Berita Manggarai Barat

Sandiaga Uno Nilai Tuntas Penataan Kawasan dalam Kota Labuan Bajo

Penataan kawasan dalam Kota Labuan Bajo di Manggarai Barat telah tuntas menurut penilaian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,Sandiaga Uno.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/BERTO KALU
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat meninjau pembangunan kawasan Parapuar di Labuan Bajo belum lama ini.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan penataan kawasan dalam Kota Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat,Pulau Flores pada 2022 telah tuntas.

Penataan dalam Kota Labuan Bajo yang dimaksud Sandiaga yakni penataan area terbuka publik seperti Waterfront Marina, jalur pedestrian atau trotoar dalam kota dan sejumlah bangunan ikonis. Selain itu penambahan atraksi baru juga didorong melalui penyelenggaraan berbagai event berskala nasional yang lahir dari ide-ide lokal setempat.

"Berbagai promosi juga akan dilakukan tahun 2023 ini untuk  membranding Labuan Bajo sebagai destinasi MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions),"  kata Sandiaga dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Rabu 18 Januari 2023.

Sandiaga merinci, pada November 2022 lalu jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo sudah mencapai total 155.712 wisatawan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Wabup Ajak ASN di Manggarai Barat Rawat Kerukunan Umat Beragama 

Dengan ragam daya tarik wisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki Labuan Bajo, serta pembangunan dan penataan kawasan destinasi itu oleh pemerintah, diharapkan akan semakin memperkuat minat kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo di tahun 2023.

"Labuan Bajo dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata tujuan. Kami menjamin tidak ada kenaikan tarif (masuk Taman Nasional Komodo) dan tentunya keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan akan kami utamakan," katanya.

Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina juga menyampaikan minat wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo saat ini semakin meningkat.

Banyak calon wisatawan yang semula mengurungkan niat berkunjung, kemudian sekarang sudah memastikan perjalanan mereka ke Labuan Bajo. Para biro perjalanan wisata setempat juga lebih mudah mendapatkan kepastian, khususnya untuk perjalanan ke Labuan Bajo tahun ini.

Baca juga: Tiga Jenis Hama Serang Padi di Manggarai Barat, Hasil Panen Menurun

Secara khusus, dia memaparkan dua cara yang dilakukan untuk melestarikan TN Komodo, yakni dengan memastikan penerapan sistem antrian untuk meminimalisir penumpukan wisatawan di lokasi destinasi dalam kawasan TN Komodo.

Hal ini akan diintegrasikan dengan pihak Syahbandar dan para operator kapal sebagai moda transportasi utama guna memobilisasi wisatawan ke destinasi ke TN Komodo.

"Kedua, kita ketahui bahwa sudah disiapkan Labuan Bajo dengan wajah barunya. Mulai dari Waterfront pedestrian, dan bangunan ikonis yang bisa menjadi alternatif destinasi termasuk tempat makan, restoran, di mana area ini juga bisa menjadi ruang tunggu untuk wisatawan, termasuk juga desa wisata sudah disiapkan dan sudah kami promosikan untuk menjadi destinasi," ungkap Shana.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved