Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Selasa 17 Januari 2023, Hari Sabat untuk Manusia
Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 17 Januari 2023.Judul Renungan harian katolik hari ini yaitu Hari Sabat Untuk Manusia. Baca renungan katolik
Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 17 Januari 2023.
Renungan harian katolik dibawakan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.
Judul Renungan harian katolik hari ini yaitu Hari Sabat Untuk Manusia
SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat memperingati Santo Antonius, Abas. Dan bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Murid Murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat (Mrk. 2: 23 - 28).
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 17 Januari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Orang orang Farisi dan ahli ahli Taurat, sangat patuh dan taat terhadap aturan hari Sabat.
Namun, dibalik patuh dan taat, mereka menerapkan aturan hari Sabat dengan sangat kaku.
Tetapi, kekakuan mereka, lantaran mereka tidak memahami makna hari Sabat itu.
Coba dibayangkan pada hari Sabat, dilarang untuk berbuat baik, dilarang untuk bekerja. Maka, Yesus mengubah mindset mereka tentang hari Sabat.
Bahwa hari Sabat Untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Sabat atau Sabtu adalah hari ketujuh menurut penanggalan agama Yahudi.
Kata Sabat berasal dari bahasa Ibrani: shabbat, yang artinya berhenti bekerja atau beristirahat.
Disinilah orang orang Farisi dan ahli ahli Taurat menafsirkannya dengan sangat dangkal. Oleh karena itu, Yesus mengubah mindset mereka tentang hari Sabat.
Sebab, Allah yang hadir dalam diri Yesus justeru pada hari Sabat melakukan banyak perbuatan baik melalui berbagai mukjizat yang dilakukan Nya.
Dengan demikian, Yesus mengatakan bahwa Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat.
Jadi, Allah sesungguhnya tidak pernah membatasi ruang dan waktu untuk umat Nya guna melakukan perbuatan atau pekerjaan baik.
Bahwa setiap hari adalah hari yang kudus bagi kita, ketika saat bekerja hati kita tetap terarah kepada Tuhan.
Akhirnya, setiap hari adalah hari Tuhan, karena Dia adalah Sang pemilik waktu.
Maka, lakukanlah perbuatan baik, lakukan pekerjaan dengan baik setiap hari, untuk kemuliaan Nya. Semoga demikian.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Selasa 17 Januari 2023 Injil Hari Ini dan Renungan Harian Katolik
Kalender Katolik
Kalender Liturgi katolik Selasa 17 Januari 2023 yaitu Selasa Pekan Biasa II.
Gereja katolik merayakan PW S. Antonius, Abas.
Warna Liturgi: Putih.
Bacaan I: Ibr 6:10-20.
Mazmur Tanggapan: Mzm 111:1-2.4-5.9.10c
Bait Pengantar Injil: Ef 1:17-18
Bacaan Injil: Mrk 2:23-28
Bacaan I
Ibr 6:10-20
Pengharapan adalah sauh yang kuat dan aman.
Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, Allah bukan tidak adil. Maka tidak mungkin Ia lupa akan pekerjaan dan kasih yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya lewat pelayananmu terhadap orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang lestari, sampai apa yang kamu harapkan akhirnya benar-benar kamu miliki.
Kami ingin kalian jangan menjadi lamban, tetapi tetap bersemangat mengikuti jejak mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.
Ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya.
Dalam sumpah itu Ia berjanji: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak."
Abraham menanti dengan sabar, dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.
Kalau orang bersumpah, ia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan baginya sumpah itu menjadi suatu pengukuhan yang mengakhiri segala kesangsian.
Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji,
dan supaya mereka benar-benar percaya akan putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah.
Kedua kenyataan ini, janji dan sumpah, tidak berubah-ubah, dan tentang ini Allah tidak mungkin berdusta!
Jadi maksud Allah mengikat janji dengan sumpah ialah: supaya kita mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat bahwa kita akan menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, sauh yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, yakni ketika Ia, menurut tata imamat Melkisedek, menjadi Imam Agung untuk selama-lamanya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 17 Januari 2023, Harus Dekat dengan Tuhan Sehingga Bisa Tahan Godaan
Mazmur Tanggapan
Mzm 111:1-2.4-5.9.10c R:5b
Tuhan selamanya ingat akan perjanjian-Nya.
*Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaat. Besarlah perbuatan-perbuatan Tuhan,layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
*Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikanperingatan; Tuhan itu pengasih dan penyayang.Kepada orang takwa diberi-Nya rezeki.Selama lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya.
*Ia memberikan kebebasan kepada umat-Nya, Ia menetapkan perjanjian untuk selama-lamanya; kudus dan dahsyatlah nama-Nya! Dia akan disanjung sepanjang masa.
Bait Pengantar Injil Ef 1:17-18
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus akan menerangi mata budi kita, agar kita mengenal harapan panggilan kita.
Bacaan Injil
Mrk 2:23-28
Hari Sabat diadakan untuk manusia, dan bukan manusia untuk hari Sabat.
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum.
Maka kata orang-orang Farisi kepada Yesus, "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
Jawab Yesus kepada mereka, "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengiringnya kekurangan dan kelaparan?
Tidakkah ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Agung lalu makan roti sajian - yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam - dan memberikannya juga kepada pengikut-pengikutnya?"
Lalu kata Yesus kepada mereka,
"Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,jadi Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat."
Demikianlah sabda Tuhan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Selasa 17 Januari 2023
Hari Sabat untuk Manusia
TribunFlores.com
Renungan Harian Katolik Rabu 1 Oktober 2025, Menjadi Kecil di Hadapan Allah |
![]() |
---|
Renungan Katolik Hari Ini Selasa 30 September 2025, Menjadikan Diri Kita Alkitab Hidup |
![]() |
---|
Renungan Katolik Selasa 30 September 2025, Orang Samaria Tidak Mau Menerima Dia |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Selasa 30 September 2025, Belajar Merespons dengan Kasih |
![]() |
---|
Renungan Katolik Hari Ini Senin 29 September 2025, Malaikat Agung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.