Semana Santa Larantuka, Ini 13 Suku yang Mengaji Semana di Kapela Tuan Ma

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Semana Santa 2023 atau Hari Bae Nagi akan dihelat selama tujuh hari berturut-turut, terhitung sejak 2-8 April  2023.

Meski keputusan devosi sakral ini dibuka oleh tokoh rohaniwan katolik terkemuka di Flores Timur, namun Semana Santa sangat kental dengan peran dan keterlibatan 13 suku yang melakukan mengaji semana di Kapela Tuan Ma, Kelurahan Balela, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Mengaji semana oleh 13 suku dilakukan selama tujuh minggu atau dimulai pada saat Rabu Abu sampai Rabu Trewa. Dalam perannya, ke-13 suku dipimpin oleh Raja Ama Koten 'Diaz Viera de Godinho' (DVG).

Menurut dinasti atau garis keturuan Raja Larantuka ke-22, Don Andreas Martinus DVG, 13 suku tergabung dalam Serikat Confreria Reinha Rosari Larantuka wajib melaksanakan mengaji semana selama pra paskah.

Baca juga: Semana Santa 2023, Mengenal Konfreria saat Semana Santa Larantuka di Flores Timur NTT

"Hari Rabu trewa konferia melaksanakan lamentasi, kemudian Kamis Putih perjamuan kudus, Jumat prosesi, Sabtu juga melaksanakan lamentasi sampai Minggu alleluya," katanya beberapa waktu lalu sambil memberikan jadwal mengaji semana.

Ia menerangkan, selama tujuh minggu, masing-masing suku mendapat jadwal mengaji semana pada hari Rabu, Jumat, dan Sabtu. Namun, hari Rabu hanya berlangsung dua kali yaitu saat pembukaan (Rabu Abu) dan penutup (Rabu Trewa).

Berikut nama 13 suku yang wajib melaksanakan mengaji semana selama prapaskah.

1. Raja Ama Koten Diaz Viera de Godinho (DVG)
2. Kabelen Resiona
3. Fernandez Lewai (Kabu-Laferi)
4. Ama Koten Lokea Aliandu
5. Ama Kelen BI. de Rosari
6. Ama Maran Fernandez
7. Sau Diaz Pohon Asam
8. Riberu da Gomes-Mesti de Campo
9. da Silva Ama Kelen-Balela
10. Lamuri Ama Hurint-Balela
11. da Silva Mulawato
12. Lawerang Pante Besar
13. Fernandez Aikoli Kapitan Jentera

Sementara di Kapela Ma dan Tuan Ana yang berada persis dalam satu jalur mulai dipercantik kurang lebih dua bulan terakhir oleh umat Paroki Katedral Larantuka.

Saat malam hari, dua kapela ini tampak bercahaya lantaran banyak lampu di dalam bangunan maupum pelataran luar, termasuk biasan lampu dari rumah warga dan PJU di Taman Felix Fernandez Larantuka.

Seorang anggota Konfreria, Thomas Tomi Fernandez, mengatakan aktivitas itu bagian dari antusias mereka menjelang Semana Santa. Ia mengaku merindukan devosi sakral yang sempat ditunda selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.

"Kami lakukan kegiatan sejak minggu lalu. Sementara mengaji semana berlangsung haru Jumat dan Sabtu," katanya, Rabu 29 Maret 2023.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News