Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023, Jangan Mudah Memberi Stigma kepada Sesama

Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023.Tema renungan harian katolik Jangan Mudah Memberi Stigma kepada Sesama. Baca renungan harian katolik ini.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ HO - FR YOHANSES
RENUNGAN - Simak renungan harian Katolik dari Fr. M. Yohanes Berchmans. Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023.Tema renungan harian katolik Jangan Mudah Memberi Stigma kepada Sesama. Baca renungan harian katolik ini. 

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Jangan Mudah Memberi Stigma kepada Sesama

Renungan Harian Katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Judul Renungan hari ini: Jangan Mudah Memberi Stigma Kepada Sesama.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Rabu 1 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus Ditolak Di Nazareth (Mrk. 6: 1 - 6). Nazareth adalah tempat asal Yesus.

Namun, lihatlah apa yang terjadi pada Nya. Saat Ia kembali ke tempat asal Nya Nazareth, Ia mengajar di rumah ibadat.

Semua jemaat yang hadir dalam rumah ibadat itu takjub, ketika mendengar Yesus mengajar.

Harusnya mereka bangga, bersyukur bahwa Mesias, Juru Selamat datang dari Nazareth.

Tetapi sayangnya, rasa takjub, kagum, berubah dan berujung kecewa dan menolak Yesus, hanya karena Dia orang tua Nya Yesus, yakni ayah Nya seorang tukang kayu, anak Maria, dan saudara saudara Nya mereka kenal dan ada bersama mereka.

Oleh karena itu, Yesus berkata: " seorang nabi dihormati di mana mana, kecuali ditempat asal nya sendiri, diantara kaum keluarganya dan di rumahnya Sangat miris rasanya, hanya karena orang tua dan saudara saudara Yesus mereka kenal, maka mereka kecewa dan menolak Yesus.

Mereka tidak mampu melihat sisi ke Allah an pada diri Yesus, oleh karena keterbatasan, ketertutupan hati dan pikiran serta tulinya mereka untuk mendengar cerita tentang berbagai mukjizat yang dilakukan oleh Yesus.

Dan akibat dari mereka kecewa dan menolak Yesus, maka Yesus tidak mengadakan satu mukjizat pun di sana.

Dan lebih dari itu, menolak Yesus, berarti menolak keselamatan.

Bagaimana dengan kita? Adakah kita seperti orang orang Nazareth yang menilai Yesus hanya dari latarbelakang keluarga Nya?

Atau juga kita menilai atau mengakui kesuksesan atau keberhasilan atau kehebatan orang lain atau sesama, hanya berdasarkan latarbelakangnya?

Maka, mari jangan menilai orang lain dari latarbelakangnya, dari masa lalunya atau memberi stigma pada orang lain atau sesama.

Semoga demikian.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Rabu 1 Februari 2023 Injil Hari Ini dan Mazmur Tanggapan

Bacaan Injil Katolik


Mari simak bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 1 Februari 2023.

Bacaan Injil Katolik pada Rabu Pekan Biasa IV lengkap dengan mazmur tanggapan.

Warna Liturgi: Hijau.

Bacaan I: Ibr 12:4-7.11-15.

Mazmur Tanggapan: Mzm 103:1-2.13-14.17-18a.

Bait Pengantar Injil: Yoh 10:27.

Bacaan Injil: Mrk 6:1-6.

Bacaan I

Ibr 12:4-7.11-15

Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya.

Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara, dalam pergumulanmu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. Janganlah kamu lupa akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak:
"Hai anakku, janganlah meremehkan didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan oleh-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Jika kamu menerima hajaran, maka di situ Allah memperlakukan kamu seperti anak.

Di manakah ada anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Memang tiap-tiap hajaran, pada waktu diberikan, tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita.

Namun kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang dilatih olehnya.

Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah. Dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.

Berusahalah hidup damai dengan semua orang, dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan

Mzm 103:1-2.13-14.17-18a R:17

Kekal abadilah kasih setia Tuhan atas orang yang takwa.

*Pujilah Tuhan, hai hatiku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!

*Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takwa. Sebab Dia sendiri tahu dari apa kita dibuat. Dia sadar bahwa kita ini debu.

*Tetapi kekal abadilah kasih setia Tuhan atas orang-orang yang takwa kepada-Nya, sebagaimana kekal abadilah kebaikan-Nya, asal saja mereka tetap berpegang pada perjanjian-Nya.

Bait Pengantar Injil

Yoh 10:27

Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku.

Bacaan Injil Mrk 6:1-6

Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri.

Inilah Injil Suci menurut Markus:

Pada suatu ketika, Yesus tiba kembali di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.

Pada hari Sabat Yesus mengajar di rumah ibadat, dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia.

Mereka berkata, "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?
Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian, bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?

Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria? Bukankah Ia saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?"

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka, "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."

Maka Yesus tidak mengadakan satu mujizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.

Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

Demikianlah sabda Tuhan.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved