Mutiara Rohani Katolik

Mutiara Rohani Katolik, Inspirasi dari Bacaan Injil Katolik 13 Januari 2023

Mutiara Rohani Katolik ini berisi pesan-pesan injili yang dapat dijadikan pedoman dalam menapaki hidup tiap hari.

Editor: Nofri Fuka
zoom-inlihat foto Mutiara Rohani Katolik, Inspirasi dari Bacaan Injil Katolik 13 Januari 2023
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
KAPELA SEMINARI TINGGI SANTO PAULUS LEDALERO DI KECAMATAN NITA, KABUPATEN SIKKA, FLORES, NTT. Mutiara Rohani Katolik, Inspirasi dari Bacaan Injil Katolik 13 Januari 2023.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari kita refleksikan mutiara rohani Katolik yang berdasar pada bacaan injil katolik 13 Januari 2023.

Mutiara Rohani Katolik dapat juga menjadi renungan harian masing-masing pribadi umat katolik.

Mutiara Rohani Katolik ini berisi pesan-pesan injili yang dapat dijadikan pedoman dalam menapaki hidup tiap hari.

Simaklah selengkapnya mutiara rohani Katolik, inspirasi dari bacaan injil Katolik 13 Januari 2023.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 13 Januari 2023, Kita Anggota Tubuh Kristus Mari Saling Membantu

 

Bacaan Injil Markus 2:1-12

"Di dunia ini Anak Manusia memiliki kuasa pengampunan dosa."

Selang beberapa hari sesudah Yesus datang ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.

Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak.

Sementara Yesus memberitakan sabda kepada mereka, beberapa orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.

Tetapi mereka tidak dapat membawanya ke hadapan Yesus karena orang banyak itu.

Maka mereka membuka atap yang di atas Yesus. Sesudah atap terbuka, mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Melihat iman mereka, berkatalah Yesus kepada orang lumpuh itu,

“Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” Tetapi di situ duduk juga beberapa ahli Taurat.

Mereka berpikir dalam hati, “Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah! Siapa yang dapat mengampuni dosa selain Allah sendiri?”

Tetapi Yesus langsung tahu dalam hati-Nya bahwa mereka berpikir demikian; maka Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?

Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh itu

‘Dosamu sudah diampuni’ atau mengatakan ‘Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah’? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Mutiara Rohani Katolik; Indahnya mengampuni

Tuhan telah Telah mengajarkan kepada kita bagaimana caranya mengampuni. Bukan tentang mengatakan 'aku mengampuni engkau dan kesalahanmu' namun bagaimana memberdayakan sikap terbuka dan ketulusan kita dalam mengampuni kesalahan orang lain.

Tak ada kata yang lebih besar dan lebih tinggi daripada sebuah sikap kerendahan hati mengampuni kesalahan yang diperbuat seseorang.

Jika dalam hidup, sulit untuk mengampuni, ada jalan yakni Yesus. Tempat kita belajar cara untuk mengampuni.

Mengampuni sama dengan menyembuhkan. Menyembuhkan luka dengan mengorbankan diri untuk kebahagiaan sesama. Tentu Tuhan tahu menggandakan sikap kita dalam mengampuni seseorang. Janganlah cemas!

Saya memiliki seribu alasan untuk mencari sebuah pembenaran diri namun saya hanya punya satu cara untuk terbebas dari sebuah kesalahan yakni meminta diampuni. Oleh sesama dan Tuhan.

Waktu terbaik adalah bahagia. Waktu terindah adalah adanya pengampunan diantara dua orang manusia yang sadar akan kelemahan diri dan mau bertobat serta berbalik.

Banyak orang berbicara tentang menjadi orang kudus namun hanya sedikit yang berbicara tentang sebuah pengampunan akan salah yang diperbuat.

Jalan menjadi orang kudus adalah melalui sikap saling mengampuni serta berusaha diampuni oleh yang Kuasa karena orang kudus adalah manusia lemah yang disucikan Tuhan.

Jika kamu dilahirkan dari sebuah kesalahan maka hadirkanlah pengampunan dalam hidupmu agar cahaya Tuhan itu selalu ada.

Dunia ini damai karena adanya pengampunan; sehabis bertengkar, Sehabis berkelahi, Sehabis menyakiti, Sehabis perang dan sehabis berdosa.

Yang terakhir hanya penebusan yang menyelamatkan. Dan itu adalah pengampunan.

Salib adalah tanda kemenangan namun lebih pada itu merupakan sebuah penebusan. Pengampunan.

Ampunilah kami yang berdosa ini. Tuhan!!

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved