Injil Katolik
Injil Katolik Sabtu 13 Mei 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mari simak Bacaan Injil Katolik Sabtu 13 Mei 2023.Bacaan injil katolik Lengkap Renungan Harian Katolik.Injil Sabtu Yohanes 15:18-21.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik Sabtu 13 Mei 2023.
Injil katolik Lengkap Renungan Harian Katolik.
Injil Katolik lengkap mazmur tanggapan.
Injil Katolik berpedoman pada kalender liturg katolik.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Sabtu 13 Mei 2023 Peringatan Santa Perawan Maria dari Fatim
Hari Sabtu, gereja merayakan, pesta Santa Petronela, Martir dan Perawan, Santa Imelda Lambertini, Perawan, Santo Andreas Fournet, Imam
Hari biasa Pekan V Paskah dengan Warna Liturgi Putih.
Bacaan Pertama Kis. 16:1-10
Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani.
Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium, dan Paulus mau, supaya dia menyertainya dalam perjalanan.
Paulus menyuruh menyunatkan dia karena orang-orang Yahudi di daerah itu, sebab setiap orang tahu bahwa bapanya adalah orang Yunani.
Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya.
Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya.
Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 100:1-2,3,5
Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi!
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Bacaan Injil Yohanes 15:18-21
"Kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia."
Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya.
Tetapi karena kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia; maka dunia membenci kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya.
Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku."
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Injil Yohanes menggambarkan dunia sebagai yang terpisah dari Allah, bahkan cenderung menolak Allah.
Persoalannya adalah dunia tidak mengenal Allah dan karenanya tidak mau menerima jalan keselamatan yang ditawarkan Allah.
Namun, justru dalam dunia yang demikian Allah mewujudkan karya kasih-Nya dan mengutus banyak utusan untuk memperkenalkan jalan-Nya kepada dunia.
Yang dibutuhkan dari setiap utusan adalah semangat pantang menyerah dan keterbukaan hati kepada semua orang dengan keyakinan bahwa semua orang harus diselamatkan di dalam Tuhan.
Kita melihat semangat tersebut dalam diri Santo Paulus. Bacaan hari ini mengisahkan semangatnya untuk pergi mewartakan Injil kepada jemaat yang belum dikenal dan diketahuinya dari penglihatan.
Meski sangat mungkin di sana ia mengalami masalah atau bahkan penolakan, namun semangatnya tak surut. Militansi yang demikian senantiasa diperlukan sepanjang zaman. Pada zaman kita, Paus Fransiskus menyerukan militansi kasih persaudaraan dan kesaksian hidup penuh sukacita kepada semua orang. Kita dipanggil untuk berani membongkar kotak-kotak identitas dan belenggu-belenggu kemanusiaan supaya sukacita keselamatan hadir dalam dunia.
Allah Yang Mahabaik, mampukan kami untuk pantang menyerah dalam menaburkan kebaikan kepada sesama. Amin. (Sumber The Katolik.Com dan Adiutami.Com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.