Berita Flores Timur
Jalan Depan Pelabuhan Larantuka Rusak, Buruh TKBM Flotim Tambal Pakai Semen
Ruas jalan masuk Pelabuhan Larantuka di Kabupaten Flores Timur rusak cukup parah. Kerusakan sudah berlangsung lama.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Ruas jalan masuk Pelabuhan Larantuka di Kabupaten Flores Timur
(Flotim) rusak cukup parah. Kerusakan sudah berlangsung lama namun belum ada upaya perbaikan.
Pantauan wartawan beberapa waktu lalu, terdapat dua lubang cukup besar persis di depan Gapura
Pelabuhan Larantuka. Ada pula sejumlah titik kerusakan hingga menimbulkan genangan air saat
turun hujan.
Menurut Paulus, salah satu pengendara sepeda motor mengaku kerusakan itu sangat mengganggu
kelancaran trasportasi keluar maupun masuk pelabuhan.
Ia menerangkan, pengendada roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati lantaran banyaknya
kerikil yang berserakan akibat aspalnya sudah terkupas. Ia berharap adanya upaya perbaikan
sehingga warga lebih nyaman beraktivitas.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Umsini Singgah di Maumere Tanggal 2 Februari 2023
Â
Â
"Mau masuk atau keluar, perlu hati-hati karena jalannya semakin sempit. Semua pengendara pasti
maunya lewat di jalur bagus, pak," ujar pengendara sepeda motor Yamaha Matic Mio J itu.
Kondisi itu mendorong sejumlah buruh TKBM dan Perusahaan Bongkar Muat Flotim turun tangan.
Mereka berjibaku menambal badan jalan rusak menggunakan material semen, pasir, dan kerikil.
Salah seorang buruh bernama Arnes, mengatakan, pihaknya tergerak menambal jalan rusak agar
aktivitas bongkar muat berjalan lancar, terlebih masyarakat umum setiap hari menggunakan jasa
penyeberangan.
"Ya, kita swadaya saja. Kita di pelabuhan ini aktivitasnya setiap hari. Mobil setengah mati
lalu lalang di pelabuhan ini. Jadi kita tambal saja," katanya, Sabtu 21 Januari 2023.
Ia berharap swadaya perbaikan yang dilakukan bisa membuka mata dinas terkait untuk lebih
memperhatikan kenyamanan mastarakat soal infrastruktur yang layak.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News