Jalan Provinsi di Wailamung Sikka Diterjang Gelombang, Warga Minta Pemerintah Bangun Tanggul

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Ruas jalan provinsi di Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT, rusak parah akibat diterjang gelombang tinggi sejak Desember 2022 lalu.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, terdapat 4 titik kerusakan jalan di pesisir Pantai Utara Sikka menuju ke Flores Timur tersebut.

Kerusakkan jalan provinsi itu membuat warga Desa Wailamung mendesak pemerintah membangun tanggul.

"Kami minta pemerintah pusat dan provinsi tolong lah perhatikan kami di daerah pesisir pantai. Kalau musim gelombang jalan menuju ke desa kami dihantam gelombang," kata Kasim, warga Desa Wailamung kepada TRIBUNFLORES.COM di Wailamung, Minggu, 15 Januari 2023 siang.

Baca juga: Pasca Diterpa Angin Bantuan Mengalir di SDI Wae Ciu Manggarai Timur

"Maka itu, kami minta perhatian sedikit tolong bangun tanggul penahan penahan gelombang di pesisir pantai Wailamung. Kalau gelombang tinggi jalan kami dikikis air laut. Untung hanya beberapa hari saja. Kalau setiap hari maka jalan kami bisa putus total," imbuhnya.

Beruntung jalan Trans Flores tersebut tidak putus total sehingga masih bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Namun para pengendara perlu extra waspada.

"Kalau dibiarkan tanpa ada tanggul pasti akan putus. Maka itu perlu ada tanggul," pintanya.

Ruas jalan ini setiap tahun memang rawan diterjang gelombang tinggi. Kondisi yang sama juga terpantau di ruas jalan pronvisi di Magepanda yang saat ini sudah rusak diterjang gelombang tinggi. (*)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News