Banjir di Sikka

BREAKING NEWS: Tim SAR Gabungan Temukan 1 Balita Korban Banjir di Sikka

Balita korban banjir di Sikka telah ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Tim SAR gabungan sudah mengevakuasi korban banjir Sikka itu ke rumah.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS KANSAR MAUMERE
KORBAN DITEMUKAN - Novi, balita berusia dua tahun yang terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Selasa, 14 Februari 2023 lalu akhirnya ditemukan hari ini, Kamis 16 Februari 2023. Balita Korban Banjir itu sudah tak bernyawa. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Novi, balita berusia dua tahun yang hilang setelah terseret banjir di Sikka tepatnya di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Selasa, 14 Februari 2023 lalu.

Korban banjir di Sikka atas nama Novi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis, 16 Februari 2023 sekitar 400 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 10.25 WITA.

Selanjutnya jenazah Novi, balita berusia dua tahun yang terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama itu dibawa ke rumah duka.

Berdasarkan keterangan resmi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia maka pelaksanaan OPS SAR ditutup dan emua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing disertai ucapan terimakasih.

Baca juga: 1 Balita Korban Banjir di Sikka Belum Ditemukan, Terkendala Hujan Lebat

 

Kendala Hujan

Sebelumnya, Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian hari ke-2, Novi, balita berusia 2 tahun yang terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Kamis, 16 Februari 2023.

Operasi SAR hari ke-2 akan dibagi menjadi 1 SRU, SRU 1 melaksanakan penyisiran di aliran sungai sepanjang 0.5 km.

Rilis yang diterima TRIBUNFLORES.COM dari Humas SAR Maumere menyebutkan, apabila hari ini ditemukan, rencananya Novi langsung dievakuasi menuju Puskesmas Tana Rawa.

Upaya pencarian terhadap Novi dilakukan tim SAR gabungan dibantu warga setempat sejak, Rabu, 15 Februari 2023 dengan menyisir sepanjang kali Napun Praban namun hasilnya masih nihil.

Pencarian terhadap Novi terkendala hujan lebat.

Baca juga: 2 Korban Banjir di Sikka Dikuburkan dalam Satu Liang Lahat, 1 Balita Belum Ditemukan

Dikuburkan

Sebelumnya, dua orang korban yang terseret banjir di Sikka tepatnya di Desa Watumoning Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka dikuburkan, Rabu 15 Februari 2023.


Kedua korban banjir di Sikka yakni Odilia Olo (20 tahun) dan Markus Mare (30) di Kuburan di halaman rumah almarhum Markus Mare (30 tahun).

Pantauan TribunFlores.com, dua Jenazah tersebut dikuburkan dalam satu liang lahat diiringi tangis histeris keluarga dan warga setempat.

Usai dikuburkan, ratusan warga Desa Watumoning bersama anggota Polres Sikka dan Koramil 1603-02 Talibura melakukan pencarian Balita yang belum ditemukan di lokasi kejadian tersebut di anak sungai Praban.

Selain itu, Inafis Polres Sikka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di anak sungai Praban di Desa Watumoning Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka.

Tiba di Rumah Duka

Sebelumnya, jenazah Markus Mare dan Odolia Olo, dua korban meninggal dunia akibat terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, saat ini sudah berada di rumah duka di Desa Watumoning.

Sekretaris Camat Waiblama, Ismail kepada TribunFlores.Com, Rabu, 15 Februari 2023 siang menyebutkan saat ini sudah banyak Desa Watumoning berada di rumah duka.

"Sementara ini di rumah duka warga sudah berpartisipasi, gotong royong siapkan liang lahat, sementara warga yang lain sementara cari dan warga yang lain sudah pulang istirahat dan cuaca disini hujan terus," ujar Ismail.

Jenazah Markus Mare dan Odolia Olo rencananya akan dimakamkan hari ini.

Markus Mare dan Odolia Olo merupakan saudara kandung sedangkan anak Odolia Olo yang masih berusia dua tahun yang diketahui bernama Novi yang juga ikut terseret banjir masih dalam upaya pencarian.

Terseret Banjir

Sebelumnya, hujan lebat mendatangkan banjir dan longsor Selasa 14 Februari 2023 di Dusun Riidueng, Desa Watumiong, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Pulau Flores menewaskan dua warga. Seorang balita belum ditemukan sampai saat ini.

Korban meninggal Odilia Olo (20 tahun) asal Desa Watumomning, ditemukan pada hari pertama pencarian Selasa malam. Sedangkan korban lainnya Markus Mare (30) asal Desa Tanarawa ditemukan pada pencarian hari Rabu, 15 Februaria 2023. Warga lainnya Karolus Karang (65 tahun) ditemukan hidup di pinggir sungai.

Balita berusia 1,5 tahun bernama Novi merupakan anak Odila Olo.

"Banjir bawa tiga orang. Satu meninggal, satunya ditemukan masih hidup sedangkan seorang balita 3 tahun hilang dan masih dalam pencarian," kata Camat Waiblama Antonius Jabo Liwu saat dihubungi TribunFlores.com, Rabu 15 Februari 2023 pagi.

Hujan deras mengguyur Desa Pruda dan Desa Watumoning berlangsung sejak Selasa (14/2//2023) pagi hingga malam hari. Keempat warga yang hilang ini adalah satu keluarga yang saat itu berada di kebunnya dan mereka dalam perjalanan pulang ke Kampung Riidueng melewati jembatan bambu.

Naas bagi mereka, jembatan yang dilalui patah sehingga para korban jatuh dalam aliran banjir menyeret mereka.

Kapolres Sikka, AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas melalui Kapolsek Waigete, Ipda I Wayan Artawan yang dihubungi Tribunflores.com, Rabu, 15 Februari 2023 mengakui ada laporan ke Polsek Waigete menyebut adanya korban meninggal dunia satu orang dan satu masih dicari karena belum ditemukan.

“Informasi yang kami terima ada satu orang meninggal dunia dan satu masih dicari karena menghilang saat banjir. Kami lagi menunggu Tim Inafis Polres Sikka ke TKP di Desa Pruda, Kecamatan Waiblama,” kata Wayan. *

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved