Warga Bilang Rujab Camat Borong di Manggarai Timur Jadi 'Rumah Hantu'

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Warga Borong di Manggarai Timur menyebutkan Rumah jabatan (Rujab) Camat Borong kini menjadi 'rumah hantu'.

Pasalnya Rujab itu saat ini kondisinya sangat memprihatikan dan disebutkan tak laik digunakan.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, Kamis 26 Januari 2023, terlihat bangunan Rujab Camat Borong itu letaknya di depan jalan Negara Lintas Flores tepatnya berdampingan dengan Aula Kantor Camat Borong di Kampung Ende, Kelurahan Kota Ndora.

Tampak bangunan itu diperkirakan berukuran sekitar 12x8 meter. Bangunan utama ini, dindingnya terbuat dari setengah tembok dan setengah papan diberi cat warna putih, namun terlihat sudah pudar dan banyak yang sudah keropos dan lapuk termakan usia.

Baca juga: 20 Ekor Babi Mati di Kampung Lamba, Disnak Manggarai Timur Langsung Turun Lapangan

Atap dari bangunan itu terbuat dari seng, namun seng tampak sudah karat, bahakan sebagian sudah bocor.

Jendela terbuat dari bingkai kayu dan kaca yang masih terlihat bagus tidak ada kerusakan. Untuk daun pintu terbuat dari papan kayu, namun sudah memprihatinkan terlihat sebagian kosen kayu dan papan pintu sudah lapuk dan keropos.

Lantai dari bangunan itu terbuat dari semen halus, dan terlihat ada yang sudah pecah-pecah.

Sedangkan pada bagian dalam dari bangunan ini tidak bisa dipantau Reporter TRIBUNFLORES.COM karena kondisi pintu depan dan pintu belakang terkunci. Berdasarkan informasi yanh diperoleh saat ini sedang digunakan sementara untuk salah satu TKK.

Selanjutnya pada bangunan bagian belakang untuk ruang dapur, gudang, satu ruang kamar tidur, toilet dan kamar mandi yang dibangun sambung dengan bangunan utama tersebut.

Bangunan ini dinding terbuat dari tembok semen, namun sudah retak-retak besar dan terancam ambruk. Atap terbuat dari seng namun sudah berkarat dan ada yang sudah berlubang.

Banyak kayu-kayu pada bagian atap sudah keropos dan bahakan ada yang sudah patah dan jatuh. Sehingga tampak terlihat jelas atap bagian belakang sudah miring hampir ambruk. Lantainya terbuat dari semen yang juga sudah terlihat retak-retak.

Untuk di ruang dapur tampak tidak ada isi apa-apa hanya puing-puing bangunan, kotoran sampah dan sarang laba-laba. Di ruang gudang hanya terlihat empat ban mobil bekas dan yang lain hanya terlihat sampah-sampah berserakan di lantai.