Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Senin 2 Januari 2023, Kejujuran Yohanes Pembaptis Tentang Dirinya

Renungan Harian Katolik Senin 2 Januari 2023. Judul renungan harian katolik yaitu Kejujuran Yohanes Pembaptis Tentang Dirinya.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUN FLORES.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Frater Kepala SMPK Ndao Ende, Fr Yohanes Berchmans, BHK, M.Pd. Renungan Harian Katolik Senin 2 Januari 2023. Judul renungan harian katolik yaitu Kejujuran Yohanes Pembaptis Tentang Dirinya. 

Oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak Renungan Harian Katolik Senin 2 Januari 2023, Kejujuran Yohanes Pembaptis.

Renungan harian katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Judul Renungan harian katolik yaitu Kejujuran Yohanes Pembaptis, Tentang Dirinya

SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat memperingati Santo Basilius Agung Dan Santo Gregorius Dari Nazianze, Uskup Dan Pujangga Gereja.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Senin 2 Januari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Dan bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Kesaksian Yohanes Tentang Dirinya Sendiri (Yoh.1: 19 - 28). Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Yohanes Pembaptis adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Sang Mesias, Anak Allah yang menjelma menjadi Manusia.

Dialah orang yang berseru seru di padang gurun: luruskanlah jalan Tuhan, dengan melakukan pembaptisan sebagai tanda pertobatan. Sebelum kedatangan Sang Mesias Anak Allah, Juru Selamat dunia, Yohanes Pembaptis sangat populer di kalangan orang Yahudi. Oleh karena itulah, beberapa imam dan orang orang Lewi utusan orang Yahudi bertanya kepadanya: " siapakah engkau?".

Ia dengan jujur menjawab: " aku bukan Mesias". Lalu mereka tidak puas dengan jawaban Yohanes dan bertanya lagi: " kalau begitu, siapakah engkau? Elia?". Yohanes menjawab: " bukan! Engkaukah nabi yang akan datang? Ia pun menjawab: " _bukan! Maka mereka bertanya lagi, jika demikian: " _siapakah engkau?. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?".

Jawab Yohanes: " akulah suara orang yang berseru seru di padang gurun: luruskan jalan Tuhan". Mereka tidak puas dan bertanya lagi: " mengapa engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?".

Namun, Yohanes menjawab dengan sangat bijaksana, nya: " aku membaptis dengan air; tetapi ditengah tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut Nya pun aku tidak layak".

Inilah kesaksian Yohanes Pembaptis tentang dirinya sekaligus memberikan kesaksian tentang Yesus yang sesungguhnya adalah Sang Mesias yang dinanti nantikan itu, namun orang tidak mengenal Nya.

Bagaimana dengan kita? Ada beberapa pesan yang bisa kita renungkan. pertama jangan jangan kita seperti para imam atau orang Lewi atau pun orang Yahudi, yang tidak mengenal Yesus, Sang Mesias yang tinggal diantara kita. Kita tidak mengenal Nya, bisa jadi kita terlalu sibuk dengan rutinitas kita, sehingga kita tidak bisa merasakan dan mengalami kehadiran Nya.

Ingatlah, Dia hanya ada sejauh doa kita. kedua kita belajar dari pribadi Yohanes Pembaptis: yang rendah hati, yang jujur pada dirinya sendiri, tidak suka menonjolkan diri nya, yang tahu diri, siapa dirinya di bandingkan dengan Yesus, merasa dirinya tidak layak walau hanya membuka tali kasut Nya Yesus, yang berani mengatakan biarkan Yesus semakin dan dia semakin kecil. Dan akhirnya bahwa tugas kita sebagai murid dan pengikut Yesus adalah memberikan kesaksian atau mengenalkan Yesus, kepada orang lain melalui cara hidup, cara bersikap, cara berperilaku, cara bertutur kata dan cara bertindak kita yang mencerminkan bahwa kita adalah murid dan pengikut Yesus. Semoga demikian.

Renungan Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved