DBD di Sikka Terus Bertambah Menjadi 121 Kasus, Didominasi Anak-anak

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah.

Sejak awal Januari 2023 hingga Jumat 3 Februari 2023, jumlah pasien DBD di Sikka berjumlah 121 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, menjelaskan, hingga kini tercatat ada 121 kasus. Paling banyak ada di Puskesmas Beru.

"Dari 25 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sikka tercatat paling banyak ada di Puskesmas Beru yaitu 22 orang," jelasnya kepada TribunFlores.Com, Jumat 3 Februari 2023 siang.

Herlemus mengatakan selama bulan Januari 2023 jumlah kasus DBD di Sikka mencapai 105 kasus yang tersebar di 19 Puskesmas.

Baca juga: Menteri LHK Resmikan Niang Komodo di Taman Nasional Komodo 

Puskesmas Beru dengan Kasus DBD tertinggi sebanyak 22 kasus. Disusul Puskesmas Kopeta dengan 17 kasus dan diposisi ketiga Puskesmas Waipare dengan 15 kasus.

Selanjutnya Puskesmas Wolomarang 9 kasus, Kewapante 9 kasus, Watubaing 8 kasus dan Puskesmas Nita sebanyak 8 kasus.

Puskesmas Waigete 7 kasus, Nelle 6 kasus, Bola 4 kasus, Habibola 3 kasus, Hewokloang 2 kasus, Nanga 2 kasus, Tanarawa 2 kasus, Feondari 2 kasus, Magepanda 1 kasus, Wolofeo, Lekebai 1, Mapitara 1, dan Puskesmas teluk 1 kasus.

Menurut Herlemus dari 121 kasus DBD di Sikka 97 orang dinyatakan sembuh sedangkan yang masih dirawat saat ini 24 orang, diantaranya 23 dirawat di RSUD dr. TC Hillers Maumere dan 1 orang di rumah sakit St. Elisabeth Lela.

Baca juga: Warga Teriak Histeris Sambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di Pasar Anyar, Bali

Dari 121 kasus DBD, 70 kasus DBD laki-laki, 51 kasus wanita dengan rata rata usia 0 - 15 tahun atau anak - anak.

Hermelus berharap masyarakat terus lakukan  PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M yakni, menguras bak air, menutup rapat tempat penampungan air dan menguburkan barang bekas.

"Masyarakat harus lakukan PSN dengan 3 M Plus," tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News