Injil Katolik Hari Ini
Injil Hari Ini Rabu 8 Maret 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak Injil hari ini Rabu 8 Maret 2023.Injil hari ini lengkap dengan renungan harian katolik.Bacaan Injil hari ini Matius 20:17-28.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil hari ini Rabu 8 Maret 2023.
Injil hari ini lengkap dengan renungan harian katolik.
Injil hari ini juga lengkap dengan mazmur tanggapan.
Injil hari ini berpedoman pada kalender liturgi katolik.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Rabu 8 Maret 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Hari ini Rabu Prapaskah II Pesta Fakultatif S. Yohanes a Deo, Biarawan.
Warna Liturgi: Ungu
Bacaan I: Yer 18:18-20
Mazmur Tanggapan:
Mzm 31:5-6.14.15-16
Bait Pengantar Injil: Yoh 8:12b
Bacaan Injil: Mat 20:17-28
Bacaan I
Yer 18:18-20
Persekongkolan melawan Nabi Yeremia.
Pembacaan dari Kitab Yeremia:
Para lawan Nabi Yeremia berkata, "Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia, sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman.
Marilah kita memukul dia dengan bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!"
"Perhatikanlah aku, ya Tuhan, dan dengarkanlah suara pengaduanku! Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan? Mereka telah menggali pelubang untuk aku! Ingatlah bahwa aku telah berdiri di hadapan-Mu, dan telah berbicara membela mereka, supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka.
Demikianlah sabda Tuhan.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Rabu 8 Maret 2023 Pekan II Prapaskah 2023
Mazmur Tanggapan
Mzm 31:5-6.14.15-16 R:17b
Selamatkanlah aku, ya Tuhan, oleh kasih setia-Mu!
*Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku. Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Sudilah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah yang setia.
*Sebab aku mendengar banyak orang berbisik-bisik, menghantuiku dari segala penjuru; mereka bermufakat mencelakakan aku, mereka bermaksud mencabut nyawaku.
*Tetapi aku, kepada-Mu ya Tuhan, aku percaya, aku berkata, "Engkaulah Allahku!" Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan bebaskanlah dari orang-orang yang mengejarku!
Bait Pengantar Injil
Yoh 8:12b
Akulah terang dunia, sabda Tuhan, barangsiapa mengikut Aku ia akan mempunyai terang hidup.
Bacaan Injil
Mat 20:17-28
Yesus akan dijatuhi hukuman mati.
Inilah Injil Suci menurut Matius:
Pada waktu yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka, "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.
Mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, tetapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."
Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus beserta anak-anaknya kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. Kata Yesus, "Apa yang kaukehendaki?" Jawab ibu anak itu, "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini kelak boleh duduk di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."
Tetapi Yesus menjawab, "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya, "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka, "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya."
Mendengar itu, marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata, "Kamu tahu, bahwa pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Tidaklah demikian di antara kamu! Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu.
Sama seperti Anak Manusia: Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Demikianlah sabda Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 8 Maret 2023, Kekuasaan Allah dan Kerendahan Hati
Renungan Katolik
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Pada Renungan Harian Katolik Rabu 08 Maret 2023 ini kita merenungkan bacaan-bacaan Kitab Suci hari ini Rabu 08 Maret 2023.
Dalam Bacaan Injil Matius 20:17-28 Yesus akan dijatuhi hukuman mati.
Memerintah dengan rendah hati bisa menjadi kata kunci untuk mencoba mengerti perikopa hari ini. Dalam pengertian sempit, memerintah tetapi dengan rendah hati mempunyai nuansa bertentangan.
Orang yang memerintah biasanya itu dengan kekuasaan, atau power. Tanpa itu, perintah akan dengan mudah tidak dijalankan. Orang yang punya ‘tangan besi’ akan dengan mudah menguasai orang lain yang akhirnya bisa menjalankan perintah-perintahnya. Maka memerintah dengan rendah sering kali mempunyai logika terbalik bagi kekuasaan dunia ini.
Tetapi jika kita renungkan lebih jauh, memerintah dengan rendah hati sebenarnya bukan berarti memerintah tanpa ‘power’.
Memerintah dengan rendah hati bukan berarti tidak ada ketegasan dan kejelasan.
Memerintah dengan rendah hati bukan berarti perintah itu lemah. Rendah hati itu berkaitan dengan sikap diri, cara berpikir hati dari seorang pribadi.
Orang yang rendah hati belum tentu orang itu tidak powerfull. Orang yang rendah hati pastilah punya kharisnya yang mendalam, meskipun tidak memerintah, kita bisa merasakan bagaimana aura ‘kuasanya’.
Ketika seseorang memimpin hanya dengan perintah, kita bisa dengan mudah mengabaikannya, tidak peduli, dan bahkan tidak ada kepercayaan, meskipun kita melaksanakan perintahnya.
Dengan jelas kita bisa merasakan aura yang tidak kharismatis dari pemimpin yang memerintah itu. Maka perintah yang diberinya juga akan dijalankan hanya dengan asal jadi saja, tidak ada keterlibatan batin di dalamnya. Ada banyak contoh yang bisa kita lihat dan rasakan di dunia sekitar kita.
Yesus hari ini mengingatkan tentang logika kerendahan hati dalam memerintah, atau lebih luas kerendahan hati bagi seorang pemimpin. Dalam seluruh karya-Nya, Ia menampakkan hal itu.
Justru kerendahan hati-Nya lah ada begitu banyak orang yang terpengaruhi, bahkan para pemimpin juga menjadi tertarik untuk ‘mendekat’ pada-Nya.
Kerendahan hati-Nya mendapat puncaknya dalam peristiwa salib. Salib itulah yang menjadikan kita ‘tak berdaya’ mendekat dan menimba kekuatan daripadanya.
Salib menjadi tada paling jelas dari kekuasaan yang rendah hati. Dalam salib terpancar sekaligus kekuasaan Allah dan kerendahan hati.
Maka kita yang selalu memakai tanda itu juga dipanggil untuk memancarkan ‘kekuasaan’ dan kerendahan hati. Semoga kita tidak pernah lelah memakai salib untuk hidup kita.
Doa Penutup
Allah Bapa pemelihara alam semesta, peliharalah umat-Mu dan ajarilah kami berbuat baik.
Bantulah kami dengan kekuasaan-Mu, agar kami layak menikmati anugerah surgawi.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber The Katolik.Com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bacaan Injil Katolik Hari Ini
Injil Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik
Injil Hari Ini Rabu 8 Maret 2023
Bacaan Injil Katolik Rabu 8 Maret 2023
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Rabu 8 Maret 2023 Pekan II Prapaskah 2023 |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Rabu 8 Maret 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 8 Maret 2023, Kekuasaan Allah dan Kerendahan Hati |
![]() |
---|
Nama Bayi Katolik Lahir Tanggal 18 Maret Lengkap Kisah Tokoh dan Maknanya |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 8 Maret 2023, Selalu Bersikap Rendah Hati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.