Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Kamis 6 April 2023, Kamupun Wajib Saling Membasuh Kaki

Mari simak renungan harian katolik Kamis 6 April 2023.Judul renungan harian katolik hari ini Kamu Pun Wajib Saling Membasuh Kaki.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-FR YOHANES
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Simak renungan Katolik Hari Ini dari Fr. M. Yohanes Berchmans. Mari simak renungan harian katolik Kamis 6 April 2023.Judul renungan harian katolik hari ini Kamu Pun Wajib Saling Membasuh Kaki. 

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ende

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian katolik Kamis 6 April 2023.

Renungan dibawakan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ende.

Judul renungan harian katolik hari ini Kamu Pun Wajib Saling Membasuh Kaki.

Renungan harian katolik berpedoman pada Injil Katolik hari ini.

Baca juga: Injil Katolik Kamis Putih 6 April 2023 Perjamuan Malam Terakhir Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Semangat pagi, sudahkah anda mengawali harimu dengan doa dan ucapan syukur? Pada hari ini gereja katolik sejagat memasuki Tri hari suci, yang diawali dengan hari Kamis Putih.

Dan renungan hari ini berlandaskan pada Injil Yohanes, 13: 1 - 15, yakni tentang Yesus Membasuh Kaki Para Murid Nya.

Hal ini dilakukan oleh Yesus saat malam perjamuan terakhir bersama para murid Nya.

Saat malam perjamuan terakhir juga adalah saat Yesus menciptakan ekaristi, ssbagai kenangan akan Dia, ketika Dia kembali kepada Bapa Nya di Surga.

Yang menarik adalah apa yang dilakukan Nya, dengan membasuh kaki para murid Nya adalah sebagai wujud dari kasih Nya yang tidak berkesudahan, dengan puncaknya yakni pengorbanan nyawa Nya di kayu salib.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 5 April 2023, Di dalam Rumahmulah Aku Mau Merayakan Paskah

Dia bersabda: " tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat sahabatnya" (Yoh. 15: 13).

Ungkapan kasih Yesus sangat total, di mulai dengan menanggalkan pakaian Nya yang adalah simbol menanggalkan ke Allah an Nya dan mengambil rupa sebagai manusia yang merendahkan diri sebagai seorang hamba, dengan membasuh kaki para murid Nya.

Pertanyaannya adalah mengapa membasuh kaki dan bukan yang lain, seperti yang diminta rasul Petrus.

Ingat kaki kita langsung bersentuhan dengan tanah, debu, pasti kotor, alias dosa. Maka, Yssus menuangkan air untuk membersihkan kotoran.

Air juga mengingatkan kita akan pembaptisan kita. Sekali lagi itu adalah totalitas Yesus dalam mengasihi kita.

Dia tidak hanya bersaba dengan kata kata yang menarik, melainkan teladan hidup Nya yang memikat atau verba movent exempla trahut juga Dia tidak hanya mengajar, tetapi Dia memberi teladan yang memikat atau verba docent, exempla trahunt.

Setelah selesai, Dia berkata kepada para murid Nya: " mengertikah kamu apa yang telah Aku lakukan kepadamu?". Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

Jadi, jika Aku Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki.

Sebab, Aku telah nemberikan suatu teladan kepadamu, supaya kamu juga melakukan seperti yang telah Aku lakukan kepadamu.

Inilah pesan penting Yesus kepada para murid Nya, termasuk kita para murid Nya yang hidup di zaman sekarang.

Jadi, perintah dan ajaran Yesus adalah kita harus saling mengasihi, saling mengampuni dan saling membasuh kaki, yang berarti saling melayani.

Jadilah ALTER Yesus bagi sesama. Semoga demikian. Selamat memasuki Tri Hari Suci.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved