Kalender Liturgi Katolik Hari Ini
Kalender Liturgi Katolik Sabtu 24 Desember 2022, Renungan Harian Katolik dan Injil Hari Ini
Simak Kalender Liturgi 24 Desember 2022 yaitu Sabtu Masa Adven.Warna Liturgi: Ungu.Bacaan I: 2Sam 7:1-5.8b-12.16. Bacaan Injil hari ini : Luk 1:67-79
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak Kalender Liturgi 24 Desember 2022 yaitu Sabtu Masa Adven.
Warna Liturgi: Ungu.
Bacaan I: 2Sam 7:1-5.8b-12.16
Mazmur Tanggapan: Mzm 89:2-3.4-5.27.29
Bacaan Injil: Luk 1:67-79
Baca juga: Misa Malam Natal Sabtu 25 Desember 2022 Lengkap Injil Hari Ini dan Mazmur Tanggapan
Bacaan I
2Sam 7:1-5.8b-12.16
Kerajaan Daud akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan Tuhan.
Bacaan dari Kitab Kedua Samuel:
Pada masa itu
Raja Daud telah menetap di rumahnya,
dan Tuhan telah mengaruniakan kepadanya keamanan
terhadap semua musuh di sekeliling,
Maka berkatalah Raja Daud kepada Nabi Natan,
"Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras,
padahal tabut Allah diam di bawah tenda."
Lalu berkatalah Natan kepada raja,
"Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu,
sebab Tuhan menyertai engkau."
Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada Natan,
"Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud:
Beginilah firman Tuhan:
Masakan engkau yang mendirikan rumah untuk Kudiami?
Akulah yang mengambil engkau dari padang,
ketika engkau menggiring kambing domba!
Engkau Kuambil untuk Kujadikan raja atas umat-Ku Israel.
Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani,
dan telah melenyapkan semua musuh dari hadapanmu.
Aku membuat besar namamu
seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.
Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya,
sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri
dengan tidak lagi dikejutkan atau pun ditindas
oleh orang-orang lalim seperti dahulu,
sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel.
Aku mengaruniakan kepadamu keamanan
terhadap semua musuhmu.
Juga diberitahukan Tuhan kepadamu:
Tuhan akan memberikan keturunan kepadamu.
Apabila umurmu sudah genap
dan engkau telah mendapat perhentian bersama nenek moyangmu,
maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian,
anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya
di hadapan-Ku,
takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 89:2-3.4-5.27.29
R:2a
Kasih setia-Mu, ya Tuhan,
hendak kunyanyikan selama-lamanya.
*Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya,
hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-temurun.
Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya;
kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
*Engkau berkata,
"Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku,
Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku:
Aku hendak menegakkan anak cucumu Untuk selama-lamanya,
dan membangun takhtamu turun-temurun."
*Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau,
Allahku dan gunung batu keselamatanku."
Untuk selama-lamanya
Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia,
dan perjanjian-Ku denganya akan Kupegang teguh.
Bacaan Injil
Luk 1:67-79
Allah mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Zakharia, ayah Yohanes, penuh dengan Roh Kudus,
lalu bernubuat, katanya,
"Terpujilah Tuhan, Allah Israel,
sebab Ia telah mengunjungi umat-Nya
dan membawa kelepasan baginya,
Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita
di dalam keturunan Daud, hamba-Nya,
seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala
lewat mulut nabi-nabi-Nya yang kudus,
untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita
dan dari tangan semua orang yang membenci kita;
untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita,
dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,
yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham,
bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,
supaya kita, terlepas dari tangan musuh,
dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya
seumur hidup kita.
Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi;
karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan
untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan
yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka,
oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita,
dengan mana Ia akan mengunjungi kita:
Surya pagi dari tempat yang tinggi,
untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."
Demikianlah Sabda Tuhan
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 24 DESEMBER 2022
Adam dan Hawa (Manusia pertama) Novena Natal hari ke 9
BACAAN I: 2Sam. 7:1-5.8b-12.16;
MAZMUR: 89:2-3.4-5.27.29;
BACAAN INJIL: Lukas 1:67-79
Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu, — seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus — untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita, untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."
RENUNGAN:
Injil hari ini berisi pujian Zakharia akan karya besar Tuhan bagi Maria dan keluarganya. Zakharia memuji karya agung Allah yang melawat dan membawa kelepasan bagi Israel serta menumbuhkan "tanduk" keselamatan bagi umat-Nya, yaitu Mesias. Kedatangan Juru Selamat merupakan penggenapan janji Allah yang disampaikan kepada Abraham. Janji itu merupakan cara Allah untuk membawa umat-Nya kepada kekudusan dan kebenaran. Kedatangan Sang Mesias ke dunia begitu penting bagi manusia karena tanpa Dia hidup kita berakhir dalam kegelapan Iorong maut, tanpa pengharapan sama sekali. Untuk itulah Yohanes diutus sebagai nabi Allah untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan. Yohanes menjadi nabi yang bertugas untuk mempersiapkan umat Israel, membuka hati dan pikiran mereka kembali akan janji Allah berabad-abad yang lampau akan kedatangan Sang Juru Selamat, dan menyiapkan mereka agar pantas menyambut kedatangan Mesias. Kedatangan Yesus harus diterima dengan hati yang bersih dan lurus. Bunda Maria sudah dipersiapkan menjadi ibu yang melahirkan Yesus. Begitu juga dengan Zakharia dan Elisabet, orang tua Yohanes, pun sudah dipersiapan terlebih dahulu untuk menyambut kedatangan Yesus.
Berlaku juga hal yang sama untuk kita saat ini, yang tengah memasuki minggu keempat Adven dan tak lama lagi Natal tiba. Begitu penting dan agungnya kedatangan Yesus, Tuhan kita, sehingga Gereja menyediakan empat pekan lamanya untuk mempersiapkan umatnya menyambut kedatangan Yesus di hari Natal. Apakah selama ini kita sudah menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan-Nya? Apakah kita sudah bersih dari dosa, sudah mengaku dosa atau menerima Sakramen Tobat, sudah melakukan karya amal kasih sebagai kado yang pantas untuk Tuhan yang akan lahir di rumah kita dan di dalam hati kita masing-masing?
Ya Bapa, semoga kami pantas menyambut kehadiran Putra-Mu. Amin.