Aksi Protes Terhadap Pemerintah, Warga Napungelang Sikka Perbaiki Jalan Secara Swadaya

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Warga Dusun Napungelang di Desa Darat Pantai, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka  mengerjakan jalan rusak secara swadaya.  Inisatif warga mengerjakan jalan rusak karena bosan menunggu realisasi janji pemerintah. 

Masyarakat bergotong royong mengambil material berupa batu kali, batu kerikil dan pasir guna menutupi beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan. Mereka bekerja dengan alat seadanya.

Beberapa titik yang mengalami kerusakan tepatnya di wilayah Dusun Napungelang, Desa Darat Pantai, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Mereka terpaksa memperbaiki jalan rusak tersebut secara swadaya demi keamanan dan kenyamanan anak-anak mereka saat pergi ke sekolah.Terlebih saat musim hujan dapat menyebabkan banjir dan gelombang pasang yang menghantam badan jalan.

Baca juga: Terjebak di Rumah yang Tertimpa Pohon Tumbang,  Polisi Evakuasi Lansia di Watubaing Sikka

'' Musim hujan begini kita selalu sibuk memperbaiki jalan. Menyelamatkan anak-anak kami biar aman saat ke sekolah," ujar Rivaldy,  warga Desa Tanjung Darat, Jumat 30 Desember 2022.

Rivaldy menyebutkan, pengerjaan jalan yang rusak tepatnya di wilayah Dusun Napungelang, Desa Darat Pantai, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka itu merupakan bentuk protes sekaligus bosan menunggu janji pemerintah.

''Musim hujan begini kita selalu sibuk memperbaiki ruas jalan yang rusak. Menyelamatkan anak-anak kami biar bisa menempuh pendidikan," ujar Rivaldy, salah satu warga Desa Tanjung Darat, Jumat, 30 Desember 2022.

Ruas jalan itu merupakan ruas jalan yang membentang dari Desa Tanjung Darat menuju Desa Bangkoor di Kecamatan Talibura sepanjang 13 kilometer.

Baca juga: Rumah Warga di Watubaing Sikka Roboh Ditimpa Pohon Tumbang

Rivaldy menyebutkan, pengerjaan jalan yang rusak tepatnya di wilayah Dusun Napungelang, Desa Darat Pantai, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka itu merupakan bentuk protes sekaligus bosan menunggu janji pemerintah.

"Ini merupakan bentuk protes karena  masyarakat bosan menunggu janji pemeritah Kabupaten Sikka," tandas Rivaldy.

Berita Sikka lainnya