Nama Bayi Katolik

Nama Bayi Katolik Lahir Tanggal 18 Maret Lengkap Kisah Tokoh dan Maknanya

Nama bayi Katolik tersebut diambil dari nama orang kudus yang diperingati tiap tanggal 18 Maret.

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
FOTO BAYI DAN ORANGTUANYA. Nama Bayi Katolik Lahir Tanggal 18 Maret Lengkap Kisah Tokoh dan Maknanya. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Berikut nama bayi Katolik yang cocok diberikan saat bayi tersebut lahir pada tanggal 18 Maret.

Nama bayi Katolik tersebut diambil dari nama orang kudus yang diperingati tiap tanggal 18 Maret.

Nama bayi Katolik yang direkomendasikan berdasarkan Santo dan Santa pelindung Gereja Katolik.

Santo Syrillus dari Yerusalem, Uskup dan Pengaku Iman

Syrillus lahir di Yerusalem kira-kira pada tahun 315 dan meninggal di sana pada tanggal 8 Maret 386. Ia ditahbiskan menjadi imam oleh Santo Maksimus, Uskup Yerusalem. Ia juga diangkat sebagai katekis khusus untuk para calon permandian (Katekumen). Untuk membantu imam-imam dan katekis lainnya, ia menulis sebuah buku pelajaran agama. Buku Katekismus ini merupakan buku pelajaran agama pertama yang secara ringkas menguraikan Credo Para Rasul dan Sakramen-sakramen.

Baca juga: Nama Bayi Katolik Lahir Tanggal 19 Maret Lengkap Kisah Tokoh dan Maknanya

 

Sesudah menerangkan tentang sifat-sifat Allah yang mahaesa, Syrillus menulis: "Pengetahuan terbesar mengenai Allah ialah mengakui cinta kasihNya dengan iman dan mengenal kebenaranNya". Penjelasan-nya tentang Ekaristi Kudus tegas dan terang. Ia menulis: ". oleh karena Kristus sendiri telah memberkati roti persembahan sambil berkata 'Inilah TubuhKu', siapakah yang berani bersangsi terhadap kebenaran ini? Dan setelah ia mengucapkan berkat atas roti, Ia mengambil anggur, memberkatinya sambil berkata 'Inilah DarahKu' siapa lagi yang masih bersangsi terhadap kebenaran ini dengan berkata ini bukanlah Darah-Nya?"

Sepeninggal Uskup Maksimus, Syrillus terpilih sebagai Uskup Yerusalem pada tahun 350. Awal karyanya sebagai Uskup Yerusalem ditandai dengan suatu penampakan ajaib di langit: sebuah salib besar tampak di langit dengan cahaya yang berkilau-kilauan meliputi puncak Kalvari hingga taman Zaitun. Penampakan ini menandakan penderitaan yang akan dialaminya sebagai seorang Uskup.

Seperti uskup-uskup lain pada masa itu, Syrillus juga beberapa kali dikejar dan diusir dari wilayah keuskupannya karena perlawanannya terhadap ajaran sesat Arianisme. Ia baru mulai memimpin Gereja Yerusalem dengan tenang hingga kematiannya pada tahun 386 setelah kematian kaisar Valentinus.

Santo Anselmus dari Lucca, Uskup

Anselmus lahir di Mantua, Italia pada tahun 1036. Kisah masa mudanya tidak banyak diketahui. Masa tuanya diabdikan seluruhnya pada kepentingan perkembangan Gereja dan penyebaran iman. Anselmus yang dikenal sebagai keponakan Paus Alexander II (1061-1073) ini menjadi pembantu terdekat Paus Gregorius VII (1073-1085) dalam kampanye penyelesaian semua masalah dan keonaran di kalangan imam-imam.

Pada tahun 1073 Paus Gregorius VII menunjuk dia sebagai Uskup dioses Lucca. Ia ditahbiskan oleh Paus Gregorius pada tanggal 23 Oktober 1074. Dalam kepemimpinannya Anselmus berusaha mengatur tata tertib hidup para imam di keuskupannya. Usahanya tidak disambut baik oleh para imam karena aturan-aturan hidup ciptaannya dirasa terlalu keras. Karena itu Anselmus meninggalkan istananya dan pergi ke istana Matilda, seorang pangeran wanita dari Ruscany di Canossa, Italia. Selama berada di sana, Anselmus menjadi pembimbing rohani dan pena. sehat politik bagi Matilda.

Karena pengetahuannya yang luas dan mendalam tentang Hukum Kanonik, Sri Paus Gregorius VII menugaskan Anselmus menyusun sebuah risalat guna melawan praktek pentahbisan kaum awam, dan mengumpulkan kanon-kanon tempo dulu yang menghukum praktek ini serta praktek-praktek lainnya yang tidak sah. Risalat Anselmus itu sangat mendukung kedudukan Gregorius di dalam masyarakat.

Santo Salvator OFM, Pengaku Iman

Salvator hidup antara tahun 1520-1567. Bruder ini menjalani mati-raga keras dan bersikap rendah hati. Ia dikaruniai kemampuan menyembuhkan orang sakit. Karena tamu yang datang berbondong-bondong itu mengganggu hidup biara, maka ia sering disuruh pindah tempat.

Sumber: Buku Orang Kudus Sepanjang Tahun
Penyusun: Mgr. Nicolaas Martinus Schneiders, CICM.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved