Banjir di Sikka

2 Korban Banjir di Sikka Dikuburkan dalam Satu Liang Lahat, 1 Balita Belum Ditemukan

Korban yang terseret banjir di Sikka tepatnya di Desa Watumoning Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka dikuburkan. Satu Balita belum ditemukan.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ ARNOLD WELIANTO
PENGUBURAN - Warga saat menguburkan 2 korban banjir di Sikka. Dua orang korban yang terseret banjir di Desa Watumoning Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka dikuburkan, Rabu 15 Februari 2023. Mereka dikuburkan pada satu liang lahat. Warga menangis histeris saat acara penguburan. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Dua orang korban yang terseret banjir di Sikka tepatnya di Desa Watumoning Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka dikuburkan, Rabu 15 Februari 2023.

Kedua korban banjir di Sikka yakni Odilia Olo (20 tahun) dan Markus Mare (30) di Kuburan di halaman rumah almarhum Markus Mare (30 tahun).

Pantauan TribunFlores.com, dua Jenazah tersebut dikuburkan dalam satu liang lahat diiringi tangis histeris keluarga dan warga setempat.

Usai dikuburkan, ratusan warga Desa Watumoning bersama anggota Polres Sikka dan Koramil 1603-02 Talibura melakukan pencarian Balita yang belum ditemukan di lokasi kejadian tersebut di anak sungai Praban.

Baca juga: Tim Gabungan Masih Sisir Lokasi Kali Cari Korban Banjir di Waiblama

 

Selain itu, Inafis Polres Sikka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di anak sungai Praban di Desa Watumoning Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka.


Tiba di Rumah Duka

Sebelumnya, jenazah Markus Mare dan Odolia Olo, dua korban meninggal dunia akibat terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, saat ini sudah berada di rumah duka di Desa Watumoning.

Sekretaris Camat Waiblama, Ismail kepada TribunFlores.Com, Rabu, 15 Februari 2023 siang menyebutkan saat ini sudah banyak Desa Watumoning berada di rumah duka.

"Sementara ini di rumah duka warga sudah berpartisipasi, gotong royong siapkan liang lahat, sementara warga yang lain sementara cari dan warga yang lain sudah pulang istirahat dan cuaca disini hujan terus," ujar Ismail.

RUMAH DUKA - Jenazah Markus Mare dan Odolia Olo disemayamkan di rumah duka di Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka dan rencana akan dimakamkan hari ini, Rabu, 15 Februari 2023.
RUMAH DUKA - Jenazah Markus Mare dan Odolia Olo disemayamkan di rumah duka di Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka dan rencana akan dimakamkan hari ini, Rabu, 15 Februari 2023. (TRIBUNFLORES.COM/HO-SEKCAM WAIBLAMA)

Jenazah Markus Mare dan Odolia Olo rencananya akan dimakamkan hari ini.

Markus Mare dan Odolia Olo merupakan saudara kandung sedangkan anak Odolia Olo yang masih berusia dua tahun yang diketahui bernama Novi yang juga ikut terseret banjir masih dalam upaya pencarian.

Baca juga: 14 Jam Berlalu,Balita Terseret Banjir di Sikka Belum Ditemukan

Terseret Banjir

Sebelumnya, hujan lebat mendatangkan banjir dan longsor Selasa 14 Februari 2023 di Dusun Riidueng, Desa Watumiong, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Pulau Flores menewaskan dua warga. Seorang balita belum ditemukan sampai saat ini.

Korban meninggal Odilia Olo (20 tahun) asal Desa Watumomning, ditemukan pada hari pertama pencarian Selasa malam. Sedangkan korban lainnya Markus Mare (30) asal Desa Tanarawa ditemukan pada pencarian hari Rabu, 15 Februaria 2023. Warga lainnya Karolus Karang (65 tahun) ditemukan hidup di pinggir sungai.

Balita berusia 1,5 tahun bernama Novi merupakan anak Odila Olo.

"Banjir bawa tiga orang. Satu meninggal, satunya ditemukan masih hidup sedangkan seorang balita 3 tahun hilang dan masih dalam pencarian," kata Camat Waiblama Antonius Jabo Liwu saat dihubungi TribunFlores.com, Rabu 15 Februari 2023 pagi.

Hujan deras mengguyur Desa Pruda dan Desa Watumoning berlangsung sejak Selasa (14/2//2023) pagi hingga malam hari. Keempat warga yang hilang ini adalah satu keluarga yang saat itu berada di kebunnya dan mereka dalam perjalanan pulang ke Kampung Riidueng melewati jembatan bambu.

Naas bagi mereka, jembatan yang dilalui patah sehingga para korban jatuh dalam aliran banjir menyeret mereka.

Kapolres Sikka, AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas melalui Kapolsek Waigete, Ipda I Wayan Artawan yang dihubungi Tribunflores.com, Rabu, 15 Februari 2023 mengakui ada laporan ke Polsek Waigete menyebut adanya korban meninggal dunia satu orang dan satu masih dicari karena belum ditemukan.

“Informasi yang kami terima ada satu orang meninggal dunia dan satu masih dicari karena menghilang saat banjir. Kami lagi menunggu Tim Inafis Polres Sikka ke TKP di Desa Pruda, Kecamatan Waiblama,” kata Wayan. *

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved