan main. Namun Mbappe lagi - lagi membuat Argentina ketar - ketir.

Dan akhirnya Emiliano Martinez, menjadi pahlawan kemenangan Argentina dalam drama adu penalti. Selamat Argentina, Mbappe keren. (*)

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved