Natal dan Tahun Baru
Teks Misa Tahun Baru Minggu 1 Januari 2023 Lengkap Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik
Mari simak teks misa tahun baru Minggu 1 Januari 2022.Teks Misa Tahun Baru ini disusun oleh Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD
Oleh: Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks misa tahun baru Minggu 1 Januari 2022.
Teks Misa Tahun Baru ini disusun oleh Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD
Misa Tahun Baru bertepatan dengan hari raya santa Maria bunda Allah.
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi.
Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian.
Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, 
dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. 
Kemudian dinyanyikan lagu pembuka.
01. TANDA SALIB DAN SALAM 
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. 
U : Amin. 
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih 
Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita. 
U : Sekarang dan selama-lamanya. 
02. KATA PEMBUKA 
P : Selamat Tahun Baru 2023. Pada perayaan Tahun 
Baru, Gereja mengajak kita sekalian untuk 
merayakan Hari Raya Santa Maria, Bunda Allah. 
Dengan menyebut Bunda Allah, kita serentak 
mengakui perlu adanya kerja sama dari pihak 
manusia untuk rencana keselamatan Tuhan. Maria, 
yang adalah manusia biasa, menyediakan rahimnya 
bagi Allah yang menjelma menjadi manusia. Kita pun 
diajak untuk membuka hati kita dan bekerja sama 
dengan Tuhan demi keselamatan kita. 
Bacaan-bacaan suci menurunkan tema tentang 
berkat Tuhan. Dalam bacaan pertama, Musa 
meminta Harun, seorang imam, untuk memberkati 
orang Israel. Dalam bacaan kedua, Rasul Paulus 
mengajak kita sekalian untuk menyadari berkat 
Tuhan bagi kita yang turun melalui kedatangan 
Yesus Putra Allah. Berkat kehadiran-Nya, kita semua 
bisa menyapa Allah sebagai Bapa kita. Dalam 
bacaan Injil, kita akan mendengarkan sosok Maria 
yang mengajak kita untuk selalu merenungkan 
Sabda Tuhan terutama Ketika kita tidak mengerti 
tentang rencana-Nya. 
Mari kita mohonkan juga rahmat Tuhan yang akan 
selalu mendampingi kita selama perjalanan di tahun 
yang baru ini, terutama dalam upaya kita menghadapi ancaman resesi ekonomi. [hening sejenak] 
57
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN 
P : Marilah kita menyesali dan mengakui segala dosa, 
serta memohon ampun atas segala kekurangan kita 
supaya hati kita kian layak untuk mendengarkan 
dan meresapkan Sabda Tuhan.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan 
kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, 
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan 
dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya 
sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon 
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat 
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, 
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita. 
P : [Dengan tangan terkatup] Semoga Allah yang 
Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa 
kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin. 
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN 
[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini.] 
P : Kemuliaan kepada Allah di surga 
U : dan damai di bumi 
kepada orang yang berkenan pada-Nya. 
P : Kami memuji Dikau, 
U : Kami meluhurkan Dikau. 
P : Kami menyembah Dikau, 
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu, 
karena kemuliaan-Mu yang besar. 
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, 
Allah Bapa yang Mahakuasa. 
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal. 
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa. 
P : Engkau yang menghapus dosa dunia, 
kasihanilah kami. 
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kabulkanlah doa kami. 
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa, 
kasihanilah kami. 
U : Karena hanya Engkaulah kudus. 
P : Hanya Engkaulah Tuhan. 
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus. 
P : bersama dengan Roh Kudus, 
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
58
05. DOA PEMBUKA 
P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak] 
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah 
menganugerahkan umat manusia keselamatan 
kekal, melalui kedatangan Yesus Putra-Mu dalam 
rahim Bunda Maria. Teguhkanlah kami dalam iman 
seperti yang dimilikinya ketika ia menerima cinta 
kasih-Mu. 
Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang 
hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam 
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin. 
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN 
P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan, agar kita memiliki pedoman iman 
dalam hidup kita.
[Bacaan dibacakan dari Alkitab]
07 BACAAN PERTAMA (Bil. 6:22-27)
L : Bacaan dari Kitab Bilangan
TUHAN berfirman kepada Musa: "Berbicaralah 
kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus 
kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada 
mereka: TUHAN memberkati engkau dan melindungi 
engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya 
dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN 
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi 
engkau damai sejahtera. Demikianlah harus mereka 
meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku 
akan memberkati mereka." 
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah. 
08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN 
Refren (Mzm. 67:2a) 
Kiranya Allah mengasihani dan memberkati kita.
Mzm. 67:2-3,5,6,8 
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, 
kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya.
Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, 
dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
(Refren)
59
Kiranya suku-suku bangsa bersukacita 
dan bersorak-sorai, 
sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa 
dengan adil, 
dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. 
(Refren)
Kiranya bangsa-bangsa 
bersyukur kepada-Mu, ya Allah, 
kiranya bangsa-bangsa semuanya 
bersyukur kepada-Mu.
Allah memberkati kita; 
kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!
(Refren)
09. BACAAN KEDUA (Gal. 4:4-7) 
L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di 
Galatia
Saudara-saudari, setelah genap waktunya, maka 
Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang 
perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia 
diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada 
hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. 
Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah 
menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang 
berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi 
hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka 
kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah. 
10. ALLELUIA (Ibr. 1:1-2) 
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan 
dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek 
moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, * maka 
pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita 
dengan perantaraan Putra-Nya.
U : Alleluia
60
11. INJIL (Luk. 2:16-21)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil 
Yesus Kristus menurut Lukas. 
Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda 
salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. 
Kemudian Pemimpin membacakan Injil. 
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai 
Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring 
di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, 
mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan 
kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang 
yang mendengarnya heran tentang apa yang 
dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. 
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di 
dalam hatinya dan merenungkannya.
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil 
memuji dan memuliakan Allah karena segala 
sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, 
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan 
kepada mereka. Dan ketika genap delapan hari dan 
Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu 
nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia 
dikandung ibu-Nya. 
P : Demikianlah Injil Tuhan. 
U : Terpujilah Kristus. 
12. RENUNGAN SINGKAT 
Selamat Tahun Baru 2023. Kita sudah melewatinya 
dengan berbagai cara sepanjang malam. Namun, di 
pagi hari ini, kita datang ke hadapan Tuhan untuk 
merayakan syukur kita, sambil memohonkan 
penyertaan-Nya di tahun yang baru ini. Tuhan adalah 
Pemilik waktu dan juga masa depan. Kita datang ke 
hadapan-Nya agar kita memperoleh petunjuk bagi 
perjalanan kita di tahun yang baru ini. 
Pada perayaan Tahun Baru, kita pun merayakan Hari 
Raya Santa Maria Bunda Allah. Bunda Maria bukanlah 
Allah. Gelar Maria Bunda Allah dikenakan kepada-Nya 
karena Yesus adalah Allah. Maria menyediakan 
rahimnya bagi Allah yang menjelma menjadi manusia, 
sehingga Maria pun disebut sebagai Bunda Allah. 
Perayaan ini dimaksudkan agar kita pun bisa 
mengambil Bunda Maria sebagai tokoh atau model 
bagi kita dalam mengarungi tahun yang baru ini. Ada 
dua hal yang bisa kita pelajari dari Bunda Maria ini. 
61
Pertama, Maria menyimpan Sabda Tuhan dalam hati 
dan merenungkannya. Ketika gembala-gembala 
datang dan menyampaikan semua yang diberitakan 
kepada mereka, Bunda Maria terkejut. Ia tidak 
mengerti. Namun, ia menyimpan semuanya itu dalam 
hatinya dan merenungkannya. Ia tahu bahwa Tuhan 
pasti memiliki rencana-Nya sendiri. Merenungkan 
rencana Tuhan adalah cara untuk mendekatkan diri 
kepada Tuhan. Sebagai orang beriman, kita diajak 
untuk mendekatkan diri kita kepada Sabda Tuhan dan 
merenungkannya dalam hidup kita. Ketika kita 
menghadapi persoalan hidup, kita datang ke hadapan 
Tuhan dan mencoba menemukan apa kehendak-Nya. 
Ini akan membantu meningkatkan energi positif kita 
yang membantu kita untuk lebih kuat lagi menghadapi 
persoalan hidup kita. 
Kedua, Maria taat pada perintah Tuhan. Dalam Injil 
dikatakan bahwa Yesus disunat pada hari kedelapan. 
Sebagai seorang Yahudi, Yesus disunat. Lalu 
kemudian, Ia diberi nama sebagai Yesus, 
sebagaimana yang dikatakan malaikat kepada Maria. 
Bunda Maria pun dengan taat melakukan perintah 
Tuhan tersebut.
Gereja tidak mewajibkan kita disunat karena kita 
bukanlah orang Yahudi. Menurut Rasul Paulus, yang 
paling penting bukanlah sunat fisik, melainkan sunat 
batin. Kita perlu menghilangkan kebiasaan-kebiasaan 
buruk kita agar hati kita makin jernih mendengarkan 
perintah Tuhan dan melaksanakannya. Selanjutnya, 
setiap kita juga memiliki nama baptis, yang umumnya 
memiliki nama santo-santa. Kita pun diminta untuk 
meneladani santo-santa tersebut yang dengan setia 
mengikuti perintah Tuhan dalam hidup mereka. 
Mari kita mulai angkah baru di tahun 2023 ini dengan 
menyerahkan seluruh rencana dan niat baik kita 
kepada Tuhan, agar Tuhan pun merestuinya. Sekali 
lagi, selamat tahun baru 2023. Tuhan memberkati kita 
sekalian.
13. HENING SEJENAK
14 SYAHADAT 
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan danmengungkapkan iman kepercayaan kita kepada 
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku 
percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
62
15. DOA UMAT 
P : Saudara-saudari terkasih, kita mengimani Yesus 
Kristus , sungguh Allah sungguh manusia. Ia telah 
lahir dari Perawan Maria. Oleh karena itu, Maria 
dihormati sebagai Bunda Allah. Di tahun baru ini, 
marilah kita memanjatkan doa kepada Allah: 
P : Bagi kepentingan Gereja yang kudus. Semoga 
Gereja menjadi perintis perdamaian bagi dunia, 
aktif mengembangkan dialog dan kerukunan, 
membangun persaudaraan sejati, sehingga menjadi 
sumbangan yang berguna bagi perdamaian dunia, 
khususnya di sepanjang tahun yang baru ini. 
Marilah kita mohon… 
P : Bagi bangsa dan negara kita. Kita mohon berkat 
TUhan bagi bangsa dan negara kita. Semoga dalam 
tahun ini pun seluruh rakyat dapat mengenyam 
pembaruan yang berarti dalam pembangunan 
ekonomi, social, politik, dan ketertiban umum, 
sehingga lebih meningkatkan kesejahteraan rakyat. 
Marilah kita mohon…
P : Bagi orang yang miskin, terlantar, dan menderita. 
Kita berdoa semoga mereka yang berkekurangan 
dalam berbagai keperluan hidup mendapatkan 
perhatian dan bantuan yang secukupnya dari setiap 
orang yang tergerak hatinya oleh belas kasihan. 
Marilah kita mohon… 
P : Bagi kita semua yang berkumpul di sini. Semoga 
kita saling menyemangati dan mendukung satu 
sama lain dalam segala usaha untuk kebaikan 
bersama, sehingga dalam tahun yang baru ini, kita 
dapat mengenyam kemajuan-kemanuan yang 
berarti. Marilah kita mohon…
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan 
permohonan pribadi kita masing-masing. 
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Demikianlah, ya Bapa, doa-doa yang kami 
sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga Bunda Maria, 
yang Engkau pilih menjadi Bunda Putra-Mu, 
merestui dan menghantar permohonan kami 
kepada-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara 
kami. 
U : Amin
63
[Dalam perayaan bersama, ada kolekte. Kolekte dihantar ke 
depan altar. Namun, dalam situasi wabah virus corona, 
kebijakan kolekte diatur oleh masing-masing Keuskupan]. 
16. DOA PUJIAN 
P : Saudara-saudari yang terkasih, Allah kita amat baik 
kepada kita umat-Nya. Dalam kebaikan-Nya itu, Ia 
datang, lahir dari rahim Bunda Perawan Maria dan 
tinggal di tengah-tengah kita. Maka marilah kita 
memuji Dia dan berseru:
Ya Allah yang kekal, Engkau sungguh baik.
U : Ya Allah yang kekal, Engkau sungguh baik.
P : Ketika kami jauh daripada-Mu, Engkau mengutus 
Putra-Mu untuk menunjukkan kami jalan yang 
benar untuk kembali kepada-Mu. Oleh Roh Kudus, 
Ia lahir dari rahim perawan Maria. Maka kami pun 
berseru:
U : Ya Allah yang kekal, Engkau sungguh baik.
P : Ketika Sabda-Mu menjadi manusia, Ia memancarkan di hadapan kami, keagungan-Mu yang tak 
terperikan. Engkau, Allah yang tak kelihatan, kini 
dapat kami kenal dalam diri Putra-Mu, Juru selamat 
kami. Maka kami pun berseru:
U : Ya Allah yang kekal, Engkau sungguh baik.
P : Oleh kehadiran Putra-Mu di tengah kami, kabut 
yang menyelibuti hati dan budi kami ditembusi sinar 
surgawi. Maka terbukalah cakrawala baru sehingga 
kini kami dapat mendambakan kasih karunia dan 
penyelamatan-Mu yang tadinya tak terbayangkan. 
Maka kami pun berseru:
U : Ya Allah yang kekal, Engkau sungguh baik.
P : Atas karya-Mu yang agung itu, bersama seluruh 
umat beriman, dalam kesatuan dengan Bapa Suci 
Paus Fransiskus, Bapa Uskup kami [nama Uskup 
setempat] dan Pastor Paroki kami [nama pastor paroki 
setempat], kami melambungkan madah pujian bagiMu dengan berseru:
[menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur]
Menyusul RITUS KOMUNI. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua 
kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2) 
tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati 
komuni batin/rindu (lihat cara B). 
64
17A. Cara A: DENGAN KOMUNI 
Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk 
mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain korporale di 
atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari 
tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah 
mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, para 
pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman 
berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu 
Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami 
sambil berdiri.
P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan 
Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh 
kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka 
dalam persatuan dengan saudara-saudari separoki yang merayakan Ekaristi, marilah kita 
menyiapkan hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak]
18A. BAPA KAMI Berdiri 
P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut 
ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah 
nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah 
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. 
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah 
kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni 
yang bersalah kepada kami; dan janganlah 
masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi 
bebaskanlah kami dari yang jahat.
Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai.
19A. SALAM DAMAI DAN KOMUNI 
Bila ada Salam Damai, Pemimpin mengajak Umat, misalnya 
sebagai berikut:
P : Marilah kita saling memberikan salam damai. 
Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari 
yang berada paling dekat. Sesudah Salam Damai, 
Pemimpin berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, 
lalu menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil 
berkata:
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa 
dunia. 
Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat:
Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya.
Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama.
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada 
saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan 
sembuh. 
65
Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan 
terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani umat yang 
menyambut komuni, seraya setiap kali berkata:
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.
Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni.
----------------------------------------------------------------------------------------------
17B. Cara B. TANPA KOMUNI 
P : Pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni 
kudus. Meskipun demikian, marilah kita 
menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan 
di dalam hati kita masing-masing.
18B. BAPA KAMI Berdiri 
P : Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan 
oleh iman yang sama. Maka sebagai Putra-Putri 
Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa 
sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya 
sendiri.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah 
nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah 
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. 
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah 
kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni 
yang bersalah kepada kami; dan janganlah 
masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi 
bebaskanlah kami dari yang jahat.
Dapat dilaksanakan Salam Damai. 
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.
Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari 
yang berada paling dekat saja.
19B. DOA KOMUNI BATIN Berlutut/berdiri
Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan 
Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai 
berikut: 
P : Kini, mari kita siapkan hati kita untuk menyambut 
kedatangan Tuhan di dalam hati kita.
P : Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih 
karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. 
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. 
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari 
dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok 
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau 
kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4).
66
[hening sejenak]
P : Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir 
dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu 
lebih dari segalanya, dan aku merindukan 
kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena 
sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam 
Sakramen Ekaristi, datanglah sekurangkurangnya secara rohani ke dalam hatiku, 
meskipun Engkau selalu telah datang. Aku 
memeluk-Mu dan mempersatukan diriku 
sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku 
terpisah daripada-Mu. Amin. [hening sejenak]
P : Dalam keheningan, marilah kita masing-masing 
menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini 
di sini bersama kita. 
Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan 
mengatakan: 
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. 
Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu. 
U : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. 
Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu. 
▪ Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan 
diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali. 
▪ Lalu diberi saat hening secukupnya. 
▪ Sesudah Komuni Batin, dapat dinyanyikan satu lagu 
Masa Natal.
20. MENDOAKAN MAGNIFICAT MARIA (Luk 1:46-56)
P : Di awal tahun 2023 ini, marilah kita memadahkan 
pujian kepada Tuhan dengan mendaraskan Madah 
Pujian Maria, yang diambil dari injil Lukas (1:49-
55). Kita mendoakannya bersama-sama.
Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira karena Allah, 
Juruselamatku,
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan 
hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari 
sekarang segala keturunan akan menyebut 
aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa telah melakukan 
perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan namaNya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang 
takut akan Dia.
67
Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan 
perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan 
orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari 
takhtanya dan meninggikan orang-orang yang 
rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik kepada 
orang yang lapar, dan menyuruh orang yang 
kaya pergi dengan tangan hampa;
Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia 
mengingat rahmat-Nya,
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek 
moyang kita, kepada Abraham dan 
keturunannya untuk selama-lamanya."
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan 
sepanjang segala abad. Amin.
20. AMANAT PENGUTUSAN
P : Saudara dan saudari yang dikasihi Tuhan. Tahun 
yang baru ini kita awali dengan rasa syukur dan 
mohon penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Bunda 
Maria telah membuka diri terhadap rahmat Allah, 
ketika ia diangkat menjadi Bunda Penyelamat, yaitu 
Yesus Kristus, Tuhan kita. Mengawali tahun yang 
baru ini, marilah kita menaruh harapan pada Bunda 
Maria yang akan membantu kita dengan doa-doa 
dan perlindungannya dari surga. 
21. DOA PENUTUP 
P : Marilah kita berdoa, 
Ya Allah, dengan hati gembira kami telah 
mendengarkan Sabda-Mu. Kami berbangga 
mengakui Santa Perwan Maria yang tetap perawan, 
sebagai Ibu yang melahirkan Putra-Mu dan yang 
menjadi Bunda Gereja Maka kami mohon, semoga 
santapan surgawi ini membawa kami ke hidup yang 
kekal. 
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang 
hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. 
U : Amin
68
22. MOHON BERKAT TUHAN
P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita 
menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan. 
[hening sejenak]
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita 
terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang 
kekal. 
[sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri] 
DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS. 
U : Amin. 
P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai. 
U : Syukur kepada Allah. 
23. PENGUTUSAN 
P : Marilah pergi, kita diutus. 
U : Amin. 
24. LAGU PENUTUP 
***

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Gereja-Katolik-Kristus-Raja-Ruteng.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/PATER-JOHN-LEWAR-SVD-Sosok-Pater-John-Lewar-SVD.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Mari-simak-Bacaan-Injil-Katolik-Kamis-12-Oktober-2023.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/tiga-model-gerakan-di-Gereja-Paroki-Hati-Kudus-Yesus-Nagekeo.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Simak-Teks-Misa-Malam-Natal-Sabtu-24-Desember-2022.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/KAPELA-TUAN-MA-Mari-simak-Teks-Ibadah-Jumat-Agung-7-April-2023.jpg)