Dampak Banjir di Magepanda, Sekcam Yuven Sampaikan Data Kerusakan Lahan Sawah

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Sekcam Magepanda, Yuvensius Rafael bersama Kadis Pertanian Sikka, Jimi Sadipun, Sabtu, 25 Februari 2023 telah terjun ke lokasi banjir di Desa Done, Kecamatan Magepanda.

Pasalnya, pada Jumat, 24 Februari 2023 sore lahan persawahan di Desa Done dilanda banjir bandang karena jebolnya Bendungan Injura dan luapan kali di Desa Done.

Sekcam Magepanda, Yuvensius Rafael atau sering disapa Sekcam Yuven dalam rilisnya kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Sabtu, 25 Februari 2023 sore menjelaskan, pihaknya dari kecamatan telah bersama Dinas Pertanian Sikka dibawah pimpin Kadis Jimi telah ke lokasi lahan persawahan Done.

“Dari hasil yang kami temukan di lapangan ada beberapa hal yang sudah kami dengar langsung dari warga. Pertama, warga meminta pemerintah bangun bronjong. Kedua, kerusakkan lahan sawah dan padi siap panen karena Bendungan Ijura jebol. Ketiga, kerusakkan lahan sementara dalam proses pendataan. Keempat, kerusakkan lahan di Welasegu ada sekitar 11,5 hektar lahan sawa terdampak banjir dan di Desa Legu Woda akan terancam kekeringan lahan padi yang baru ditanam sekitar 30 hektar akibat saluran irigasi yang bersumber pada kali Ijura yang jebol,” kata Sekcam Yuven.

Baca juga: Banjir di Magepanda, Warga Desa Done Minta Bronjong Biar Sawah Aman

Mantan Sekcam Alok Barat ini menjelaskan, semua temuan dan laporan dari desa telah didengar dan dicatat guna disampaikan kepada Pemkab Sikka.

“Kami sudah koordinasi dengan pihak desa guna melakukan pendataan. Kondisi di lapangan memang ada padi siap panen yang dibawa banjir,” paparnya.

Sebelumnya, pada Jumat, 24 Februari 2023 sore banjir bandang kembali menerjang lahan persawahan di Desa Done, Magepanda.

Banjir itu membuat Bendungan Ijura jebol dan air di kali meluap hingga menyebabkan puluhan hektar sawah yang siap panen dibawa banjir.

Baca juga: Operasi Ketupat 2023, Jasa Raharja, Kemenhub, KemenPUPR dan Korlantas Survei Tol Jakarta-Surabaya

Warga di Desa Done mengaku tidak bisa berbuat banyak dan pasrah.

Mereka hanya meminta pemerintah membangun bronjong agar ke depan lahan pertanian aman dari banjir.(ris)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News