Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 15 Februari 2023, Kerja Sama Mendatangkan Kebahagiaan dan Keselamatan  

Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 15 Februari 2023.Tema renungan harian katolik hari yaitu Kerja Sama Mendatangkan Kebahagiaan dan Keselamatan.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 15 Februari 2023.Tema renungan harian katolik hari yaitu Kerja Sama Mendatangkan Kebahagiaan dan Keselamatan. 

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 15 Februari 2023, Buka Mata Hati untuk Mengalami Kuasa Tuhan

Renungan Katolik

Tema: Kerjasama Mendatangkan Kebahagiaan Dan Keselamatan                                                  

Markus 8:22 – 26
 
Saudara-saudari

Pada suatu sore, seorang Bapa mendekati saya dan meminta untuk mendoakan anaknya agar bertobat dari kebiasaan buruk yang selalu dilakukannya. Dengan senang saya menerima permintaannya. Tetapi sewaktu saya bertanya balik kepadanya: “Apakah bapa selalu mendoakan dia sampai saat ini?” Dengan jujur dia katakan: “Pater, saya sudah capeh berdoa, saya merasa doa saya tidak didengar oleh Tuhan.

Saya datang ke Pater meminta Pater untuk mendoakan dia karena saya percaya, bahwa dengan doa Pater anak saya bisa bertobat.” Mendengar penjelasannya, saya turut merasa prihatin.

Dengan penuh keyakinan saya mengajaknya. Mulai sekarang juga kita harus sama-sama mendoakan dia. Saya akan mendoakan dia, tetapi Bapa dan keluarga juga harus sama-sama mendoakan dia.

Ajak juga anak Bapa untuk berdoa. Ajak anak Bapa dengan sopan, jangan memaksa.

Ingatkan dia supaya jangan lupa berdoa.  Kalau kita selalu bekerjasama, maka apa yang kita dambakan pasti akan tercapai. Kita harus tanamkan rasa prihatin dan kasihsayang kepadanya.

“Apakah Bapa bersedia, supaya kita sama-sama mendoakan dia?” tanya saya. “Baik Pater, saya bersedia dan saya akan meminta keluarga dan anak saya supaya kita sama-sama berdoa untuk dia.” Jawabnya.

Saudara-saudari

Hari ini Yesus menyembuhkan seorang yang buta matanya sejak lahir. Injil katakan bahwa dia dibawa oleh orang lain. Orang lainlah yang berinistiatip membawa dia kepada Yesus.

Injil tidak menjelaskan siapa mereka itu, apakah orangtuanya atau keluarganya sendiri. Yang pasti, bahwa mereka yang membawanya ke Yesus adalah orang-orang yang sangat prihatin dan menaruh belaskasihan kepada orang buta itu. Sebagai mahluk sosial, mereka turut merasa bertanggungjawab atas kehidupan orang buta ini. Mereka percaya, bahwa Yesus Kristus bisa menyembuhkan dia.


Satu ajaran yang sangat menarik untuk kita, bahwa kerjasama selalu mendatangkan keselamatan dan kebahagiaan. Selain itu, Tuhan selalu mendengarkan doa dari mereka yang punya hati untuk melayani sesama yang menderita.

Memberi diri untuk dilayani dan kesediaan untuk melayani orang lain adalah satu modal yang sangat penting agar kerinduan dan cita-cita kita bisa tercapai.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved