Injil Katolik
Bacaan Injil Katolik Rabu 3 Mei 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak Bacaan Injil Katolik Rabu 3 Mei 2023.Bacaan Injil Katolik Lengkap Renungan Harian Katolik. Injil Rabu Yohanes 14:6-14.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan Injil Katolik Rabu 3 Mei 2023.
Bacaan Injil Katolik Lengkap Renungan Harian Katolik.
Bacaan Injil Katolik berpedoman pada Kalender liturgi katolik.
Hari Rabu, gereja katolik merayakan Pesta Santo Filipus dan Yakobus Muda, Rasul
Warna Liturgi Merah
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Rabu 3 Mei 2023, Pesta St. Filipus dan Yakobus Rasul
Bacaan Pertama 1Kor 15:1-8
Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu?kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 19:2-3.4-5
hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
Bacaan Injil Yohanes 14:6-14
"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, namun engkau tidak mengenal Aku!"
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Katolik
Permintaan Santo Filipus kiranya mewakili kerinduan banyak orang beriman: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Manusia berharap mengenal dengan jelas dan gamblang siapa Allah yang menjadi asal dan tujuan hidupnya. Mengenal-Nya dengan jelas niscaya dapat membuat jalan hidup manusia lebih jelas pula. Namun, bukankah Allah sudah selalu hadir di depan mata kita setiap waktu? Demikian jawaban Yesus menyentak para murid-Nya. Yesus adalah gambar Allah yang sejati.
Santo Paulus juga mengingatkan kita bahwa Yesus yang menderita, wafat, dan bangkit itu adalah wajah Allah yang teramat jelas dinyatakan kepada kita. Mungkin Santo Filipus dan para murid Yesus, juga kita, masih dibayangi konsep-konsep tertentu tentang kehadiran dan identitas Allah. Allah belum dipahami secara utuh sebagaimana dikatakan oleh Kitab Suci, melainkan Allah seturut bayangan kita atau seturut pemahaman yang belum utuh. Mari kita lebih membuka hati kepada tuntunan sabda Tuhan supaya pandangan kita kepada Allah dimurnikan dan diperjelas, sehingga dapat menyadari kehadiran-Nya dalam hidup kita setiap waktu.
Ajarlah kami semakin mengenal-Mu, ya Allah. Semoga iman dan kasih kami Mu dan sesama semakin tumbuh dan berkembang. Amin. (Sumber The Katolik dan Adiumati.Com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.