Kasus Rabies di Sikka

Waspada, KLB Rabies di Sikka: 518 Kasus Gigitan, 10 Anjing Positif Rabies, 1 Meninggal Dunia

Bagi pemilik Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan kera, untuk memelihara hewanya secara benar dan bertanggung

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO.ISTIMEWA
VAKSINASI HPR - Petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka saat melakukan vaksinasi anjing di wilayah Kabupaten Sikka. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Jumlah kasus gigitan anjing di Kabupaten Sikka sejak periode Januari hingga April 2023 sebanyak 518 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 17 spesimen otak anjing yang dikirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar Bali, 10 diantaranya dinyatakan positif rabies. Dari jumlah itu, 1 warga Kabupaten Sikka berusia 4 tahun 11 bulan meninggal dunia akibat terkena gigitan anjing rabies.

Menindaklanjuti himbauan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo terkait KLB Rabies, maka, setiap penderita kasus gigitan oleh hewan penular rabies harus diduga sebagai tersangka rabies.

Himbauan Bupati Sikka tersebut tertuang dalam Surat Informasi dengan logo Pemkab Sikka.

Baca juga: Tangani Kasus Rabies, Pemda Sikka akan Pakai Dana BTT hingga Rencana Eliminasi Anjing

 

 

Dalam surat tersebut, warga diingatkan agar luka gigitan HPR dicuci dengan detergen selama 15 menit di air mengalir, keringkan dan diberi alcohol 70 persen.

Setelah dicuci penderita segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Bagi pemilik Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan kera, untuk memelihara hewanya secara benar dan bertanggung jawab yakni dikandang/diikat di rumah masing masing dan divaksim secara rutin.

Kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) harus segera ditangani, jika tidak maka akan berakibat fatal.

Sekali gejala rabies muncul, kemungkinan kecil terjadi penyembuhan secara sempurna, maka warga diminta untuk jangan menunggu hingga muncul gejala, segera ke Puskesmas atau Rahics Ccntcr terdekat untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabics (VAR) sciclah gigitan, sehingga melindungi diri dari ancaman nyawa.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved