Berita Lembata

Ikan Tembang Minyak Melompat ke Daratan di Lewoleba Pertanda Teluk Lewoleba Tercemar

Fenomena ikan tembang naik ke pantai di Pelabuhan Lewoleba merupakan kejadian berulang setiap tahun merupakan pertanda Teluk Lewoleba tidak sehat.

Editor: Egy Moa
HO WARGA
Warga Lewoleba, Kabupaten Lembata menangkat ikan tembak minyak (Temi) di pantai Lewoleba. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Fenomena ratusan ikan tembang melompat ke darat beberapa kali terjadi di kawasan Pelabuhan Laut Lewoleba, Kabupaten Lembata. 

Kejadian yang terjadi pada awal tahun 2023 ini menarik perhatian warga. Orangtua hingga anak-anak membawa ember dan karung untuk mengumpulkan sekumpulan ikan tembang yang melompat ke pesisir pantai tersebut. Banyak warga juga yang hanya datang untuk melihat fenomena alam ini.

Masih banyak warga yang menganggap fenomena tersebut merupakan berkat dari alam kepada manusia. Alam dianggap memberikan ratusan ikan secara gratis kepada manusia tanpa perlu susah payah terjun ke lautan dalam. 

Peneliti lingkungan, Petrus Pulang, menjelaskan ratusan ikan yang melompat ke daratan tersebut telah mengindikasikan bahwa lautan di Teluk Lewoleba sudah tidak sehat lagi.

Baca juga: Polisi Bekuk Seorang Mahasiswa Asal Sumba Barat di Lembata, Diduga Miliki Narkoba

Dia mengungkapkan ikan ikan yang melompat ke darat itu merupakan ikan ikan yang stres karena situasi air laut yang sudah tercemar dan terkontaminasi limbah kimiawi. 

Secara kimiawi, dia menyebutkan, naiknya masa jenis air laut dari dasar laut ke permukaan. Jadi, terjadi perubahan suhu air laut di permukaan. Sebabnya, air laut sudah tercemar bahan bahan kimia dari sampah plastik dan tumpahan minyak dari kapal kapal yang setiap hari melintas di Teluk Lewoleba. Situasi ini mempengaruhi komposisi kimia air laut. 

"Orang Lewoleba pikir kejadian biasa tapi itu terjadi karena perubahan komposisi kimia. Ini pengaruh dari sampah dan minyak yang pengaruhi komposisi kimia air laut," katanya kepada Tribun Flores, Minggu, 8 Januari 2023. 

Piter Pulang juga mengungkap sebab lainnya yakni tercemarnya air laut oleh zat pestisida dari darat yang kemudian dibawa banjir ke laut. Zat pestisida ini kemudian terakumulasi di lautan dengan sampah plastik dan buangan minyak dari kapal kapal motor yang setiap hari lalu lalang di Teluk Lewoleba.

Baca juga: Warga Lembata Tangkap Ikan yang Naik ke Darat di Pelabuhan Lewoleba

Inilah penyebab kenapa ratusan ikan melompat ke darat. Menurut Piter, ikan yang melompat itu merupakan jenis ikan permukaan yang sangat rentan pada perubahan suhu air laut dan perubahan komposisi kimia air laut. 

Jadi, suhu permukaan air laut menjadi panas bukan karena sinar matahari tetapi karena perubahan komposisi air laut akibat zat kimia dari sampah plastik, buangan minyak dan pestisida. 

"Situasi ini tidak baik sebenarnya. Ikan ikan itu melompat ke darat sebagai upaya mempertahankan diri supaya tidak masuk ke wilayah terkontaminasi," paparnya.

Fenomena tersebut menurut dia bukan berkat dari alam. Malam sebaliknya. Dari sudut pandang ekologis, kejadian ikan-ikan melompat ke darat merupakan tanda bencana ekologis pada lautan yang sudah tidak sehat lagi. 

Wwarga Lewoleba, Andi Lasar menuturkan orang Lewoleba sering menyebut ikan yang melompat ke darat itu Ikan Temi Bogor yang merupakan akronim dari Tembang Minyak (Temi) Bogor. 

Ikan-ikan yang melompat masuk ke pesisir pantai ini bukan hal baru di Lewoleba. Sebab menurutnya, beberapa kali fenomena ini terjadi dan banyak warga akan datang memungut ikan di pantai.

"Fenomena ini biasa terjadi. Jadi bukan hal baru," katanya.

Catatan Tribun Flores, fenomena ini terakhir terjadi pada tahun 2020 silam. Kala itu, lima hari setelah erupsi Ile Lewotolok, warga Kota Lewoleba sempat dibuat heboh dengan fenomena ikan-ikan tembang yang melompat ke darat di Pelabuhan Laut Lewoleba, Kamis malam 3  Desember 2022. 

Berita Lembata lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved