Berita Flores Timur

Pemda Flores Timur Dukung Perayaan Semana Santa Larantuka 2023

Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr telah mengeluarkan kebijakan bahwa prosesi Semana Santa 2023 kembali dibuka setelah tiga tahun absen

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS FLOTIM
RAPAT - Pemda Flores Timur melaksanakan rapat koordinasi Semana Santa dipimpin Penjabat Bupati, Doris Alexander Rihi, Senin 6 Februari 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr telah mengeluarkan kebijakan bahwa prosesi Semana Santa 2023 kembali dibuka setelah tiga tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah Daerah Flores Timur mendukung perayaan devosi sakral itu dengan menggelar rapat koordinasi dipimpin Penjabat Bupati Doris Alexander Rihi Aula Setda Flores Timur, Senin 6 Februari 2023.

Doris mengatakan, Semana Santa merupakan kegiatan keagamaan yang selalu dinantikan setiap tahunnya. Karena itu, perlu dilakukan persiapan agar berjalan dengan lancar sesuai harapan bersama.

"Pada prinsipnya Pemda Flotim mendukung kegiatan keagamaan ini. Dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung sesuai kapasitas yang dimiliki. Semana Santa tahun ini menjadi luar biasa karena ditutup sejak tiga tahun yang lalu, pasti banyak peziarah yang datang," katanya.

Baca juga: Kasat Lantas Polres Flores Timur Imbau Orang Tua Jangan Manjakan Anak dengan Sepeda Motor

 

Ia mengarahkan kepada semua pimpinan OPD untuk segera melakukan pertemuan menyukseskan devosi tahunan yang mendunia itu. Salah satunya yaitu menyediakan akses penginapan yang baik bagi pesiarah.

"Kita harus menjadi pelayan yang baik, kita akan memberikan akses yaitu penginapan untuk para tamu pesiarah," ucap Doris.

Pemda Flores Timur saat ini sudah membentuk Panitia Persiapan Semana Santa melalui Keputusan Bupati Kabupaten Flores Timur No. 31 Tahun 2023.

Sebelumnya, Uksup Mgr. Fransiskus Kopong Kung mengatakan semana santa kembali dilakukan menyusul pencabutan kebijakan PPKM oleh Pemerintah Pusat. Meski begitu, umat diharapkan selalu waspada dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Rabu 8 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Ia sangat memahami psikologi umat yang merindukan Semana Santa. Kendati absen tiga tahun, liturgi pekan suci tetap dilaksanakan meski devosinya dibatalkan demi menghindari kerumunan massa.

"Sudah tiga tahun kita belum bisa merayakan yaitu tahun 2020, 2021, dan 2022 devosi tradisi Semana Santa seperti biasa karena kondisi pandemi Covid-19. Semua umat tentu memahami kondisi itu sehingga kita belum bisa laksanakan," ucapnya keoada wartawan satu minggu sebelum mengeluarkan kebijakan

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved