Kapal Pelni

Sempat Dinilai Berusia Tua, KM Umsini Akhirnya Naik Dock Februari 2023 Ini

KM Umsini tak naik dock sendiri melainkan ada juga lima kapal pelni lain yang naik dock pada Februari ini. Diantaranya

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO - WARGA
KM UMSINI - Ini adalalah KM UMSINI saat berada di Pelabuhan Lorens Say Maumere. Sempat Dinilai Berusia Tua, KM Umsini Akhirnya Naik Dock Februari 2023 Ini. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Beberapa pekan lalu sempat diberitakan terkait kondisi kapal pelni KM Umsini yang dinilai sudah berusia tua. Untuk itu, pihak pelni berencana membeli kapal baru.

Demikian dikutip dari Tribunews.com, pada Selasa 13 Desember 2022 lalu, menyebutkan dinilai KM Umsini dan KM Kelimutu sudah berusia tua pihak pelni berancang-ancang membeli kapal penumpang yang baru.

Namun seiring dengan penilaian itu, persis pada Februari 2023 ini KM Umsini akhirnya diistirahatkan untuk mendapatkan perawatan atau peremajaan kembali (docking).

KM Umsini tak naik dock sendiri melainkan ada juga lima kapal pelni lain yang naik dock pada Februari ini. Diantaranya, KM Tilongkabila – Awal Februari, KM Dobonsolo  – Awal Februari, KM Nggapulu – Akhir Februari, KM Lambelu – Awal Februari, KM Tatamailau  – Pertengahan Februari.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Ciremai yang Tidak Naik Dock pada Februari 2023

 

Hal ini juga dibenarkan Kepala Kapal Pelni Cabang Maumere,Yusuf yang dihubungi TribunFlores.Com beberapa waktu lalu via WA.

"Benar pak rencana demikian," tulisnya menjawab pertanyaan terkait kebenaran docking 6 kapal itu.

Inilah rute Rute Lengkap Kapal Pelni Umsini sebelum naik dock yakni dari  Makassar – Maumere – Larantuka – Kupang – Larantuka – Maumere – Makassar – Surabaya – Jakarta – Kijang – Batam.

Lalu menelisik kembali berita sebelumnya, PT Pelayaran Indonesia(Persero) atau Pelni berencana melakukan kajian untuk membeli kapal laut baru untuk membantu operasional.

Sebab saat ini kapal laut yang dimiliki Pelni sudah cukup lama beroperasi. Kapal laut yang dianggap Pelni sudah terlalu tua untuk tetap beroperasi diantaranya adalah KM Umsini ada juga KM Kelimutu dan KM Tidar.

"Sedang dalam kajian pengadaan kapal kalau ada nilai penyusutan di tahun 2023 bisa proses tahun 2024 pengadaan kapalnya nanti seperti apa. Tetapi tetap kapal penumpang seperti Umsini, Kelimutu Tidar," ujar Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Yahya Kuncoro saat acara 'Media Gathering' di Denpasar, Bali, Minggu 11 Desember 2022 lalu.

Menurut Yahya, Pelni pada prinsipnya adalah menghubungkan yang belum terhubung baik secara akses dan konektibilitas.

Apabila berbicara persoalan peremajaan atau bahkan pengadaan baru lanjut Yahya pihaknya juga memikirkan soal sustainability atau keberlangsungan perusahaan.

Apalagi biaya untuk pengadaan kapal baru juga cukup mahal. Begitu pula masa produksinya yang memakan waktu hingga satu tahun lebih karena kapal laut yang digunakan selama ini adalah buatan Jerman.

"Sehingga kita harus melihat lagi soal keseimbangan fungsi penugasan dan komersial," ujarnya.

Selama ini menurut Yahya yang dilakukan Pelni terhadap seluruh armada kapal lautnya adalah memodifikasi kapal.

Karena hal itu bukan saja hanya menambah masa komersial tetapi juga menambah umur ekonomis kapal.

Ditambah lagi Pelni juga rajin melakukan pengecekan kedaluwarsa sertifikat operasional kapal untuk dilakukan percepatan docking terutama ketika 'high season' seperti Idul Fitri, Natal serta Tahun Baru.

"Modifikasi dilakukan dengan melihat struktur kapal. Jadi dilihat semuanya kalau ada kapal penumpang yang bisa bawa barang kan itu tekanannya hanya di satu titik dan berpengaruh nanti dikembalikan lagi ke kondisi sebelumnya," kata Yahya

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved