Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023, Berani Biicara Tentang Kebenaran

Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Berani Biicara Tentang Kebenaran. Baca renungan katolik ini.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA KATOLIK - Tampak depan Gereja Katolik Kristus Raja Waiwerang, Adonara Timur, Keuskupan Larantuka di Pulau Adonara, Flores Timur, NTT. Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Berani Biicara Tentang Kebenaran. Baca renungan katolik ini. 

Yang dimaksud dengan “perintah-perintah” di dalam petikan ini ialah kekuatan-kekuatan yang menggerakkan dari dalam dan disadari datang dari hubungan batin dengan sang guru sendiri.

Demikian maka tindakan para murid tidak bersumber dari diri dan kemauan mereka sendiri.

Tindakan mereka dijiwai oleh kehadiran guru mereka dalam diri mereka. Orang banyak akan melihat perilaku dan tindakan-tindakan para murid Yesus menghadirkan kembali Yesus sendiri. Hidup mereka seakan-akan menyuratkan perintah dari atas yang dapat dibaca orang banyak.

Dalam hal ini hidup mereka menjadi kesaksian. Tapi sebagai kesaksian bisa terjadi pula dalam hal-hal tertentu tindakan murid menghadirkannya, dalam hal lain kurang. Bahkan bisa jadi mereka kehilangan kepekaan akan “perintah-perintah” tadi dan berubah jadi orang yang tidak lagi bisa dikatakan murid, atau orang yang tidak lagi berhubungan dengan yang ilahi.

Sang Penolong dan daya-daya batin

Dalam ayat 16 disebutkan Yesus akan minta kepada Bapa agar memberi Penolong yang lain yang menyertai murid-murid selamanya.

Dalam bahasa Yunani Injil Yohanes, Penolong itu disebut “parakleetos”, yakni dia yang selalu siap dipanggil datang membantu, memberi uluran tangan di saat-saat gelap, menuntun di jalan yang licin.


Dialah yang akan dikirim dari atas sana menyertai murid-murid. Ia akan menunjukkan jalan ke pegangan yang sesungguhnya, yang bisa dipercaya, yang bukan tipuan dan mencelakakan.

Maka ia disebut Roh Kebenaran. Jadi para murid boleh merasa aman? Ya.

Bagaimana kehadiran Roh Kebenaran dapat dirasakan? Bagaimana Penolong itu bertindak? Tentu dalam diri murid-murid sendiri, dalam ketajaman batin mereka masing-masing untuk membedakan yang benar dari yang keliru, dalam kepekaan hari nurani mereka dalam bertindak menurut kebenaran.

Jadi semacam “discernment” membeda-bedakan pelbagai gerakan dalam batin. Dalam bahasa Injil Yohanes hari ini, gerakan-gerakan batin yang datang dari atas sana itu disebut “perintah-perintah”.

Jelas mengikat dan membawa orang bertindak. Sekali lagi perlu diingat

bahwa dasarnya ialah “bila kalian mengasihi aku”. Tanpa ini, gerakan-gerakan itu malah akan mengacaukan dan membuat orang mandul kerohaniannya, mlungker batinnya. Perintah-perintah yang datangnya bukan dari sana itu mengurangi kemerdekaan batin, dan bisa-bisa malah mencekik.

Pengutusan dan perutusan ke “dunia”

Dalam Yoh 14:17 dikatakan bahwa “dunia” tidak dapat menerima Roh Kebenaran karena tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Ditegaskan selanjutnya bahwa para murid mengenal Dia sebab ia menyertai mereka dan akan tinggal di dalam diri mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved