Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Jumat 10 Maret 2023, Jangan Iri Hati, Itu Sangat Berbahaya

Mari simak renungan harian katolik Jumat 10 Maret 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Jangan Iri Hati. Bacalah renungan harian katolik hari ini.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-ROMO EMAN
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Romo Eman Kiik Mau, Pr. Mari simak renungan harian katolik Jumat 10 Maret 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Jangan Iri Hati. Bacalah renungan harian katolik hari ini. 

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

TRIBUNLFORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian katolik Jumat 10 Maret 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Jangan Iri Hati.

Renungan harian katolik disiapkan untuk hari Jumat pekan II Prapaskah 2023.

Renungan harian katolik dibawakan oleh RD. Eman Kiik Mau.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Jumat 10 Maret 2023 dan Mazmur Tanggapan

 

Iri Hati: Pemecah Kehidupan Bersama

Kej 37:3-4.12.13a.17b-28

Mat 21:33-43.45-46

Iri hati adalah pemecah kehidupan bersama yang paling top.

Bila ada teman yang lebih menonjol dan lebih diperhatikan oleh sesama yang lain, seringkali orang menjadi iri hati.

Kalau ada saudara yang lebih berhasil dalam pekerjaannya, seringkali orang menjadi iri hati. Bila ada orang yang memiliki penampilan lebih keren dan menarik, seringkali orang menjadi iri hati.

Iri hati pula yang menghinggapi saudara-saudara Yusuf pada bacaan pertama hari ini. Ketika tahu bahwa ayah mereka mengasihi Yusuf lebih dari pada anak-anak yang lain, para saudara Yusuf ini menjadi iri hati.

Bahkan istilahnya lebih berat, mereka membenci Yusuf. Untung saja masih ada saudara lain yang lebih moderat seperti Ruben yang bisa membelokkan rencana jahat itu.

Tetapi inti cerita sama, Yusuf disingkirkan dengan cara dijual kepada kafilah yang lewat dan mau ke Mesir.

Dari kisah Yusuf yang terkenal ini, kita ingat bahwa akhirnya Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya nantinya justru menjadi penyelamat saudara-saudaranya keturunan Yakub alias Israel.

Dalam Injil Matius hari ini, Yesus merumuskan dengan tepat, batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.

Hal ini dikatakan Yesus setelah menyampaikan perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur yang jahat dan yang seperti saudara-saudara Yusuf tadi.

Yesus sebenarnya bicara tentang diri-Nya sendiri yang nantinya juga dibunuh oleh bangsa Israel, akan tetapi justru Dialah yang menjadi penyelamat bukan hanya untuk umat Israel tetapi bahkan bagi seluruh umat manusia di dunia.

3 Pesan dapat kita renungkan bersama pada hari ini:

Pertama: Betapa berbahayanya kehidupan kita bersama apabila kita memelihara rasa iri hati.

Iri hati sungguh akan merusak persaudaraan dan persahabatan siapa pun.

Kedua: Marilah kita tak pernah meremehkan atau memandang hina siapa pun dalam kehidupan bersama kita. Setiap kita dikasihi oleh Allah.

Ketiga: Marilah kita belajar pada Tuhan Yesus, yang mengalami derita dan kematian, oleh kejahatan saudara-saudara-Nya, tetapi justru pembawa berkat dan penebusan dosa bagi kejahatan orang sebangsa-Nya dan kita semua.

Tuhan Yesus, jauhkanlah kami dari sikap iri hati. Amin.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved