Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Minggu 22 Januari 2023, Menjadi Murid Yesus

Renungan Harian Katolik Minggu 22 Januari 2023. Tema renungan harian katolik Menjadi Murid Yesus. Renungan katolik disiapkan Rd. Eman Kiik Mau.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-ROMO EMAN
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Romo Eman Kiik Mau, Pr. Simak Renungan Harian Katolik Minggu 22 Januari 2023. Tema renungan harian katolik Menjadi Murid Yesus. Renungan katolik disiapkan Rd. Eman Kiik Mau. 

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 22 Januari 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Murid Yesus.

Renungan harian katolik dibawakan oleh RD. Eman Kiik Mau.

Menjadi Murid Yesus.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Minggu 22 Januari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Mat 4:12-23


Hari ini kita semua berhimpun sebagai umat Tuhan. Kita semua dipersatukan oleh Tuhan lewat Sabda-Nya.

Kita semua bergembira dan bersukacita karena kita diperkenankan merayakan Hari Kudus Tuhan.

Bapa Suci Paus Fransiskus menetapkan Hari Minggu III Masa Biasa sebagai Minggu Sabda Allah.

Hari Minggu III Masa Biasa diperuntukkan bagi perayaan, pendalaman dan penyebaran Sabda Allah.

Kita memberikan penghormatan kepada Sabda Allah, mentakhtakannya, tak hanya di mimbar Gereja, tetapi juga di dalam hati sanubari kita dengan kecintaan yang tak terperikan.

Sabda Allah bukan sekedar kata namun semuanya telah terjadi dalam diri Yesus.

Sabda itu telah menjadi manusia dan tinggal diantara kita.

Sabda Allah juga mengubah manusia dari kegelapan menjadi terang. Sabda juga menuntun hidup manusia pada kekudusan.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Minggu 22 Januari 2023 Injil Katolik Lengkap Mazmur Tanggapan

Sabda yang kita terima harus kita wartakan pada sesama di sekitar kita. Yesus memberikan teladan bahwa Ia pun mewartakan Injil kepada semua bangsa.

Injil Matius hari ini menggambarkan awal dari pelayanan publik Yesus.

Sangat menarik untuk dicatat bahwa pernyataan pembukaannya adalah panggilan untuk pertobatan, "Bertobatlah, karena Kerajaan Allah sudah dekat!"

Panggilan untuk bertobat memiliki dua aspek. Aspek negatifnya ialah berpaling dari dosa.

Aspek positifnya ialah berbalik kepada Tuhan. Itu tidak hanya mengatakan tidak untuk berbuat dosa tetapi juga mengatakan ya kepada Tuhan.

Oleh karena itu, Yesus memanggil kita tidak hanya untuk menolak dosa, tetapi juga untuk memberikan kesaksian dalam hidup kita tentang keindahan dan kebenaran ajaran-ajaran-Nya. Kita dipanggil untuk menjadi saksi yang hidup di dunia ini.

Mari kita tanpa henti menyatakan panggilan Tuhan,"Bertobatlah, karena Kerajaan Allah sudah dekat!" Kita juga harus menunjukkan dalam hidup kita bahwa kepatuhan kepada Allah memberikan sukacita, kebahagiaan, kedamaian dan kebebasan sejati.

Yesus memanggil para murid pada awal karya pelayanan-Nya memberikan kesan bahwa Yesus membutuhkan teman-teman berupa para murid sehingga Yesus tidak melayano seorang diri saja, tetapi dengan para sahabat-Nya.

Ada 4 hal penting yang dibuat Yesus untuk menunjukkan tugas yang kelak akan diemban oleh para murid, antara lain :

1. Berkeliling

2. Mengajar di rumah ibadat

3. Mewartakan Injil

4. Menyembuhkan penyakit dan kelemahan.

Baca juga: Teks Misa Hari Ini Minggu 22 Januari 2023 Injil Hari Ini dan Renungan Harian Katolik

Kita semua umat beriman, menurut tugas dan pekerjaan kita dipanggil untuk menjadi murid.

Atas cara sekecil dan sesederhana apa pun, kita tetap bangga menunjukkan bahwa kita telah mengambil bagian sebagai murid di tengah tugas dan pekerjaan kita.

Ada banyak hal yang indah dan besar dapat kita lakukan kalau kita melakukannya sebagai seorang murid.

Namun sedikit saja hal yang bisa kita kerjakan jika itu hanya menyangkut diri dan kepentingan pribadi kita sendiri.

Tahun Baru Imlek 2574 / 2023, kita semua bersama Saudara- saudari yang merayakannya dilimpahi sukacita dan kegembiraan, karena Tuhan senantiasa beserta kita.

Tahun Baru Imlek 2574 / 2023 menjadi kesukaan besar, harapan besar bagi seluruh penghuninya. Menghadirkan Tuhan dan berkat-Nya.

Bagaimana caranya? Sederhana. Melalui semangat 3 S:

1. Senyum: membuat dunia indah.

2. Sapa: membuat semua berkontak, berkomunikasi.

3. Sentuh: membuat kita saling ulurkan tangan, kita berbagi, sebab "torang samua basudara".

Tahun Baru Imlek 2574 / 2023 kita diajak memiliki semangat baru dalam mewartakan Sabda Allah.

Kita diajak mewartakan Sabda Allah lewat perbuatan hidup kita setiap hari. Misalnya buat baik, jujur dan mengasihi sesama.

Kita dapat belajar dari Kelinci yang ramah, lucu, sukacita, menyenangkan, perhatian dan peduli. Kita diajak ramah dan peduli pada sesama serta kehadiran kita membawa sukacita dan kebahagiaan bagi sesama.

Selamat Tahun Baru Imlek 2574 / 2023 : Minggu , 22 Januari 2023 bagi Saudara-saudariku yang merayakannya.

Baca juga: Teks Misa Hari Minggu 22 Januari 2023, Misa Hari Minggu Sabda Allah Lengkap Injil Katolik

Kalender Liturgi Katolik

Mari kita simak kalender liturgi Katolik hari ini Minggu 22 Januari 2023.

Kalender liturgi katolik lengkap dengan Bacaan Injil Katolik hari Minggu dan mazmur tanggapan hari ini.

Pada Kalender Liturgi 22 Januari 2023 merayakan
Santo Vinsensius Palloti, Pengaku Iman, Santo Anastasius, Martir.

Hari Minggu Sabda Allah dan Hari kelima Pekan Doa Sedunia.

Warna Liturgi Hijau

Bacaan Pertama Yesaya 8:23b-9:3

"Di wilayah bangsa-bangsa lain orang telah melihat terang yang besar."

Kalau dahulu Tuhan merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Tuhan akan memuliakan jalan ke laut itu, yakni daerah seberang Sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar.

Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan.

Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 27:1,4,13-14

Ref. Tuhan, Dikaulah penyelamatku.

Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapa aku harus takut. Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar.

Satu hal telah ku minta kepada Tuhan, satu inilah yang ku-ingini; diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.

Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!

Bacaan Kedua 1 Korintus 1:10-13,17

"Semoga kamu seia sekata, dan jangan ada perpecahan di antara kamu."
Saudara-saudara, aku menasihati kamu demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata, dan jangan ada perpecahan di antara kamu. Sebaliknya, hendaklah kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

Sebab, Saudara-saudaraku, aku telah diberitahu oleh orang-orang dari keluarga Kloe bahwa ada perselisihan di antara kamu. Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau: Aku dari golongan Apolos.

Atau: Aku dari golongan Kefas. Atau: Aku dari golongan Kristus. Apakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan demi kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?

Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, melainkan untuk memberitakan Injil. Dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil Matius 4:23;2/4

Ref. Alleluya, alleluya.

Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Minggu 22 Januari 2023 Injil Katolik Lengkap Mazmur Tanggapan

Bacaan Injil Matius 4:12-23

"Yesus diam di Kapernaum supaya genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya."
Ketika mendengar bahwa Yohanes Pembaptis telah ditangkap, Yesus menyingkir ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali.

Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya: Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang Sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain; bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit Terang.

Sejak waktu itu Yesus memberitakan, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat.” Ketika Yesus sedang berjalan menyusur Danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas saudaranya.

Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia. Mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus.

Setelah pergi dari sana, Yesus melihat pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya; bersama ayah mereka, Zebedeus, mereka sedang membereskan jala di dalam perahu.

Yesus memanggil mereka, dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Yesus. Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.


Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved