Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Selasa 14 Februari 2023, Hidup Jujur dan Berpegang pada Perintah Tuhan
Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 14 Februari 2023.Tema Renungan Harian Katolik yaitu Hidup Jujur dan Berpegang pada Perintah Tuhan.
Oleh: Pater Fredy Jehadin, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 14 Februari 2023.
Tema Renungan Harian Katolik yaitu Hidup Jujur dan Berpegang pada Perintah Tuhan.
Renungan Harian Katolik hari ini bertepatkan dengan PW Sto. Sirilus, Pertapa dan Sto. Metodius, Uskup.
Renungan Harian Katolik dibawakan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Selasa 14 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Bacaan Pertama
Kejadian 6: 5 - 8 7: 1- 5. 10
Injil Markus 8: 14 - 21
Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu. Lalu Yesus memperingatkan mereka, kataNya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."
Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakanNya karena kita tidak mempunyai roti." Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?
Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi, pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua belas bakul."
"Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Tujuh bakul." Lalu kataNya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Selasa 14 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Siraman Rohani
Tema: Hidup Jujur Dan Berpegang Pada Perintah Tuhan
Markus 8:14 – 21
Saudara-saudari
Kalau kita baca secara teliti kisah Injil hari ini, ada kesan bahwa para murid Yesus pusatkan pikiran mereka pada roti, sementara Yesus mengingatkan mereka untuk selalu berhati-hati terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.
Para murid lupa membawa banyak roti dalam perjalanan. Yang dibawa cuma satu ketul roti saja. Sewaktu Yesus berkata: “Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes,” para murid menyimpulkan peringatan Yesus itu sebagai satu peringatan bagi mereka karena mereka lupa membawa roti.
Apakah kesimpulan mereka benar? Kesimpulan mereka sama sekali tidak benar. Yesus menegur mereka: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu paham dan mengerti?”
Yesus mengingatkan mereka bahwa selama mereka berada bersama Tuhan, tidak usah cemas akan makan minum. Karena Dia sendiri adalah Tuhan, pencipta segala sesuatu. Dari satu roti Dia bisa perlipat-gandakan-nya.
Yesus kembali mengingatkan mereka, bahwa sudah dua kali ia memperbanyakkan roti dan ikan untuk ribuan orang. Tetapi sepertinya hati dan pikiran mereka tetap saja tertutup.
Sepertinya mereka tetap cemas akan hal duniawi, dan lupa, bahwa mereka selalu berada bersama Kristus yang bisa menyiapkan apa yang mereka butuhkan.
Sadar akan kekurangan para murid-Nya, Yesus kembali mengingatkan mereka: “Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes,” Apa maksud dari pernyataan Yesus ini?
Apa saja yang dibuat oleh orang Farisi dan Herodes sehingga Yesus harus mengingatkan para murid-Nya supaya selalu berhati-hati? Kita semua tahu bahwa orang Farisi selalu bertentangan dengan Yesus.
Yesus selalu mengecam mereka karena mereka tidak jujur, suka mau dihormati, selalu hidup berpura-pura, lebih suka menasihati orang lain sementara mereka sendiri tidak menjalankan apa yang dinasihatinya. Yesus mengingatkan para murid-Nya supaya jangan mengikuti sifat seperti itu dan jangan mudah dipengaruhi.
Yesus menghendaki agar murid-murid-Nya selalu hidup jujur. Mereka harus mengikuti apa yang sudah diajarkan Kristus sendiri yaitu supaya selalu rendah hati, jujur, jika ya, hendaklah katakan: ya, jika tidak, hendaklah katakan: tidak.
Lalu tentang ragi Herodes: Herodes adalah seorang yang sangat rakus akan kuasa, sangat otoriter, gampang terpesona dengan keindahan duniawi sampai lupa diri dan cepat mengangkat sumpah sambil tidak memikirkano konsekwensi buruk dari sumpah yang diucapkannya.
Yesus mengingatkan para murid-Nya supaya jangan mengikuti sikap kepemimpinan seperti yang ditunjukkan oleh Herodes.
Sebaliknya para pengikut Yesus harus selalu siap melayani sesama, menghormati dan menghargai sesama, rendah hati dan berpegang teguh pada perintah Tuhan dan percaya kepada Tuhan, Penguasa hidup kita.
Pertanyaan untuk kita: Pernahkah kita terjebak oleh ragi orang ‘farisi’, orang yang tidak jujur? Bagaimana sikap kita di saat kita diperlakukan secara tidak jujur?
Sebagai pemimpin apakah kita selalu mengikuti gaya kepemimpinan Yesus Kristus atau gaya kepemimpinan Herodes, yang sangat otoriter dan senang dengan hal-hal duniawi?
Marilah saudara-saudari
Hidup jujurlah selalu dan berpegang teguhlah pada perintah Tuhan.
Kita berdoa semoga Tuhan selalu menyadarkan dan menggerakkan kita untuk selalu hidup jujur dan setia mengikuti perintahNya. Semoga kita tidak gampang terjebak oleh hal-hal duniawi yang bersifat sementara.
Kita memohon St. Sirilus, St. Metodius dan Bunda Maria untuk mendoakan kita selalu. Amen.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 14 Februari 2023, Telah Degilkah Hatimu?
Injil Katolik
Mari simak Bacaan Injil Katolik hari Selasa 14 Februari 2023.
Bacaan Injil Katolik Selasa Lengkap Mazmur Tanggapan.
Pada Kalender Liturgi 14 Februari 2023 Peringatan Wajib Santo Syrilius dan Metodius, Uskup dan Rahib, Beato Yohanes dari Aldomovar, Pengaku Iman, Santo Maro, Abbas, Santo Valentinus, Martir.
Pekan Biasa Ke VI.
Warna Liturgi Putih.
Bacaan Pertama Kejadian 6:5-8.7:1-5.10
"Aku akan menghapuskan manusia yang Kuciptakan dari muka bumi."
Tuhan melihat bahwa kejahatan manusia di bumi semakin besar, dan kecenderungan hati mereka selalu membuahkan kejahatan semata-mata.
Maka menyesallah Tuhan, bahwa Ia menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Bersabdalah Tuhan, “Aku akan menghapuskan manusia yang Kuciptakan dari muka bumi, baik manusia maupun hewan, dan binatang-binatang melata maupun burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.”
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di hadapan Tuhan.
Maka bersabdalah Tuhan kepada Nuh, “Masuklah ke dalam bahtera, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
Dari segala binatang yang tidak haram, haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betina.
Juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpeliharalah keturunannya di seluruh bumi.
Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya.
Dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu.” Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan Tuhan kepadanya.
Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Mzm. 29:1a.2.3ac-4.3b.9b-10
Ref. Tuhan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera.
Sampaikanlah kepada Tuhan, hai penghuni surga, sampaikanlah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan!
Suara Tuhan terdengar di atas air, suara Tuhan mengguruh di atas air yang besar. Suara Tuhan penuh kekuatan, suara Tuhan penuh semarak.
Allah yang mulia mengguntur, di dalam bait-Nya setiap orang berseru, "Hormat!" Tuhan bersemayam di atas air bah, Tuhan bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil Yohanes 14:23
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
Bacaan Injil Markus 8:14-21
"Awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."
Pada suatu hari murid-murid Yesus lupa membawa roti.
Hanya sebuah roti saja yang ada pada mereka dalam perahu. Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya, "Berjaga-jaga dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes".
Maka mereka berpikir-pikir, dan seorang berkata kepada yang lain, "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti".
Ketika Yesus tahu, apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata, "Mengapa kalian memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kalian memahami dan mengerti? Telah degilkah hatimu?
Kalian mempunyai mata, tidakkah kalian melihat? Dan kalian mempunyai telinga, tidakkah kalian mendengar? Sudah lupakah kalian waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti yang kalian kumpulkan?"
Jawab mereka, "Tujuh bakul". Lalu kata Yesus kepada mereka, "Masihkah kalian belum mengerti?"
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Selasa 14 Februari 2023
Pater Fredy Jehadin SVD
Berpegang pada Perintah Tuhan
Tribun Flores.com
Ibu Bayi Menderita Miom, Melahirkan Bayi Tanpa Kaki di Kamar Mandi RST Kupang |
![]() |
---|
Ternyata Jasad Setengah Badan Bukan Perempuan dan Janin Tapi Pria dan Bangkai Hewan |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Selasa 14 Februari 2023 Injil Hari Ini dan Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Selasa 14 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Selasa 14 Februari 2023, Telah Degilkah Hatimu? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.