Piala Dunia 2022
Penggemar Lionel Messi Menyesal Buat Tato Tulisan Messi di Dahi
Seorang penggemar Lionel Messi menyesal karena telah membuat tato tulisan Messi di dahinya. Penggemar Lionel Messi itu bernama Maicol Quinonez, Mike.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM, BOLA - Seorang penggemar Lionel Messi menyesal karena telah membuat tato tulisan Messi di dahinya.
Penggemar Lionel Messi itu bernama Maicol Quinonez adalah influencer asal Kolombia, yang lebih familiar dengan nama Mike Jambs.
Dia membuat tato Messi di dahinya setelah Messi dan kawan - kawan berhasil Argentina juara Piala Dunia 2022.
Melansir The Sun, anak muda Kolombia itu membagikan fotonya berstato Messi ke akun Instagramnya dan mendapat banyak reaksi dari warganet.
Baca juga: Piala AFF 2022, Pemain Timnas Indonesia Asal Flores Curi Perhatian Bintang Brasil, Cek Profilnya
The Sun melaporkan, dua minggu kemudian, Mike membuat pengakuan mengejutkan di akun instagram, bahwa dia menyesal telah membuat tato Messi di dahinya.
Penyesalan influencer yang memiliki pengikut 143.000 ini di instagram, lantaran mendapat banyak ejekan dari warganet.
"Orang-orang untuk suka melakukan hal-hal yang sangat bodoh, saya tidak tahu mengapa saya mengikuti Anda," bunyi komentar warganet.
Yang lain berkomentar: "Orang-orang sangat terbelakang".
"Mudah-mudahan suatu hari Anda tidak perlu menyesalinya dan itu benar-benar sepadan, saya meragukannya".
Awalnya, Mike membela diri keputusannya untuk membuat tato dan menulis di instagram kepada para pengikutnya, "Saya tidak merugikan siapa pun, saya tidak melakukan sesuatu yang ilegal,".
Baca juga: HASIL LIGA PRANCIS Neymar Absen Messi Masih Libur Mbappe Mandul PSG Kalah Telak
Tapi sekarang dia telah mengakui dalam video media sosial baru-baru ini bahwa dia berharap bisa memutar balik waktu.
“Saya menyesal telah membuat tato karena alih-alih memberi saya hal-hal positif, itu malah membawa banyak hal negatif, baik secara pribadi maupun untuk diri sendiri. keluarga saya."
“Saya tidak berpikir saya akan mengatakan ini secepat ini. Saya sangat bangga beberapa hari pertama, tetapi saya menyesalinya.”
"Mereka hanya mengatakan bahwa saya bukan contoh positif bagi masyarakat."
"Hati-hati dengan kata-katamu. Kamu tidak tahu kerusakan yang bisa kamu lakukan pada seseorang karena media sosial. Kamu tidak tahu bagaimana kamu bisa menghancurkan hidupmu," ungkapnya.
Kilas Balik Argentina Juara Piala Dunia 2022
Kemenangan atas Prancis di laga final Piala Dunia 2022, di Lusail, akhirnya mengobati dahaga Argentina yang tiga puluh enam tahun puasa gelar juara Piala Dunia.
Baca juga: Kamar Tidur Messi di Qatar Dijadikan Museum Kilas Balik Argentina Juara Piala Dunia 2022
Argentina terakhir kali merengkuh Piala Dunia pada edisi 1986, massanya Diego Armando Maradona.
Setelah itu pencapaian tertinggi Argentina adalah runner-up Piala Dunia edisi 2014.
Sementara itu Prancis dengan materi tim yang sangat menjanjikan dalam dua edisi terakhir ini (2018 - 2022), gagal juara dua kali beruntun.
Rekor juara Piala Dunia dua kali beruntun, masih dipegang oleh Brasil yakni edisi 1958 dan 1962.
Untuk Lionel Messi, mega bintang dan kapten Argentina, gelar juara Piala Dunia 2022, adalah cerita manis menutup kiprahnya di Piala Dunia bersama Argentina.
Perjalanan Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar, sebenarnya tidak berjalan mulus. Namun kondisi itu dikonversikan menjadi daya kreatif dan motivasi untuk lebih adaptable.
Baca juga: Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Tidak Peduli Siapa Lawan di Semi Final, Jalani Laga Home Lebih Dulu
“Tim ini tidak akan menyerah. Kami akan berusaha mengalahkan Meksiko". Itulah kalimat yang keluar dari mulut yang jarang 'ngoceh', Leo Messi, pasca Argentina menelan kekalahan di laga perdana mereka di Piala Dunia 2022 dari Arab Saudi.
Datang ke Qatar dengan rekor 36 kali pertandingan tanpa terkalahkan, Lionel Messi dan kawan - kawan takluk oleh kaki Arab Saudi, di fase grup, matchday pertama.
Argentina tergabung di grup C bersama Arab Saudi, Meksiko dan Polandia.
Kemenangan Arab Saudi atas Argentina, 2 - 1, sekaligus menggagalkan Argentina lewati rekor kemenangan terpanjang Italia (37).
Padahal mereka hanya butuh dua kemenangan untuk lewati rekor Arab Saudi.
Benar kata Messi, 'Tim Ini Tidak Akan Menyerah'. Kemenangan atas Meksiko pada matchday kedua, adalah momentum kebangkitan Argentina.
Baca juga: Final Piala Dunia 2022, Cek Statistik Pelatih Argetina dan Prancis, Deschamps Unggul
Momentum kebangkitan itu lestari hingga puncak.
Setelah pada Piala Dunia edisi 2014, Messi hanya, bisa menatap dalam - dalam Piala Dunia, kali ini Messi akhirnya bisa mengecup Piala Emas itu.
Sebuah pencapain yang membuat perjalanan yang membuat karier pemain yang mengidolakan Pablo Aimar ini sempurna.
Messi mencium Piala Dunia tiga kali, pada momen seremoni puncak. Entah apa maksudnya, mungkin karena itu adalah gelar juara ketiga bagi Argentina (1978, 1986 dan 2022).
Laga final Argentina vs Prancis benar - benar menguras tenaga, pikiran dan emosi.
Lionel Messi membuka keunggulan untuk Argentina pada menit ke 23 melalui eksekusi penalti, setelah rekannya Angel Di Maria dilanggar di kotak terlarang.
Baca juga: HASIL AKHIR PIALA AFF 2022, Kebobolan di Menit ke 83, Indonesia Tetap Unggul dan Lolos ke Semi Final
Menit tambahan waktu babak pertama, Di Maria menggandakan keunggulan Argentina menjadi 2 - 0.
Namun, Argentina yang memimpin dua gol selama 80 menit waktu normal, akhirnya berhasil dipaksa bermain hingga babak extra time, setelah Mbappe membuka kran golnya di laga itu pada menit ke 80 melalui titik putih.
Mantan Pemain Terbaik Piala Dunia edisi 2018 hanya membutuhkan waktu satu menit setelah gol tersebut, untuk membuat Messi dan kawan - kawan menunda selebrasi juara.
Pada babak extra time, Argentina kembali unggul (3-2) setelah Messi berhasil mencuri bola rebound di mulut gawang Prancis, tepatnya menit ke 118.
Waktu tersisa 8 menit. Para legenda Tim Tango di tribun penonton gembira bukan main. Namun Mbappe lagi - lagi membuat Argentina ketar - ketir dengan gol penaltinya di injury time.
Dan akhirnya Emiliano Martinez, menjadi pahlawan kemenangan Argentina dalam drama adu penalti dan dinobatkan menjadi kiper terbaik.
Baca juga: Nama Bayi Katolik, Lahir Pada 6 Januari, Lengkap kisah Tokoh dan Maknanya
Sementara itu, Lionel Messi, bintang Argentina yang mencatat sejumlah rekor, dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia, Golden Ball, yang seharusnya diraih pada Piala Dunia 2010.
Messi juga man of the match pertandingan final Argentina vs Prancis, sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai peraih man of the match terbanyak di turnamen ini.
Penghargaan MOTM Lionel Messi di Piala Dunia 2022
Grup C: Meksiko 0-2 Argentina
Babak 16 besar: Australia 1-2 Argentina
Perempat final: Argentina 2-2 Belanda (Penalti 4-3).
Semifinal: Kroasia 0-3 Argentina.
Baca juga: Piala AFF 2022, Gelandang Serang Asal Papua dan Coach Shin Soal Rumput Sintetis, Hati - hati Cedera
Final: Prancis 3-3 Argentina (Penalti 2-4).
Kylian Mbappe (Prancis), yang mencetak hattrick, menyabet Golden Boot, top skor Piala Dunia Qatar, dengan delapan gol.
Enzo Fernandez, pemain Argentina berusia 21 tahun yang bermain di Benfica (Portugal), merebut gelar pemain muda terbaik (lihat profil Enzo Fernandez). (*)
Penggemar Lionel Messi Menyesal Buat Tato Tulisan
Messi
Mike Jembs
Argentina
TribunFlores.com terkini
Mike Jambs
Piala AFF 2022, Pemain Timnas Indonesia Asal Flores Curi Perhatian Bintang Brasil, Cek Profilnya |
![]() |
---|
HASIL LIGA PRANCIS Neymar Absen Messi Masih Libur Mbappe Mandul PSG Kalah Telak |
![]() |
---|
Laga yang Sangat Dinanti Januari 2023 Messi dan Ronaldo Berhadapan PSG vs Al Nassr - Al Hilal |
![]() |
---|
Kamar Tidur Messi di Qatar Dijadikan Museum Kilas Balik Argentina Juara Piala Dunia 2022 |
![]() |
---|
Siapa Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Piala Dunia, Messi Urutan Keenam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.