Kalender Liturgi Katolik Hari Ini
Kalender Liturgi Katolik Jumat 23 Desember 2022, Injil Hari Ini dan Renungan Harian Katolik
Mari kita simak kalender liturgi katolik Jumat 23 Desember 2022.Jumat pekan IV masa adven IV, gereja merayakan Peringatan St. Yohanes dr Kety.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari kita simak kalender liturgi katolik Jumat 23 Desember 2022.
Jumat pekan IV masa adven bagi umat katolik, gereja merayakan Peringatan fakultatif St. Yohanes dr Kety.
Warna hari ini yaitu Liturgi Ungu.
Bacaan suci yaitu sebagai berikut:
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Jumat 23 Desember 2022 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mal. 3:1-4; 4:5-6;
Mzm. 25:4bc-5ab,8-9,10,14;
Luk. 1:57-66.
BcO Yes. 43:18-28.
Bacaan Pertama:
Mal 3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
Mal 3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
Mal 3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Mal 3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
Mal 4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
Mal 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 23 Desember 2022, Ketaatan dan Kesetiaan Membuahkan Kebahagiaan
Mazmur Tanggapan
Mzm 25:4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.
Mzm 25:5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
Mzm 25:8 TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
Mzm 25:9 Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
Mzm 25:10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
Mzm 25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Injil Katolik
Luk 1:57 Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki.
Luk 1:58 Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.
Luk 1:59 Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,
Luk 1:60 tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes."
Luk 1:61 Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian."
Luk 1:62 Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.
Luk 1:63 Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran semuanya.
Luk 1:64 Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
Luk 1:65 Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.
Luk 1:66 Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
BCO:
Yes 43:18 firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!
Yes 43:19 Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.
Yes 43:20 Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku;
Yes 43:21 umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku."
Yes 43:22 "Sungguh, engkau tidak memanggil Aku, hai Yakub, dan engkau tidak bersusah-susah karena Aku, hai Israel.
Yes 43:23 Engkau tidak membawa domba korban bakaranmu bagi-Ku, dan tidak memuliakan Aku dengan korban sembelihanmu. Aku tidak memberati engkau dengan menuntut korban sajian atau menyusahi engkau dengan menuntut kemenyan.
Yes 43:24 Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihanmu. Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.
Yes 43:25 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
Yes 43:26 Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar!
Yes 43:27 Bapa leluhurmu yang pertama sudah berdosa, dan jurubicaramu telah memberontak terhadap Aku.
Yes 43:28 Jadi Aku terpaksa menajiskan pemimpin-pemimpin tempat kudus, dan terpaksa menyerahkan Yakub untuk ditumpas dan Israel untuk dinista."
i beberapa daerah arti sebuah nama sangatlah penting. Misalnya, nama Sihombing sangat penting untuk orang suku Batak; nama Da Costa juga sangat penting bagi salah satu suku di NTT. Demikian juga bagi masyarakat Israel, nama itu sangat penting. Apalagi untuk anak laki-laki, pasti akan diberi nama sesuai nama ayahnya. Demikian juga dengan peristiwa kelahiran Yohanes di mana keluarga besarnya mengusulkan untuk memberi nama Zakharia.
Kisah kelahiran Yohanes mengubah sebuah sikap yang mendasar: menaati kehendak Allah daripada tradisi dan omongan banyak orang. Elisabet dan Zakharia sepakat untuk memberi nama sesuai kehendak Allah lewat pesan Malaikat. Meski mendapat tentangan dari banyak orang, Zakharia tetap percaya pada kehendak Allah. Kepercayaannya membuahkan hasil: Zakharia disembuhkan dari kebisuannya dan bisa berkata-kata kembali. Tidak hanya itu, kepatuhannya pada Allah juga berdampak pada Yohanes anak mereka bahwa Tuhan menyertai anak itu. Ketaatan orang tua pada kehendak Allah berdampak pada rahmat yang diterima Yohanes.
Zakaria percaya bahwa rahmat Allah tidak akan berhenti. Dalam kebisuannya, ia tetap belajar untuk setia dan taat. Dalam hidup, tidak mudah dalam keterpurukan kita percaya akan kehendak Allah. Kebanyakan kita adalah dalam keterpurukan kita mencari "kekuatan" di luar Allah, entah orang Pinter atau klenik yang lain. Belajar dari kisah Zakharia, kita dituntut berani untuk setia, taat, dan percaya. Allah tidak pernah meninggalkan kita umatnya. Kitab Suci bersaksi, di luar Tuhan Yesus kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Bapa Yang Murah Hati, berilah kami rahmat untuk percaya pada rencana-Mu sebagaimana Zakharia yang percaya meski dalam situasi sulit. Amin.