Cerita Pele Ikat Tali Sepatu di Lapangan Dapat Bayaran Mahal dari Puma

TRIBUNFLORES.COM, BOLA - Banyak cerita mengemuka tentang Pele, setelah legenda sepak bola asal Brasil itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Albert Einstein, Brasil, Jumat dini hari, 30 Desember 2022.

Salah satunya, cerita Pele yang dibayar mahal oleh Puma, produsen sepatu. Pele diminta mengikat tali sepatunya sendiri di lapangan pertandingan pada final Piala Dunia 1970, Brasil melawan Peru.

Melansir The Sun, momen saat itu, Pele membungkuk di lapangan dan mengikat tali sepatunya setelah dibayar setelah dibayar $120.000 - senilai sekitar £50.000 pada nilai tukar tahun 1970, oleh produsen sepatu Puma.

Pele mengikat tali sepatu setelah meminta ijin kepada wasit jelan kickoff. Pihak Puma bahkan sampai membayar juru kamera untuk memperbesar saat Pele melakukan aksinya. Sebuah propaganda bisnis.

Baca juga: Ibunda Pele Terpilih Sebagai Ibu Brasil Tahun Ini, Usianya Capai Satu Abad Bulan Lalu

Mengapa itu sampai terjadi? Masih dari The Sun, kakak beradik Adolf dan Rudolf Dassler terjun ke bisnis pembuatan sepatu bersama pada tahun 1920-an, tetapi perseteruan keluarga membuat mereka berpisah pada tahun 1940-an.

Adolf lalu mendirikan Adidas sementara Rudolf mendirikan Puma.

Di Piala Dunia 1970, Pele sudah jadi super star, setelah sebelumnya, dia membawa Brasil juara Piala Dunia 1958 untuk pertama kalinya dan 1962 untuk kedua kalinya, berturut-turut.

Adolf Dassler dan Adidas sangat marah dengan trik yang dilakukan Puma.

Pele selain mendapat bayaran mahal dari Puma, juga kembali mengecap gelar juara Piala Dunia 1970, gelar kalinya berturut-turut, (1958, 1962 dan 1970).

Baca juga: Kamar Tidur Messi di Qatar Dijadikan Museum Kilas Balik Argentina Juara Piala Dunia 2022

Sepatu Kertas Pele

Banyak media, bahkan mungkin semua, di pelosok dunia, memberitakan Pele, legenda sepak bola Brasil yang telah menghembuskan nafas terakhir, Jumat dini hari 30 Desember 2022.

Hal itu tidak lepas dari nama besarnya sebagai seorang pesepakbola. Pele menginspirasi, tidak hanya kepiawaiannya memainkan si kulit bundar tetapi juga bagaimana Pele melawati jalan terjal dalam hidupnya.