Berita Ende
Polisi Bekuk Seorang Pria Terkait Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di Ende
Seorang pria di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Tarsisius Baltasar Japa alias Rasta ditangkap polisi.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Seorang pria di Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Tarsisius Baltasar Japa alias Rasta ditangkap polisi karena diduga melakukan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TOPO).
Ia diduga memberangkatkan lima korban ke Jakarta tanpa dokumen resmi.
Dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp. 2 juta, lima lembar surat pernyataan ijin orang tua, satu lembar surat tugas tersangka, dan satu unit handphone.
Kapolres Ende, AKBP. Andre Librian mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika pada bulan Mei 2023 tersangka Rasta menghubungi salah satu saksi melalui facebook dan whatsapp untuk menawarkan agar bekerja di Jakarta.
Baca juga: Menikmati Keindahan Pasir Putih Pantai Mananga Aba, Tempat Wisata Eksotik di Sumba Barat Daya NTT
Dari tawaran tersangka tersebut, terkumpullah lima orang yang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga termasuk salah satu saksi yang berkomunikasi dengan tersangka.
Masih dibulan yang sama, tepatnya pada hari kamis tanggal 11 Mei 2023 tersangka Rasta menghubungi para saksi untuk berkumpul di Pelabuhan Ende pada pukul 08:00 Wita dengan membawa pakaian karena akan diberangkatkan menggunakan kapal Niki Mila Utama.
Karena pada saat itu tersangka Rasta masih dalam perjalanan menuju kota Ende maka saksi-saksi baru berkumpul sekitar pukul 12:00 Wita di Pelabuhan Soekarno Ende.
Setelah semua saksi-saksi berkumpul maka datanglah tersangka Rasta.
Para saksi kemudian dinaikkan kedalam mobil ekspedisi dengan posisi didudukkan di kursi depan dekat supir dan dibelakang supir setelah itu tersangka Rasta pergi meninggalkan para saksi lalu mobil ekspedisi berjalan masuk menuju kedalam kapal Niki Mila Utama.
Setelah sampai diatas kapal semua saksi-saksi diturunkan dari mobil ekspedisi dan menuju ke dek tiga untuk istirahat.
Sekitar pukul 04:00 Wita, sebelum kapal bertolak, para saksi diamankan oleh petugas kepolisian, lalu dibawa ke dermaga. Karena pada saat itu pelaku sudah tidak berada di Pelabuhan Ende, salah satu saksi menghubungi tersangka.
Baca juga: Balita Korban Gigitan Anjing Dirujuk ke RSUD TC Hillers Maumere, Sikka
"Setelah tersangka memberitahukan keberadaannya, pelaku ditangkap oleh polisi. Setelah itu para saksi bersama tersangka Rasta dibawa ke Polres Ende. Kini tersangka telah dilakukan penahanan sejak tanggal 12 Mei 2023," ungkap Andre dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolres Ende, Sabtu 13 Mei 2023.
AKBP Andre menegaskan, perbuatan tersangka telah memenuhi 2 alat bukti yang cukup karena telah melakukan perbuatan pidana perdagangan orang sesuai dengan pasal 2 ayat (1) Undang-undang RI nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang atau pasal 10 Undang-undang RI nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.
Berita Ende
Polisi Bekuk Pria di Ende
Perdagangan Orang di Ende
Tindak Pidana Perdagangan Orang di Ende
Polres Ende
Menikmati Keindahan Pasir Putih Pantai Mananga Aba, Tempat Wisata Eksotik di Sumba Barat Daya NTT |
![]() |
---|
Balita Korban Gigitan Anjing Dirujuk ke RSUD TC Hillers Maumere, Sikka |
![]() |
---|
Anjing Gigit Seorang Balita di Sikka, Korban Alami Luka Serius dan Dilarikan ke Puskesmas |
![]() |
---|
Resmikan Gelanggang Olahraga, Bupati Kupang Korinus Masneno Harapkan Peningkatan Prestasi |
![]() |
---|
Berkas Pengajuan Bacaleg Dinyatakan Lengkap, Partai Demokrat Ende Target Raih 4 Kursi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.