Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 11 Mei 2023, Kesenangan Duniawi Cenderung pada Ego Pribadi

Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 11 Mei 2023.Tema renungan harian katoli Kesenangan Duniawi Cenderung pada Ego Pribadi.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
Tampak Depan Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere di Sikka, Flores. Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 11 Mei 2023.Tema renungan harian katoli Kesenangan Duniawi Cenderung pada Ego Pribadi. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 11 Mei 2023.

Tema renungan harian katoli Kesenangan Duniawi Cenderung pada Ego Pribadi.

Renungan Harian Katolik disiapkan untuk Hari biasa Pekan V Paskah.

Renungan Harian Katolik berpedoman pada Injil Hari Kamis dengan Warna Liturgi Putih.

Baca juga: Injil Katolik Kamis 11 Mei 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan Hari Kamis Pekan V Paskah

 

Kis. 15:7-21;
Mzm. 96:1-2a,2b-3,10;
Yoh. 15:9-11
BcO Why. 21:9-27


Bacaan Injil Yohanes 15:9-11

"Allah telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah."


Dalam amanat perpisahan-Nya , Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu!

Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

Yesus bukan hanya mengasihi, tetapi Dia adalah “Sang Kasih” itu sendiri.

Di dalam Dia, Bapa menunjukkan perhatianNya kepada semua manusia tanpa terkecuali.

Bahkan orang-orang berdosa pun tidak luput dari sentuhan kasihNya.

Pengampunan ditawarkan kepada semua yang bersedia untuk bertobat.

Dunia menawarkan kebahagiaan menurut versinya sendiri yang sifatnya sementara namun ternyata ujungnya maut.

Kesenangan duniawi cenderung berpusat pada ego pribadi. Kebahagiaan semacam ini bukanlah solusi untuk sukacita sejati dalam hidup kita.

Tuhan rindu memberikan yang terbaik untuk kita. Sukacita yang tidak tergantung dari situasi diri kita, namun sukacita karena Yesus sendiri yang memberikan kita segala kemampuan, jalan keluar dan hasil yang terbaik dari setiap masalah yang kita alami.

Syaratnya tidaklah sulit yakni tinggal dalam kasih Yesus dan menuruti segala perintahNya.

Didalam kasih ada sukacita dan sukacita itu akan menjadi penuh jika kita tinggal dalam cinta kasih Yesus dan Bapa.

Bagi dunia yang sedang dibelit oleh individualisme, pewartaan kristiani tentang cinta kasih menghadapi tantangan berat, tetapi sekaligus juga amat relevan.

Kalau mau jujur, setiap manusia di lubuk hatinya mendambakan cinta kasih dari Allah maupun sesamanya. (Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved