Injil Katolik Hari Ini

Injil Hari Ini Jumat 24 Februari 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik Hari Ini

Simak kalender Bacaan Injil Katolik Jumat 24 Februari 2023.Bacaan Injil Katolik juga lengkap dengan renungan harian katolik. Injil Matius 9:14-15.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IK NAGEKEO
GEREJA KATOLIK - Tampak depan gereja Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo di Nagekeo. Simak kalender Bacaan Injil Katolik Jumat 24 Februari 2023.Bacaan Injil Katolik juga lengkap dengan renungan harian katolik. Injil Matius 9:14-15. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak kalender Bacaan Injil Katolik Jumat 24 Februari 2023.

Bacaan Injil Katolik lengkap dengan mazmur tanggapan.

Bacaan Injil Katolik juga lengkap dengan renungan harian katolik.

Hari Jumat sesudah Rabu Abu dengan Warna Liturgi Ungu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 24 Februari 2023, Bersama Tuhan Kita Selalu Alami Sukacita dan Damai

 

Simak bacaan-bacaan suci pada hari Jumat:

Yes. 58:1-9a;

Mzm. 51:3-4,5-6a,18-19;

Mat. 9:14-15.

BcO Ul. 4:1-8, 32-40

Bacaan Pertama:


Yes 58:1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!

Yes 58:2 Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya:

Yes 58:3 "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.

Yes 58:4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.

Yes 58:5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?

Yes 58:6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,

Yes 58:7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!

Yes 58:8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.

Yes 58:9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,

Mazmur Tanggapan


Mzm 51:3 (51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.

Mzm 51:4 (51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.

Mzm 51:5 (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

Mzm 51:6 (51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.

Mzm 51:18 (51-20) Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!

Mzm 51:19 (51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.

Injil Katolik

Mat 9:14 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"

Mat 9:15 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.

BCO:

Ul 4:1 "Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.

Ul 4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Ul 4:3 Matamu sendiri telah melihat apa yang diperbuat TUHAN mengenai Baal-Peor, sebab TUHAN, Allahmu, telah memunahkan dari tengah-tengahmu semua orang yang mengikuti Baal-Peor,

Ul 4:4 sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada TUHAN, Allahmu, masih hidup pada hari ini.

Ul 4:5 Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.

Ul 4:6 Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.

Ul 4:7 Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya?

Ul 4:8 Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?

Ul 4:32 Sebab cobalah tanyakan, dari ujung langit ke ujung langit, tentang zaman dahulu, yang ada sebelum engkau, sejak waktu Allah menciptakan manusia di atas bumi, apakah ada pernah terjadi sesuatu hal yang demikian besar atau apakah ada pernah terdengar sesuatu seperti itu.

Ul 4:33 Pernahkah suatu bangsa mendengar suara ilahi, yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan tetap hidup?

Ul 4:34 Atau pernahkah suatu allah mencoba datang untuk mengambil baginya suatu bangsa dari tengah-tengah bangsa yang lain, dengan cobaan-cobaan, tanda-tanda serta mujizat-mujizat dan peperangan, dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan dengan kedahsyatan-kedahsy yang besar, seperti yang dilakukan TUHAN, Allahmu, bagimu di Mesir, di depan matamu?

Ul 4:35 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.

Ul 4:36 Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, di bumi Ia membiarkan engkau melihat api-Nya yang besar, dan segala perkataan-Nya kaudengar dari tengah-tengah api.

Ul 4:37 Karena Ia mengasihi nenek moyangmu dan memilih keturunan mereka, maka Ia sendiri telah membawa engkau keluar dari Mesir dengan kekuatan-Nya yang besar,

Ul 4:38 untuk menghalau dari hadapanmu bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, untuk membawa engkau masuk ke dalam negeri mereka dan memberikannya kepadamu menjadi milik pusakamu, seperti yang terjadi sekarang ini.

Ul 4:39 Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.

Ul 4:40 Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya."


Renungan Harian Katolik

Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 24 Februari 2023.

Tema renungan harian katolik ini bersama Tuhan kita selalu alami sukacita dan rasa damai.

Renungan harian katolik disiapkan untuk hari Jumat sesudah Rabu Abu.

Renungan dibawakan oleh RP Fredy Jehadin, SVD.

Bacaan Pertama

Yesaya 58: 1 - 9a

Matius 9: 14 -15

Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-muridMu tidak?" Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Siraman Rohani

Tema:
Bersama Tuhan kita selalu alami sukacita dan rasa damai!


Saudara-saudari… Dalam ajaran agama Yahudi, ada tiga hal penting yang harus selalu dijalankan oleh setiap umat Yahudi, yaitu memberi sedekah, berdoa dan berpuasa. Tidak menjalankan ketiga hal ini berarti orangnya tidak menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya.

Hari ini kita mendengar bahwa murid Yohanes datang kepada Yesus dan bertanya kepadaNya: “Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang, mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.” Matius 9: 15. Dari jawabannya ini, Yesus membandingkan diri-Nya sebagai mempelai laki-laki, yang lagi dalam situasi sukacita dan penuh kebahagiaan.  Karena Dia lagi dalam situasi bahagia maka para muridNya pun sudah seharusnya ada dalam situasi bahagia. Dengan ini, secara tidak langsung Yesus mau katakan kepada orang yang bertanya bahwa  para muridNya tidak harus berdukacita karena Dia masih ada bersama mereka. Mereka harus bersukacita karena Tuhan selalu ada bersama mereka.

Saudara-saudari… Pada hari ini Yesus secara tidak langsung mau mengingatkan kita bahwa:

1) Barangsiapa selalu bersama Yesus Kristus akan alami rasa bahagia dan penuh sukacita. Saya ingat seorang pastor tua yang begitu positip dalam hidupnya. Ia kelihatannya selalu bahagia. Walapun secara fisik ia sakit, tetapi selalu kelihatan ceriah. Satu Bruder tua juga demikian, selama beberapa hari dia tidak makan, ia hanya minum. Sewaktu ditanya apakah dia sakit, dengan penuh semangat dia berkata: “saya tidak sakit, saya hanya butuh istirahat.” Ia selalu hadir pada jam doa, Misa dan selalu ada kemauan untuk kerja. Kita bisa merasakan bahwa Tuhan sungguh hadir dalam dirinya.

2) Yesus juga mau mengingatkan kita, bahwa sukacita di dunia ini bersifat sangat sementara. Ada saatnya kita bersukacita, ada saatnya kita berdukacita. Yesus berkata: “Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.” Itu berarti di saat kita menjauh dari Tuhan, jatuh dalam dosa, kita tidak lagi merasakan kehadiran Kristus dalam diri kita. Untuk itu kita butuh pertobatan dan mohon ampun atas segala dosa kita agar kita bisa merasakan lagi kedekatan kita dengan Tuhan. Menjalankan Puasa adalah salah satu latihan rohani untuk mendekatkan diri pada Tuhan dan control diri dari kebiasaan-kebiasan buruk; Kosongkan diri dari pikiran duniawi dan berdoa memohon pada Tuhan agar mencurahkan Roh KudusNya ke atas kita, mengisi kekosongan hati kita agar kita kembali merasakan kehangatan cinta Tuhan.

3) Yesus mau mengingatkan kita, bahwa selama mengikuti jejak Yesus Kristus di dunia ini, kita akan selalu alami suka-duka. Yesus sendiri sudah mengingatkan para murid-Nya bahwa barangsiapa mau mengikuti Dia, dia harus siap memikul salibnya sendiri. Jadi untuk menjadi pengikut Kristus,  kita tidak hanya akan alami sukacita, tetapi juga dukacita. Tetapi kalau kita selalu merasakan kehadiran Tuhan, walaupun secara fisik kita dianiaya, maka sudah pasti rasa sukacita kita akan Kristus tetap kita alami. Kita ingat pengalaman hidup para martir. Walaupun secara fisik mereka disiksa, tetapi semangat iman mereka tidak pernah sirna. St. Stefanus, martir pertama misalnya, di saat dirajam, ia tetap memuji Tuhan. Sepertinya ia tidak merasakan batu-batu yang dilemparkan ke tubuhnya.

Marilah saudara-saudari… Kita berdoa semoga Tuhan selalu menguatkan iman kita agar kita pun selalu merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, baik di waktu suka maupun duka. Bersama Kristus kita akan selalu alami sukacita dan rasa damai. Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amen.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved